Selasa, 28 Maret 2017
Bismillaah...
Hari ini adalah hari ke-5 T10 melatih kemandirian anak.
Pagi tadi sekitar jam 9.00, suami mau melakukan project mengajak saya dan anak-anak ke tempat ngajar private bahasa arabnya, karena private hari liburpun tetap belajar.
Latar belakang pendidikan suami saya memang bahasa arab, sejak lulus kuliah di UPI Bandung jurusan bahasa arab lalu menikah dengan saya memang sudah mengajar bahasa arab hanya saja, suami lebih memilih buka kursus private bahasa arab dan tidak mau mengajar di sekolah.
Qodarullah, ada halangan lagi di perjalanan menuju tempat mengajarnya di Giant Jababeka, ban motornya bocor.
Motor tua yang selalu setia menemani kami pergi kemanapun, sejak awal nikah sampai mempunyai dua anak, karena hanya motor itulah satu-satunya kendaraan kami saat ini.
الحمد لله على كل حال
"Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan".
Akhirnya project abi gagal lagi, kami bertiga saya, Humeid dan Alfie akhirnya mampir ke Giant. Motor yg bocor di simpan di parkiran, suami tetap berangkat ngajar dengan naik ojek karena murid-muridnya sudah menunggu padahal perjalanan kurang lebih 10 menit lagi.
Anak-anak senang di ajak ke Supermarket Giant.
Ba'da zuhur abi selesai ngajar nyarter tukang ojek lalu service motor dulu dan menjemput kami di Giant.
Jam 13.00-an, muncul ide lagi untuk tantangan hari ini yaitu periksa gigi ke dokter gigi.
Dari Giant kami kerumah teman saya, seorang dokter gigi namanya bu Diana Fitri mau periksa gigi Alfie yang bolong.
Alfie sering sakit gigi padahal usianya baru 2 tahun 9 bulan, saya sedih ga tega banget kalau sakit giginya kambuh nangis terus dan ga bisa makan.
Sampai di rumah bu dokter, ga langsung periksa Alfie.
Alfie dan Humeid main dulu dengan anak-anaknya bu Dian.
Lalu tibalah saatnya gigi alfie di periksa, alfie ketakutan dan minta pulang. Padahal baru di suruh buka mulut aja, akhirnya saya konsultasi dengan bu dokter baiknya bagaimana supaya alfie ga sakit gigi.
Ternyata gigi geraham alfie yang bolong tidak boleh di cabut dulu, di kasih obat aja kalau sedang kambuh dan usahakan sebelum tidur sikat gigi.
Humeid hanya melihat saja, padahal sudah saya suruh nanya apa aja tentang gigi ke bu dokter.
Humeid juga takut sama dokter gigi, 4 bulan yang lalu gigi seri bagian depan atas di cabut karena tumbuh di gusi.
Saya tanya Alfie dan Humeid, mau jadi dokter gigi?
Jawaban keduanya sama ga mau, kalau kata Humeid ga mau jadi dokter gigi karena jijik lihat gigi jelek dan bau.
Kalau alfie kayaknya ketakutan giginya jadi sakit.
Akhirnya kami pulang, sebelumny anak-anak dapat nasehat dari bu
dokter.
Harapan saya, gigi anak-anak sehat dan bagus sampai dewasa supaya tidak merasakan sakit gigi lagi.
Pelajaran hari ini untuk anak-anak saya, semoga mereka bisa menahan diri tidak berlebihan saat jajan es, coklat, permen dan es krim supaya gigi mereka nanti bagus tidak ada yg bolong, betapa pentingnya menjaga gigi supaya tetap sehat dan menjauhi makanan yang dapat merusak gigi.
Tadi saya lupa ga ambil Foto pas ke rumah bu dokter.
Apresiasi dari kami untuk anak-anak, pulangnya kami belikan buah kelengkeng dan jeruk karena keduanya tadi mau di ajak periksa gigi.
#Tantangan Hari ke-5
#Level 3
#Myfamily Myteam
#Kuliah BunSayIIP
Sukatani
Ibu Profesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar