Jumat, 22 Desember 2017

Aliran Rasa Level 10, Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Jum'at, 22 Desember 2017
Bismillaah....
      Alhamdulillah tantangan level 10 ini, saya yang awalnya tidak bisa mendongeng, berusaha melatih diri setiap hari dengan mendongeng atau bercerita kepada anak-anak sebelum tidur.
Saya masih belajar untuk mendongeng supaya lebih menarik lagi untuk anak-anak.
Selama tantangan kemarin saya ambil tema yang berhubungan dengan kondisi anak-anak setiap hari, misal berantem karena rebutan mainan, berbagi dengan saudara dan teman lebih mudah menyampaikan pesan atau nasehat melalui dongeng ke anak-anak di bandingkan dengan langsung di nasehati.

Kamis, 14 Desember 2017

Hari#15, Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Kamis, 14 Desember 2017
Bismillaah....
       Hari ini Humeid sakit panas. Bawaannya tidur terus.
Saya cerita tentang rambut Humeid yang dulu kusam ke Alfie, Humeid juga ikut mendengarkan.
Aa inget ga dulu rambutnya merah, kering ga bercahaya di lihatnya kusam.
Bunda bingung kenapa Humeid rambutnya kusam?
Nanya Humeid ga tahu jawabannya.
Terus pas bunda mandi mau keramas ko sampo bunda tinggal dikit padahal masih banyak, kalau abi pakai ga mungkin juga cepat habis.
Terus bunda nanya ke Humeid, Humeid kalau keramas pakai sampo bundakah?
Humeid jawab iya, sampo bunda wangi Humeid suka.
Baru deh bunda inget kenapa rambut Humeid kusam.
Sampo anak kecil sama orang dewasa beda, sampo anak kecil bahannya lebih alami karena kulit kepalanya anak kecil masih sehat beda sama orang dewasa karena aktifitasnya lebih banyak kadang di kepala ada ketombe yang buat kepala gatel, di obatin pake sampo anti ketombe kayak sampo bunda.
Kalau anak kecil paling ada kutu, heheheee...
Kalau ada kutu bunda kasih peditok, tok..tok..tok... kutunya mati.
Humeid baru tahu ga boleh pakai sampo orang dewasa.
Lalu Humeid kalau pakai keramas pakai sampo anak-anak supaya rambutnya ga kusam.
Alhamdulillah sekarang rambut Humeid bagus, nah Alfie juga ga boleh pakai sampo bunda supaya rambutnya bagus.

#T10-Hari#15
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Rabu, 13 Desember 2017

Hari#14, Membangun Karakter Melalui Dongeng

Rabu, 13 Desember 2017
Bismillaah....
     Hari ini sebelum tidur, Alfie mau dongeng tentang bebek, angsa, kucing dan ikan.
Mulailah saya mendongeng.
     Di sebuah danau yang berwarna hijau ada dua bebek bernama Bebi dan Bebe yang sedang berenang.
Ketika sedang asyik berenang mereka bertemu dengan seekor angsa namanya Angsi.
Bebi, Bebe dan Angsi kenalan lalu mereka berenang bersama di danau.
Di tepi danau ada kucing kakak beradik Acing dan Decing teman Angsi yang sedang menikmati keindahan danau.
Hari itu mereka memang janjian ke danau untuk main bersama.
Di darat sudah tersedia makanan dan minuman yang di sediakan Angsi untuk teman-temannya.
Tak lama hujan turun dengan deras, ada petir juga "jger, jger, jger".
Angsi, Bebi dan Bebe jadi panik takut dengan kilat dan suara petir.
Mereka segera menepi ke darat, berenang dengan cepat ke tempat Acing dan Decing berteduh.
Angsi mengenalkan Bebi, Bebe kepada Acing dan Kucing. Sekarang mereka berlima menjadi sahabat, lalu makan hidangan yang telah di sediakan.
Bersama mereka bercerita, tertawa gembira sambil menunggu hujan reda.
Hari sudah mulai sore hujanpun berhenti, Angsi, Bebi, Bebe, Acing dan Decing pamitan pulang ke rumah masing-masing.
Sebelum pulang mereka merapikan dan membersihkan tempat mereka makan dan main, membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan danau tetap terjaga kebersihannya. Alhamdulillah hari ini Angsi dan teman-temannya bahagia bisa berkumpul dan bermain bersama.
     Pesan yang di sampaikan ke Alfie, ga boleh pelit ngasih makanan ke teman, harus baik sama orang lain nanti punya banyak teman, menjaga kebersihan buang sampah pada tempatnya, merapikan tempat bermain selesai main.

#T10-Hari#14
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Selasa, 12 Desember 2017

Hari#13, Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Selasa, 12 Desember 2017
Bismillaah....
     Hari ini saya ingin menyampaikan pesan supaya anak-anak ga pelit, Humeid dan Alfie kadang ga mau ngasih makanan atau minuman akhirnya berantem, Humeid saya ceritakan kisah Qorun.
     Cerita untuk Humeid dulu yang tadi buat susu sendiri lalu adiknya pingin tapi ga di kasih, saya nasehatin dengan cerita Qorun akhirnya adiknya di kasih juga.
Zaman dulu ada orang namanya Qorun yang hidup pada zaman nabi Musa, Allah memberi Qorun harta yang sangat banyak berupa emas dan perak. Tapi Qorun pelit, kikir bin medit dia ga mau sedekah atau memberikan hartanya untuk orang miskin dia beranggapan hartanya yang banyak adalah hasil kerja kerasnya wajar kalau sekarang dia kaya dan enak sekali orang miskin di kasih hartanya. Sikap sombong Qorun yang lupa akan nikmat Allah yang telah memberikan kekayaan kepadanya.
Lalu Qorun pamer hartanya ke seluruh orang agar dia di kagumi karena banyak harta, dia pikir hartanya bisa di bawa mati.
Karena sifat kikir dan sombongnya Allah mengazab Qorun.
Qorun dan hartanya di telan bumi, makanya kata orang sekarang kalau menemukan benda yang berharga di bumi bilangnya ini harta Qorun.
Qorun yang sombong dan pelit nanti tempat tinggalnya di neraka.
Buat Humeid jangan pelit sama ade, kalau punya sesuatu misal barang atau makanan jangan sombong dan ga pelit.
Orang pelit dan sombong ga di cintai Allah, manusia juga ga suka akhirnya ga punya teman belum nanti kalau sudah meninggal bisa masuk neraka kena azab qubur dulu di siksa sama malaikat di dalam kubur. Di ceritain tentang Qorun, Humeid jadi baik sama adenya.
Alhamdulillah semoga jadi orang yang sholeh dan dermawan ya nak! Aamiin.
     

#T10-Hari#13
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYuorImagination

Senin, 11 Desember 2017

Hari#12, Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Senin, 11 Desember 2017
Bismillaah....
      Sekitar 3 minggu yang lalu saya dapat kiriman video seorang anak kecil yang tidak memiliki kaki dan tangan, masya Allah anak ini bisa memasukkan dot ke mulut adiknya yang masih bayi dan bisa makan sendiri. Buat orang dewasa lihat video anak ini, takjub akan kebesaran Allah dalam keterbatasan anak ini bisa melakukan sesuatu yang menurut saya hanya orang normal yang bisa melakukan itu.
Anak-anak malah takut nonton videonya, hari ini pas saya masak, Humeid pinjam Hp saya mau lihat foto-foto ternyata salah buka yang di buka video anak yang ga punya tangan dan kaki. Langsung deh berdua Alfie ketakutan dan mendekati saya di dapur, sambil bilang takut lihat video itu.
Sambil masak saya cerita, Humeid sama Alfie jangan takut, yang ada kasihan, sayang dan bersyukur lihat anak yang ga punya kaki dan tangan, anak itu mandiri baik hati sama adiknya, makan nyuap sendiri padahal ga punya tangan kayak kita.
Takut itu sama Allah, ga ngerjain perintah Allah kayak ga sholat, ga sedekah, ga patuh sama orang tua, bohong kalau ga melaksanakan bisa masuk neraka.
Nah itu baru takut, lalu saya matikan Hp yang sedang memutar video anak tadi. Sengaja videonya ga saya hapus, buat pelajaran untuk anak-anak agar mereka bersyukur di berikan fisik yang sempurna.

#T10-Hari#12
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Minggu, 10 Desember 2017

Hari#11, Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Ahad, 10 Desember 2017
Bismillaah....
     Hari ini sebelum tidur Alfie dan Humeid 
Saya ajak cerita sambil diskusi.
Allah ciptakan makhluk-Nya mempunyai kemampuan, memiliki keunikkan masing-masing .
Ayo Aa tebak kalau burung bisa apa?
Humeid jawab bisa terbang.
Iya pintar, kalau manusia berjalan menggunakan 2 kaki, kucing 4 kaki, katak melompat dan ular melata karena ga punya kaki dan tangan.
Tiba-tiba Humeid bilang bunda, kalau Humeid merem gelap ya cuman ada warna hitam aja.
Lalu saya bilang makanya kita harus bersyukur Allah memberikan kita penglihatan bisa melihat banyak warna yang indah. Coba kalau cuman ada warna hitam aja kita ga bisa lihat keindahan dunia, Allah juga ciptakan manusia yang ga bisa melihat. Makanya Humeid bersyukur di ciptakan Allah sempurna, punya mata bisa melihat, punya mulut bisa bicara, punya telinga bisa mendengar, punya kaki bisa berjalan, punya tangan bisa memegang, dan punya kulit bisa merasakan panas, dingin, sakit.
Pesan saya agar anak-anak bersyukur karena Allah ciptakan mereka dengan sempurna dan setiap ciptaan Allah punya keunikkan masing-masing.

#T10-Hari#11
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Sabtu, 09 Desember 2017

Hari#10, Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Sabtu, 09 Desember 2017
Bismillaah....
     Hari ini seharian kami main di rumah nenek.
Ba'da sholat isya Aa Humeid langsung tidur, karena ga tidur siang jadi ngantuk berat.
Cerita tentang warna aja sama Alfie sebelum tidur inspirasi dari tas rajut yang ada bunga warna-warni.
Ayo Alfie bunda warna-warni sambil nunjuk tas, kita sebutkan warnanya.
Bunda dan Alfie menyebutkan nama warna bersama ada pink, merah, hijau, ungu, orange.
Sebutkan ya benda di sekitar kamar tidur yang warnanya sama dengan bunga.
Pink sama kayak boneka kelinci, orange sama kayak lemari baju, merah sama kayak warna karpet, hijau sama kayak  
warna dinding, ungu sama kayak warna dinding. Warna dinding di kamar tidur ada dua warna hijau dan ungu.
Allah ciptakan banyak warna, agar terlihat indah dan bagus. Kalau 1 warna tidak kelihatan indah, bosan lihat 1 warna aja apalagi hitam mata kita jadi gelap.
Alhamdulillah Allah ciptakan dunia dengan banyak warna agar kita bisa menikmati indahnya ciptaan Allah.

#T10-Hari#10
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Jumat, 08 Desember 2017

Hari#9, Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Jum'at, 08 Desember 2017
Bismillaah....
      Hari ini Humeid main game di Hp abinya sampai 1 jam, tadi saya dan abinya lalai membiarkan Humeid main game yang dia dapatkan melalui share it dari Hp temannya selesai sholat magrib dari mushollah.
Alhasil, ba'da isya neh anak masih lanjut main game. Matanya udah kelihatan lelah, akhirnya saya ambil Hpnya, karena abinya lelah pulang kerja tadi sore Hpnya di pakai anaknya di biarkan saja.
Sebelum tidur tadi saya buat dongeng tentang Bahaya Smartphone, khusus di tujukan untuk Humeid, tokohnya masih pinguin kakak adik Pipuh dan Pipih.
       Suatu hari Pipuh mempunyai tabungan yang banyak dia ingin beli smartphone seperti punya ayahnya, jadilah Pipuh memiliki smartphone, di downloadnya game-game yang menarik dan film-film kartun yang di sukanya di HP itu.
Setiap hari dia menghabiskan waktu untuk main game di smartphonenya, adiknya Pipih mau pinjam tapi ga di kasih sama Pipuh.
Pipuh menyuruh Pipih menabung supaya bisa beli smartphone juga.
Awalnya ayah dan ibu setuju uang tabungan Pipuh di belikan smartphone untuk belajar download video-video untuk menambah pengetahuan, tapi ternyata Pipuh lebih asyik main game atau nonton film.
Ayah dan ibu pergi keluar, di rumah hanya ada Pipuh dan Pipih. Lalu datanglah tamu dari jauh mengucapkan salam dan membawa sesuatu di plastik yang besar, mata Pipuh hanya memicing saja terasa perih matanya dan kurang jelas penglihatannya entah tamu siapa yang datang, tamu tersebut mendekat dan berkata kepada Pipuh; Pipuh ini paman Ben.
Pipuh sebenarnya sudah menebak tamu itu paman Ben dari suaranya, tapi karena kurang jelas melihat orang itu dia ragu mungkin orang lain yang suaranya seperti paman Ben.
Paman Ben menghampiri Pipuh menanyakan keadaan Pipuh, Pipih dan kedua orang tu mereka.
Sayang ayah dan ibu sedang tidak ada di rumah, Paman Ben memberi hadiah ikan segar kesukaan Pipuh dan Pipih.
Paman Ben memperhatikan Pipuh, Pipuh kenapa matanya di picingkan saat melihat Paman, kok ga kenal Paman.
Matamu kenapa Pipuh kelihatan merah, berkata Pipih, iya paman. Kak Pipuh main
Hp terus, Pipih pinjam ga boleh. Malah Pipih di suruh nabung supaya bisa beli Hp.
Paman Ben bercerita kalau tetangganya namaya Drew pakai kaca mata gara-gara main Hp terus dan orang tuanya tidak peduli anaknya boleh main Hp asal anteng.
Paman Ben, menasehati Pipuh agar jangan main Hp lagi supaya matanya tetap sehat dan tidak rusak.
Dan Pipih juga nanti kalau uang tabungannya udah banyak beli yang sesuai kebutuhan jangan beli smartphone.
Paman Ben pamit pulang, ga lama ayah dan ibu pulang, lalu melihat mata Pipuh yang merah.
Kedua orang tuanya membawa Pipuh ke dokter mata. Alhamdulillah mata Pipuh hanya iritasi karena sering main game di Hp. Setelah kejadian itu Hp Pipuh di jual dan uangnya di tabung lagi.

#T10-Hari#9
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Kamis, 07 Desember 2017

Hari#8, Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Kamis, 07 Desember 2017
Bismillaah....
       Hari ini saya mendongeng tentang Balon.
Tokoh yang di ceritakan masih sama dengan yang kemarin kakak beradik Pinguin Pipuh dan Pipih.
       Pagi hari yang cerah Pipuh dan Pipih main di taman yang indah mereka membawa 10 balon ada warna merah 2, orange, kuning, hijau muda, hijau tua, biru, nila, dan pink.
Pipih memegang balon tersebut, karena banyak dan pegangannya kurang erat balon warna pink lepas dan terbang ke langit, Pipih sedih. Lalu Pipuh menghiburnya, Pipih sedih ya balonnya terbang. Balon yang terbang bukan rejeki kita ucapkan do'a jika kehilangan sini kakak ajarin ikutin ya: Allohumma, jurnii fii mushibatii wa akhliflii khoiron minha artinya Ya Allah berilah aku pahala atas musibah yang menimpaku dan gantilah dengan yang lebih baik.
Pipih ikutin kakaknya membaca do'a, perasaan Pipih lebih tenang dan Pipih memberikan 9 balon ke kakaknya.
Pas di pegang kakaknya Pipuh tiba-tiba balon warna hijau tua meletus, "Duar"... mereka kaget.
Gantian kakaknya yang membaca do'a kehilangan tadi.
Mereka berdua sedih balonnya sisa 8, dan mereka saling mengingatkan bahwa rejeki dari Allah hanya titipan.
Mereka tetap berbahagia karena masih memiliki 8 balon dan masih bisa main dengan balon-balon tersebut, lalu mereka melihat anak kecil sedang menangis.
Pipuh tidak tega melihat anak kecil yang sedang menangis itu dan berkata kepada adiknya Pipih, kasih balonnya 1 ya buat anak kecil itu supaya dia senang kita kan masih punya 8 balon, terserah Pipih mau kasih balon yang warna apa.
Pipih juga ga tega melihat anak itu dan ia menjawab iya kak, kasih yang warna merah ya kan ada 2, 1 buat Pipih satu buat adik itu. Lalu Pipih memberikan balon merah ke adik kecil itu dan adik itu berhenti menangis lalu tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada Pipuh dan Pipih.
Pipuh dan Pipih sekarang mempunyai 7 balon seperti warna pelangi MEJIKUHIBINIU (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu) mereka pegang erat-erat. Hari ini mereka bahagia walaupun sempat sedih kehilangan 2 balon tapi mereka bisa berbagi dan membuat orang lain tersenyum bahagia dengan memberikan balon kepada orang yang membutuhkan, mereka masih memiliki 7 balon.
Pesan yang saya sampaikan apa yang kita miliki adalah pemberian Allah, jika kita kehilangan suatu barang maka berdo'a insya Allah di ganti pahala atau yang lebih baik, memiliki jiwa yang ikhlas dan sabar, sedekah jika kita memiliki  
harta maka hidup kita akan bahagia.
#T10-Hari#8
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Rabu, 06 Desember 2017

Hari#7, Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Rabu, 06 Desember 2017
Bismillaah....
      Hari Ini anak-anak mendengarkan dongeng Yang berjudul Berbagi itu menyenangkan.
       Sore Hari di pesisir pantai dekat kutub utara, Ada boneka salju Yang bernama Popow Yang ingin jalan-jalan melihat pemandangan laut.
Dari jauh dia melihat Pingu Dan Pingi burung pinguin Yang lucu-lucu mereka sedang bertengkar, Popow mendekati keduanya Dan bertanya kenapa Pingu Dan Pingi bertengkar kalian kan kakak beradik.
Pingu menjawab kalau mereka berdua memperebutkan Ikan di pinggir pantai hasil Pingu mancing, sedang Pingi tidak mendapatkan apa-apa karena dua-duanya sedang lapar Pingi ingin ikannya Pingu tapi Pingu ga mau Berbagi Ikan dengan adiknya Pingi.
Popow bingung tidak dapat menasehati keduanya, lalu datang Berry si beruang jantan Dan menanyakan lagi Ada apa dengan Pingu Dan Pingi, Popow cerita keadaan Yang Sebenarnya para Berry.
Berry memberi saran buat Pingu Dan Pingi Supaya akur agar Pingu mau Berbagi Ikan dengan adiknya, di nasehati jika Berbagi makanan mendapat pahala tidak membuat bangkrut.
Pingu mau mendengarkan nasehat Berry Dan membagi Ikan tangkapannya kepada Pingi.
Lalu datanglah Terry (beruang betina) membawa satu kantong plastik Yang isinya ikan.
Berry Minta tolong kepada Terry untuk mendamaikan Pingu Dan Pingi.
Terry lalu berkata kepada Pingu Dan Pingi supaya jangan bertengkar, Ikan milk Pingu Nanti bawa pulang supaya bisa di masak di rumah bersama ayah Dan ibunya.
Karena Terry punya Ikan banyak, Pingu di kasih 2 Dan Pingi di kasih2 juga.
Kata Berry kepada Pingu, Pingu Dan Pingi Allah Ta'ala sayang kepada kalian di berinya ikan lewat Terry agar kalian tidak bertengkar lagi, sekarang Kita Bakar ikan Dari Terry karena aku Dan Popow juga lapar.
Pingu Dan Pingu mengucapkan terima kepada Terry, Berry Dan Popow.
Lalu mereka bersama makan ikan Bakar di tepi pantai sambil menikmati pemandangan Alam Yang sangar Indah.
Sejak kejadian tersebut Pingu tidak bertengkar lagi dengan adiknya Pingi.

#T10-Hari#7
#KuliahBunSayIIP
#Level10
#GrabYourImagination

Selasa, 05 Desember 2017

Hari#6, Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Selasa, 05 Desember 2017
Bismillaah....
      Sebelum tidur tadi, saya melanjutkan dongeng semalam masih tentang hujan.
       Humeid, Alfie Kita lanjut cerita hujan lagi.
Humeid kalau lihat hujan gimana perasaannya, kalau Bunda senang hujan udaranya jadi sejuk kadang dingin, wangi tanah, bersyukur ada hujan karena hujan adalah Rahmat Allah, air hujan membuat pohon-pohon yang kering jadi segar lagi.
Hewan, tumbuhan, manusia bisa tetap hidup karena ada air.
Air hujan masuk ke tanah jadi sumber Mata air seperti air sumur, air terjun, air panas. Kalau Humeid senang hujan adem.
Humeid sama Alfie boleh main hujan-hujanan kalau badannya sehat supaya tambah segar tapi kalau sakit jangan main hujan-hujanan karena ga boleh kena air.
Air hujan bisa jadi obat buat penyakit apa aja, airnya di tampung terus di masak dan di minum insya Allah penyakitnya cepat sembuh.
Karena air hujan adalah rahmat dari Allah.
Kalau hujannya deras dan saluran air jelek bisa kebanjiran. Alhamdulillah tahun Ini rumah ga kebanjiran, banjir terjadi karena ulah manusia buang sampah sembarangan ke sungai jadi air sungainya mampet, rumah semakin banyak ga ada tempat buat resapan air hujan.
Humeid sama Alfie Jaga lingkungan ya, jangan buang sampah sembarangan.
Anak-anak udah ngantuk banget belum sempat diskusi udah tidur.
Pesan yang ingin saya sampaikan bersyukur Allah telah menurunkan hujan, menjaga lingkungan supaya kalau musim hujan datang ga banjir.

#T10-Hari#6
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Senin, 04 Desember 2017

Hari#5, Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Senin, 04 Desember 2017
Bismillaah....
      Hari ini sebelum tidur tadi saya bercerita tentang hujan ke anak-anak.
      Dulu waktu bunda kecil duduk di kelas 1 SD, lagi belajar di kelas tiba-tiba hujan.
Pak guru ga bisa melanjutkan pelajaran karena kondisi ruang kelas yang bocor dan suara hujan, anak-anak jadi berisik.
Lalu Pak Guru menyanyikan lagu
Tik tik tik bunyi hujan di atas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua

(sambil bernyanyi bareng anak-anak)
Alfie senang banget dengan lagu ini.
Bunda ingat pertama kali dengar lagunya dan menyanyi bersama perasaan jadi senang yang tadinya sedih pingin pulang karena kelas bocor jadi gembira.
Humeid dan Alfie tahu hujan turun darimana? Humeid jawab dari langit.
Siapa yang menurunkan hujan?
Allah yang menurunkan hujan dan malaikat Mikail yang di beri tugas untuk mengatur tempat dan waktu di turunkannya hujan.
Kalau ada hujan berdo'a "Allahumm shoyiban Naafiaan"  (Ya Allah turunkanlah hujan yang penuh manfaat).
Saya menggambar hujan yang airnya jatuh ke genting dan pohon.
Anak-anak menyangi lagi lahu tik tik tik bunyi hujan.
Baru cerita sedikit anak-anak udah ngantuk mau tidur, ceritanya berlanjut besok.

#T10-Hari#5
# Level 10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Minggu, 03 Desember 2017

Hari#4, Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Ahad, 03 Desember 2017
Bismillaah....
     Sebelum tidur tadi anak-anak mendengarkan dongeng lagi.
Judulnya Katak dan Kura-kura.
      Suatu hari kura-kura merasa sedih ia merasa dirinya adalah hewan yang berjalan lambat kemana-mana membawa tempurungnya yang berat lalu ia melihat katak yang dengan bebas melompat kesana-kesini.
Lalu sang kura-kura berkata kepada katak, hai katak sungguh beruntungnya dirimu bisa pergi kemanapun yang engkau mau kau bisa melompat, langkahmu cepat dan tubuhmu kecil sedang aku jalanku lamban karena harus membawa tempurung yang berat ini.
Sang katak berkata, kura-kura setiap makhluk ciptaan Allah mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing bersyukurlah atas nikmat yang di berikan.
Tiba-tiba datang seekor burung elang yang besar dari atas, kagetlah katak dan kura-kura.
Kura-kura bersembunyi di dalam tempurungnya sementara katak baru mau melompat langsung di terkam burung elang, kemudian burung elang itu pergi.
Kura-kura sedih melihat sahabatnya katak mati di makan kura-kura lalu mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, dia teringat kata-kata dari katak  ternyata benar kita harus bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, kura-kura lebih beruntung dari katak berkat tempurungnya kura-kura selamat dari terkaman burung elang karena tempurungnya yang keras burung elang tidak bisa makan kura-kura dan ia mengucapkan Alhamdulillah.
Sejak kejadian itu kura-kura menjadi hewan yang bersyukur tidak pernah iri dengan temannya dan tidak membanding-bandingkan dirinya dengan hewan lain.
Pesan buat anak-anak, jangan iri dengan kelebihan teman misalnya teman punya tas baru atau sepatu baru bisa jadi tas dan sepatunya sudah rusak jadi beli yang baru jangan sudah punya beli lagi itu mubadzir, jika ada yang meninggal ucapkan kalimat istirja karena segala sesuatu dari Allah dan akan kembali kepada Allah, selalu bersyukur akan nikmat yang Allah berikan dan ucapkan Alhamdulillah.
Pas sedang cerita anak-anak komentar, misal saya bilang kura-kura hewan yang mempunyai apa? Humeid jawab punya tempurung, Alfie jawab kayak boneka neng.
Humeid paham pesan yang di sampaikan dari dongeng atau cerita, kalau Alfie masih belum paham pesannya tapi senang mendengarkan.

#T10-Day#4
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Sabtu, 02 Desember 2017

Hari#3, Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Sabtu, 02 Desember 2017
Bismillaah....
      Menjelang tidur siang anak-anak saya ajak untuk mendengarkan dongeng.
Bunda mau dongeng lagi ayo sini siap-siap, sambil tiduran saya mulai bercerita.
      Ada sebuah negeri peri di kahyangan yang berada di atas awan.
Peri-peri tersebut bisa terbang karena memiliki sayap dan mereka mempunyai tongkat bintang yang bisa menyulap apapun yang mereka inginkan, misalnya ingin makan buah anggur tongkatnya di angkat dan bilang "tring" maka anggur sudah ada di dekatnya. Enak sekali ya negeri peri, mereka hidup rukun.
Ada satu peri kecil namanya peri Bintang.
Ia melihat awan hitam yang terbawa angin dan peri Bintang mengikuti awan ini hingga akhirnya awan tersebut mengeluarkan air yang turun ke bumi yang biasa kita sebut hujan, tanpa sadar peri Bintang turun mengikuti jatuhnya air hujan yang turun di hutan.
Peri Bintang bingung, ada dimana aku?
Tempat apa ini? Banyak sekali pohon-pohon besar karena hujan tempat ini gelap. Tiba-tiba terdengar suara "auuum...auuum...auuum..." peri Bintang ingat pernah di ceritakan oleh gurunya di negeri peri tentang bumi dan apa saja yang ada di bumi. Barulah dia sadar, kalau dia sekarang ada di bumi dan suara tadi adalah suara serigala kata gurunya kalau peri ada di bumi kekuatannya tidak berfungsi tapi peri masih bisa terbang.
Tak lama datanglah 5 serigala yang sedang kelaparan, mereka melihat peri Bintang yang sedang bingung lalu ke 5 serigala ini mengepung peri Bintang dan ingin menerkamnya, peri Bintang ketakutan. Di saat itu datanglah seekor kancil yang berteriak, Hai serigala jangan kalian makan peri itu. Serigala yang paling besar berkata jangan ikut campur wahai kancil kalau tidak kau akan kami makan juga.
Kancil berkata baiklah kalau kalian ingin memakan aku juga, tapi aku punya pertanyaan kalau kalian bisa jawab aku dan peri itu silahkan kalian mangsa, jika tidak bisa menjawab ijinkan kami bebas dari gangguan kalian. Sebelumnya kalian jangan mengepung peri itu, lalu kancil mendekat ke peri Bintang.
Serigala itu setuju, dalam hatinya berkata enak neh ada kancil yang dagingnya sangat lezat, aku akan kenyang nanti.
Lalu serigala lain di kumpulkan dan mereka siap menerima pertanyaan kancil.
Kancil berbisik pada peri, tenang pasti ada jalan keluar. Kancil mulai memberikan pertanyaan kepada serigala, hai serigala jumlah kalian ada 5 sedang aku dan peri hanya berdua. Kalau kami kalian makan supaya adil 2 di bagi 5 berapa, ayo jawab kalau benar aku dan peri siap jadi santapan kalian?
Serigala diskusi, berapa 2 dibagi 5. Aku ga tahu, yang lainnya berkata aku juga ga tahu, mereka menyesal tidak sekolah. Kamu sih ga sekolah di sekolahnya Gorila jadi ga bisa berhitung, kamu juga, kamu juga, kalian semua bodoh. Serigala tersebut saling menyalahkan satu sama lain.
Kancil berbisik pada peri, peri ayo kita pergi sebelum serigala itu sadar kalau aku sedang memperdayainya kamu kan bisa terbang. Oya kancil, ayo kita pergi ke tempat yang aman.
Di bawalah terbang kancil oleh peri ke sebuah danau yang indah yang airnya seperti warna pelangi.
Di tempat lain serigala sadar, kita di tipu kancil. Mana kancil dan peri tadi? Kalau ketemu lagi takkan ku lepaskan mereka kata serigala besar sambil marah.
     Kancil dan peri Bintang sekarang aman, hujan pun reda. Mereka meminta ijin kepada ikan emas penunggu danau pelangi untuk minum airnya dan ikan mempersilahkan mereka minum ternyata air danau pelangi sangat enak manis seperti madu. Peri Bintang ijin minta air di tempat minumnya untuk oleh-oleh ke negeri peri.
Setelah minum air danau pelangi kancil dan peri Bintang mengucapkan terima kasih pada ikan emas dan ikan emas kembali ke tempatnya di dasar danau.
Kancil dan peri Bintang duduk di bangku di bawah pohon dekat danau pelangi sambil memandangi pemandangan yang sangat indah hamparan rumput hijau, bunga-bunga yang cantik dan warna-warni, kupu-kupu yang hinggap di bunga.
Mereka mengucapkan syukur Alhamdulillah karena Allah telah menyelamatkan mereka dan sekarang mereka menikmati alam yang indah ciptaan Allah.
Peri Bintang mengucapkan terima kasih pada kancil yang cerdik, peri Bintang sedih dia rindu keluarganya di negeri peri dia ingin pulang.
Lalu munculah pelangi, dan kancil memeluknya sambil berkata: Pulanglah! terbang melalui pelangi tersebut kau bisa kembali ke negerimu.
Peri Bintang pamitan pada kancil lalu terbang mendekati pelangi dan sampailah 
peri Bintang kembali ke rumahnya di negeri peri.
Sebaik-baik di bumi ternyata dia lebih nyaman tinggal di rumahnya di negeri peri
bersama dengan keluarganya ayah, ibu dan adiknya.
Sampai di rumah peri Bintang menceritakan pengalamannya kepada keluarganya dan ia mengeluarkan air danau pelangi yang di bawanya dari bumi yang rasanya lezat manis seperti madu, ayah ibunya berpesan kalau mau pergi ijin dulu jadi keluarganya tahu peri Bintang ada di mana dan tidak khawatir karena ayah, ibu dan adiknya sudah mencari peri Bintang ke pelosok negeri peri tapi tidak ada, mereka memutuskan untuk menunggu di rumah dan berharap peri Bintang pulang dan Alhamdulillah peri Bintang akhirnya pulang.
Keluarganya senang peri Bintang selamat.
Pesan yang ingin saya sampaikan, kalau pergi ijin dulu sama orang tua, mau belajar supaya pintar bisa lewat sekolah kalau bodoh gampang di tipu orang, berterima kasih kepada orang yang sudah 
menolong dan membantu kita, lebih enak rumah sendiri dan kumpul dengan keluarga di banding main ke tempat lain walaupun itu rumah teman kita (buat Humeid yang senang main di rumah temannya), Bersyukur kepada Allah atas semua nikmat yang di berikan, kalau Alfie cerita belum selesai udah tidur duluan.

#T10-Hari#3
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Jumat, 01 Desember 2017

Hari#2, Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng

Jum'at, 01 Desember
Bismillaah....
      Saya pernah bercerita tentang unta betina yang di ciptakan Allah untuk mukzizat Nabi Sholeh yang terlahir bukan dari rahim induknya, melainkan dari sebuah batu yang terdapat di sebuah bukit ada dalam Al-Qur'an surat Hud ayat 64 dan Humeid juga baca buku Kisah Binatang Dalam Al-Qur'an salah satunya unta.
Lalu saya nanya Humeid mau bunda ceritain binatang apa? Dia jawab unta.
Sebelumnya saya mengingatkan dia tentang unta. Humeid pernah lihat unta kan di ragunan, dia jawab iya.
Saya mulai cerita:
Unta adalah binatang yang mempunyai punuk yang hidup di padang pasir, punuk unta berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Di padang pasir kan panas sejauh mata memandang hanya ada hamparan pasir dan teriknya matahari sulit untuk menemukan makanan atau air, Allah anugerahkan unta memiliki punuk buat nyimpan makanan supaya dapat bertahan hidup di tempat yang sangat panas. Unta juga binatang yang sangat kuat, Humeid pernah makan kurma pernah makan bijinya? Humeid jawab ga, bijinya keras. Nah, kalau unta makan biji kurma kayak makan kerupuk langsung hancur, kalau manusia masuk mulut unta bisa hancur juga.
Giginya unta kuat ya.
Oya unta kalau nyasar terpisah dari tuannya bisa pulang lagi ke rumahnya unta hafal jalan, 
Nah kalau Humeid nyasar bisa pulang lagi ga ke rumah? Humeid senyum.
Humeid jadi pengen ke Ragunan lagi lihat unta.
Unta adalah binatang yang unik banyak pelajaran yang bisa di ambil dari unta buat Humeid supaya giginya kuat kayak unta harus rajin sikat gigi, kalau nyasar ga hafal jalan harus hafal nama abi, bunda dan alamat rumah, nanti hafalin no Hp orang tua juga supaya bisa pulang ke rumah minta tolong bantuan orang lain, bersyukur kepada Allah telah menciptakan kita dengan segala kekurangan dan kelebihannya.


#T10-Hari#2
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination