Jum'at, 31 Maret 2017
Bismillaah..
Hari ini adalah hari ke-8 T10 meningkatkan kecerdasan anak.
Kali ini project abi, leadernya abi yaitu berkunjung kerumah sepasang suami istri kakek nenek dengan seorang cucu perempuan yatim piatu yang rumahnya ada di tengah sawah mereka membangun rumah yang sangat sederhana di tanah negara milik pemerintah dekat dengan irigasi sawah.
Nenek ini dulunya tetangga mertua saya, suaminya meninggal dan memiliki tiga anak yang masih kecil lalu menikah lagi dengan kakek yang membawa satu anak juga dari pernikahan sebelumnya.
Jam 02.30 WIB saya, abi, Humeid dan Alfie sampai di rumah kakek nenek perjalanan kerumahnya lewati tanggul irigasi lumayan penuh perjuangan untuk sampai kesana tempat tinggalnya dekat dengan penduduk setempat hanya saja karena jalan menuju kerumahnya jalan setapak dan masih tanah jadi lumayan. Alhamdulillah hari ini cuacanya cerah jalanannya kering, kalau hujan akses kerumah kakek nenek ini susah karena becek.
Humeid dan Alfie senang main di depan rumah kakek nenek karena adem banget banyak pohon, samping kanan dan kiri sawah.
Di rumah sederhana itu tinggal 3 orang saja kakek nenek dan cucu perempuan satu-satunya dari sang kakek karena kedua orang tuanya sudah meninggal, harusnya kalau sekolah kelas 2 SMA, karena tidak ada biaya hanya lulus SMP saja. Ketiga anak nenek juga orang yang tidak mampu hanya bisa menghidupi keluarganya masing-masing.
Kita mendengarkan kisah hidup kakek nenek ini, buat saya sedih. Mereka tidak mempunyai tanah sendiri, tinggal di TN pun beli ke pengurus TN, kalau hujan deras gentengnya bocor tapi tidak pernah kebanjiran.
Walaupun kami belum mempunyai rumah sendiri masih ngontrak, Alhamdulillah kehidupan kami lebih baik dari kakek nenek ini, kami tinggal di rumah kontrakkan yang layak, makan enak. Insya Allah tahun depan kami menempati rumah sendiri, sekarang masih proses pembangunan. Selama ngontrak kami menabung lalu beli tanah dan sekarang baru buat pondasi. Semoga hidup kami mendapatkan keberkahan di jauhkan dari riba dan hutang.
Kembali ke kakek nenek, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, sang kakek mencari nafkah menjadi tukang urut, kalau musim tandur dan panen ke sawah itupun hanya jadi pekerja orang yang memiliki sawah dan menjual tanaman yang mereka tanam di dekat rumah seperti pohon pisang, singkong karena tanah dekat irigasi subur bisa di tanami apa saja.
Pendapatan sehari-hari kakek yaitu Rp. 10.000 - Rp. 20.000 Alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan mereka.
Pelajaran untuk keluarga kami dalam urusan dunia jangan melihat ke atas tapi lihatlah ke bawah terutama dalam mendidik anak-anak jangan hanya di ajak ke tempat rekreasi, mall, supermarket, rumah saudara atau teman yang mampu, jika mau sedekah atau memberi hadiah berikan lewat tangan anak kita agar mereka terbiasa memberi.
Sering-seringlah berkunjung kerumah orang miskin agar kita bersyukur kepada Allah, dapat melembutkan hati, menyayangi yang lemah, menambah saudara, peduli sosial.
Saya tanya Humeid, Humeid kasihan ga lihat kakek nenek tinggal di rumah itu?
Jawabannya iya..
Pesan kami buat Humeid dan Alfie kalau sudah besar dan sukses jangan lupa harta Humeid dan Alfie kasih buat orang-orang miskin ya.
Semoga Humeid dan Alfie memiliki hati yang lembut dan penyayang mau membantu dan peduli sesama.
#Tantangan Hari Ke-8
#Level 3
#Myfamily Myteam
#Kuliah BunSayIIP
Sukatani
Ibu Profesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar