1. Rani Apriyanti, Coding Corner
a. Video 8, waktu pas 6'40", tapi kurang proporsional, pemateri kecil, suara backsound terlalu besar
b. Pesan 8, penyampaian pesan lancar, jelas dan mengalir, tapi terlalu cepat.
Mba Rani dan suaminya membuat coding corner untuk membantu para pembelajar dibidang IT. Jaman yang serba digital ini harus bisa mengikuti coding (pemrograman) seiring dengan berkembangnya teknologi informasi karena sekarang ini banyak profesi pekerjaan baru yang dapat menghasilkan uang bahkan pendapatan besar dibanding profesi yang sudah ada, membantu analisis data dan ilmuan juga.
Buat anak-anak juga bisa.
Bolehlah mampir ke media sosialnya Coding Corner, sukses selalu. Aamiin
2. Sri Prihartiningsih, Blog Kenal
a. Video 8, waktu 6'28" terlalu cepat, pemateri kecil kurang proporsional
b. Pesan 8, penyampaian pesan lancar hanya saja pengaturan napas kurang jadi terengah-engah suaranya
Mba Sri ini aktif sebagai blogger bersama 3 temannya mendirikan blog kenal, namun seiring berjalannya waktu karena kesibukan masing-masing akhirnya mba Sri hanya sendiri menjalani projek dari Blog kelola Optimal, dari masalah yang dihadapi saat menulis di blog tapi tidak terdeteksi oleh google membuat mba Sri terus belajar bahkan sekarang beliau mempunyai mentor yang membantu mba Sri menulis optimal di blognya. Ternyata blogger bisa mendatangkan penghasilan juga, kapan-kapan saya mau belajar blogging ke mba Sri. Sukses selalu ya Blog Kemal dan tetap semangat mba Sri semoga dalam perjalanan di Ekosistem Ibu Pembaharu bertemu dengan anggota baru yang masuk jadi timnya mba Sri. Aamiin
3. Syarifah, Untukmu Bunda
a. Video 8, waktunya 6'29" lebih cepat dan pemateri kecil kurang proporsional
b. Pesan 8, penyampaian lancar dan mengalir hanya saja volume music terlalu besar
Untukmu Bunda hadir untuk memberikan kesejahteraan psikologis dan pengembangan diri para Ibu yang selama ini terabaikan.
Projeknya adalah Sofa (saung ngobrol berfaedah) yang dilaksanakan online dan offline tujuannya menumbuhkan fitrah kebundaan, mengadakan kelas berseri dan kolaborasi dengan gerakan lain dalam program Guruku Konselorku.
Masya Allah aksi nyatanya sudah banyak memberikan manfaat, sukses selalu untukmu Bunda. Aamiin
4. Erli Oktania, dKroE Lestari
a. Video 10, waktu 6'40", proporsional, fotonya bagus
b. Pesan 10, penyampaian pesan jelas, lancar, komunikatif dan mengalir
Keluarga Homeschooler ini membuat permakultur untuk menjaga alam dan peduli lingkungan yaitu mengajak berkebun dipekarangan yang ada dirumah agar ada ketahanan pangan dengan menanam makanan lokal seperti sayur-sayuran di rumah dan beternak.
Masya Allah aksi nyata mengedukasi tetangganya untuk memanfaatkan lahan kosong yang selama ini hanya jadi tempat pembuangan sampah, dari sampah yang ada dibuat Eco enzim, pupuk organik.
Bersama teman sesama Homeschooler yang baru pulang kampung membangun tempat tinggalnya melakukan permakultur, tentu sangat bermanfaat selain menjaga alam, bisa memproduksi bahan makanan dari rumah jika hasilnya banyak bisa dijual dan menghasilkan uang.
Intip media sosialnya untuk mengetahui informasi tentang permakultur.
5. Ria Ariyanti, Rumah Asa
a. Video 8, waktu 6'49", posisi pemateri ditengah kurang proporsional
b. Pesan 10, penyampaian pesan jelas, lancar dan mengalir
Rumah Asa hadir untuk mempersiapkan anak Aqil balig dengan home education, memberikan ruang kegiatan belajar anak, orang tua dan sosial.
Penting juga follow media sosialnya buat dapat informasi yang lebih banyak tentang home education sesuai fitrah anak