Jumat, 29 September 2017

Hari#15, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Jum'at, 29 September 2017
Bismillaah....
    Hari ini adalah hari terakhir UTS Humeid di SDN Sukamulya 03, besok sekolah di rumah lagi.
Alhamdulillah ga terasa sudah hari ke-15 mendidik anak cerdas finansial sejak dini.
Teringat 2 minggu lalu pertama kali saya tahu kalau Humeid tidur ngorok ternyata amandel yang membesar betapa sedihnya saya sebagai orang tua telat tahu kalau anaknya punya penyakit amandel yang kata dokter spesialis THT harus di operasi, salah saya tidak bisa menjaga jajanannya di luar uang jajanpun dengan mudah di dapatkannya untuk membeli makanan yang dia inginkan.
     Alhamdulillah Allah Ta'ala menyayangi kami, saya mendapat petunjuk jika anak saya sedang sakit dan hikmahnya Humeid tidak jajan sembarangan malah 2 minggu ini sering tidak jajan minta uang juga buat nabung karena Humeid ingin sembuh dari amandelnya tanpa operasi, dia rela tidak jajan dan minum obat herbal.
Alfie pun demikian, sekarang jajannya sudah mulai berkurang tadi jajan habis Rp. 2.000, karena dia ga mau seperti Aanya kena amandel, Alfie ingin sehat.
Alhamdulillah, rasanya saya  bersyukur sekali Humeid dan Alfie sudah bisa belajar menahan keinginannya untuk tidak jajan semaunya mereka dan mendahulukan kebutuhannya.
Hikmah di balik penyakitnya Humeid, uang jajan mereka jadi lebih irit dan ini penghematan untuk keluarga kami.
Mereka menabung di celengan untuk beli sepeda, mengajarkan mereka bersedekah juga seminggu sekali. Rejeki itu pasti, kemuliaan harus di cari.
Semoga anak-anak menjadi anak yang sholeh dan sholehah lebih baik dari kedua orang tuanya dan bermanfaat untuk sesama. Aamiin.

#KuliahBunSayIIP
#T10Hari-15
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#CerdasFinansial

Kamis, 28 September 2017

Hari#14, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Kamis, 28 September 2017
Bismillaah....
     Hari ini Humeid masih UTS, saya dan Alfie setia mengantar dan menunggu sampai selesai ujian karena jarak sekolahnya jauh dari rumah harus nyebrang jalan raya. Humeid ga jajan seharian kalau Alfie jajan habis Rp. 2.000, mubazirnya makanan yang di beli ga di makan masih di simpan di dalam kulkas.
Oya tadi saya ngobrol dengan ibunya teman sekelas Humeid nama anaknya Riki di SDN Sukamulya 03, dia nanya rumah saya dimana dan pulangnya di jemput atau bawa motor sendiri lalu saya jawab rumah saya di Gandu dan kalau pulang jalan kaki ke pasar terus naik angkot, turun dari angkot jalan kaki lagi ke rumah.
Ternyata ibu Riki bilang ada jalan pintas ke rumah saya yaitu lewat sungai nanti nyebrang jembatan ga perlu naik angkot jadi lebih hemat, dia tahu karena ada saudaranya juga di Gandu dan kalau saya mau nanti selesai Humeid UTS pulangnya bareng ibu Riki dan ibu Zahira kalau rumah ibunya Riki dan ibu Zahira rumahnya dekat dengan sekolah.
     Akhirnya kami pulang bareng dan sama ibunya Zahira teman Humeid juga saya di kasih tahu jalan pintasnya. Alhamdulillah ternyata ada jalan pintas tanpa naik angkot lewat sungai, anak-anak senang juga jalan kaki lumayan jauh kurang lebih 30 menit baru sampai rumah dan saya bisa ngirit uang transportasi hanya saja sekarang sudah masuk musim hujan jadi kalau kemana-mana bawa payung dan jas hujan untuk anak-anak.

#KuliahBunSayIIP
#T10Hari-14
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#CerdasFinansial

Rabu, 27 September 2017

Hari#13, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Rabu, 27 September 2017
Bismillaah....
     Hari ini Humeid jajan di sekolah habis Rp. 500 beli biskuit dan Alfie habis Rp. 1.500.
Pulang dari sekolah anak-anak ingin minum susu tapi persediaan susu di rumah sudah habis, nunggu abi pulang ngajar dulu baru deh beli susu kental manis.
Sore tadi anak-anak dan abinya jadi pergi beli susu di Alfami**, dari rumah sudah saya pesan, Humeid, Alfie jangan jajan ya oya ga usah beli yakul dulu kan mau beli susu.
Pulangnya Humeid ternyata jajan cemilan seharga Rp. 3.800, saya kecewa dengan Humeid dia melanggar pesan saya.
Ternyata pas di tanya kenapa Humeid jajan? Jawabannya Humeid ingin cemilan itu kan di  sekolah cuman jajan biskuit aj,  sama abi boleh, hari ini saya ga buat makanan karena ada kue brownis di kulkas abinya yang bawa.
      Sebelum dia makan saya cek dulu jajanannya ternyata ada MSGnya kan Humeid masih sakit amandel lagi terapi  obat herbal jadi ga boleh makan makanan yang ada MSGnya karena bisa bikin amandelnnya membesar, Humeid lupa ga baca komposisi makanannya.
Cemilannya buat Alfie, dan Humeid makan 3 Pcs.
     Saya ingatkan lagi tentang keinginan dan kebutuhan kalau jajan kayak gitu lebih kepada keinginan.
Kebutuhan Humeid sekarang adalah makan makanan atau jajanan sehat yang bunda bolehkan.

#KuliahBunSayIIP
#T10Hari-13
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#Cerdas Finansial

Selasa, 26 September 2017

Hari#12, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Selasa, 26 September 2017
Bismillaah....
     Hari ini masih UTS di SD Negeri Sukamulya 03.
Pagi tadi saya mau buat sarapan ternyata gasnya habis, lalu abi dan anak-anak beli gas.
Pulangnya Humeid dan Alfie jajan biskuit, Humeid habis Rp. 1.500 buat di makan di sekolah katanya dan Alfie Rp. 5.00 lalu saya buat sarapan pagi, sampai di sekolah Humeid langsung masuk kelas, saya dan Alfie nunggu sampai 2 jam.
Karena ada teman Alfie  namanya Khoulah dan ibunya yang ikut nganter kakaknya UTS teman Humeid yaitu Kultsum murid homeschooling saya.
Khoulah jajan terus, jadi Alfie ikutan ingin jajan juga habis Rp. 3.000 itupun sudah saya bujuk supaya tidak memenuhi semua keinginannya.
Humeid ga jajan lagi, dan jajanan yang di bawa lupa di makan karena sebelum berangkatnya sudah sarapan.

#KuliahBunSayIIP
#T10Hari-12
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#CerdasFinansial

Senin, 25 September 2017

Hari#11, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Senin, 25 September 2017
Bismillaah....
     Hari ini saya, Humeid dan Alfie pergi ke SD Negeri induk sekolah fleksibel Humeid karena minggu ini jadwal ujian tengah semester ikut ulangan di sana untuk pengambilan nilai dari guru wali kelas disana.
     Sampai di sekolah banyak sekali pedagang mulai dari jajanan sampai mainan, Humeid udah ngerti ga boleh jajan sembarangan tapi dia ingin beli mainan. Saya pakai jurus larangan lagi, mengingatkan dia sekarang usianya sudah 6 tahun masa masih beli mainan buat anak itu hanya keinginan saja bukan kebutuhan lebih baik uangnya di celengin buat beli sepeda, karena kemarin pas pulang main di rumah nenek di kasih uang sama neneknya Rp. 15.000.
Akhirnya nurut ga jadi beli mainan, lalu masuk kelas dan siap-siap UTS.
Saya nunggu di luar kelas, saatnya Alfie yang minta jajan.
Karena nunggu lumayan lama, Alfie jajan habis Rp. 3.000, awalnya juga ingin jajan macam-macam tapi ga saya ikutin. Alhamdulillah masih bisa di kendalikan jajannya karena memang banyak pedagang.
     UTS sampai hari sabtu di SD untuk saya mengajarkan cerdas finansial di situasi yang banyak godaan aneka jajanan dan mainan terutama Alfie karena usianya 3 tahun kalau ingin sesuatu biasanya harus terpenuhi, belajar mengendalikan uang jajan khususnya Alfie.
Tadi saya beli kacang tanah mentah 3 bungkus Rp. 6.000 untuk cemilan jajanan anak-anak besok.
Setelah menunggu Humeid kurang lebih 2 jam, Humeid keluar kelas dan jajan kue donat dadakan Rp. 1.000 termasuk murah dan sehat karena menggoreng kue donatnya dadakan masih panas kuenya.
Selesai Humeid jajan kami pulang dan sampai rumah anak-anak ga jajan lagi.

#KuliahBunSayIIP
#T10Hari-11
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#CerdasFinansial

Minggu, 24 September 2017

Hari#10, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Ahad, 24 September 2017
Bismillaah....
     Hari ini kami masih di rumah nenek dan pulang malam ba'da maghrib, Alhamdulillah sekarang sudah di rumah.
Cerita tentang anak-anak hari ini awalnya mereka ga ada yang jajan, lalu bibinya Humeid makan kerupuk dan Alfie juga ngambil kerupuk yang di kasih bibi dan ternyata Humeid ingin kerupuk itu dia lihat adiknya mau makan kerupuk tapi Alfie ga jadi makan kerupuknya cuma pegang kerupuk aja, Humeid saya larang untuk makan kerupuk saya ingatkan tentang penyakit amandelnya yang masih proses penyembuhan terapi herbal.
Tapi Humeid nangis dia bilang, Humeid ga jajan-jajan ingin kerupuk ga boleh (sambil nangis), di rumah nenek jauh dari warung dan kalau mau buat makanan sehat, bahan-bahannya ga ada.
Ga tega lihat Humeid nangis, nenek nyuruh cucunya yang lain ke warung dan saya titip beliin wafer tanggo yang sedang rasa coklat di beliin 2 Pcs Rp. 6.000, buat Alfie dan Humeid dan di bayarin nenek jadi hari ini anak-anak dapat jajan dari neneknya.

#KuliahBunSayIIP
#T10Hari-10
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#CerdasFinansial

Sabtu, 23 September 2017

Hari#9, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Sabtu, 23 September 2017
Bismillaah....
       Hari ini kami berobat amandel Humeid lagi ke klinik dekat rumah.
Saat menunggu antrian, anak-anak main dan saya lupa bawa air minum akhirnya ke Alfamart sebelumnya anak-anak saya pesan ga boleh jajan kecuali beli susu kotak 2 harganya Rp. 6.000, anak-anak ga jajan hari ini karena kami masih menginap di rumah nenek.
Semoga Humeid cepat sembuh. Aamiin.

#KuliahBunSayIIP
#T10Hari-9
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#CerdasFinansial

Jumat, 22 September 2017

Hari#8, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Jum'at, 22 September 2017
Bismillaah....
     Hari ini kami jadi main ke rumah nenek Humeid, tadi berangkatnya naik angkot karena abi harus ngajar pagi jadi ga bisa nganter bunda, Humeid dan Alfie.
Turun dari angkot kami naik ojek, sebelum naik ojek anak-anak minta jajan.
Berhenti di warung beli susu kotak 2 harganya Rp. 8.000 buat Alfie dan Humeid padahal awalnya Alfie ingin jajan pilus tapi saya bujuk karena ga boleh beli satuan harus banyak dan mengingatkan Alfie kalau Aa lg sakit jadi Aa ga boleh makan pilus dan Alhamdulillah Alfie mengerti walaupun masih kecil Alfie sudah bisa simpati sama Aanya, mereka hanya minum susu kotak.
Lalu kami naik ojek dan sampai di rumah nenek dan anak-anak ga jajan lagi, biasanya kalau main ke rumah nenek mereka minta jajan.

#KuliahBunSayIIP
#T10Hari-8
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#CerdasFinansial

Kamis, 21 September 2017

Hari#7, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Kamis, 21 September 2017
Bismillaah....
      Hari ini libur tahun baru Hijriyah tanggal 01 Muharrom 1439 H.
Tidak ada kegiatan hari ini, di rumah seharian.
Padahal rencana mau ke rumah nenek Humeid, Qodarullah ga jadi kami diam di rumah saja.
Dan sayapun tidak keluar rumah kecuali ambil jemuran pakaian yang sudah kering.
     Hari ini adalah hari paling hemat, anak-anak tidak ada yang jajan.
Alhamdulillah Humeid dan Alfie apat rejeki sore tadi saat ikut abinya melihat pembangunan rumah kami yang masih proses, di kasih uang Rp. 10.000 dan makanan oleh teman abinya.
Uangnya di tabung di celengan buat beli sepeda.

#KuliahBunSayIIP
#T10Hari-7
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#CerdasFinansial

Rabu, 20 September 2017

Hari#6, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Rabu, 20 September 2017
Bismillaah....
     Hari ini Alfie jajan habis Rp. 5.00. Humeid minta uang ke abinya Rp. 2000 buat jajan katanya tapi sama saya di ingatkan jangan jajan sembarangan dan uangnya di simpan. Pas belanja sayuran di warung tadi saya beliin jajanan biskuit Better Rp. 1.000 buat Humeid biar senang, boleh jajan asal jajanannya sehat.
Sorenya saya kasih uang Rp. 10.000 buat nabung di celengan, Humeid dan Alfie ingin beli sepeda, kami beri motifasi supaya rajin nabung kalau punya uang di tabungin supaya cepat ke beli sepeda.

#KuliahBunSayIIP
#T10Hari-6
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#CerdasFinansial

Selasa, 19 September 2017

Hari#5, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Selasa, 19 September 2017
Bismillaah....
     Hari ini Humeid ga jajan, Alfie jajan Rp. 3.000 beli kue lopis dan baso tusuk.
Saya buat makanan untuk Humeid yaitu bubur sumsum di campur oat pakai gula merah, bahan-bahannya yang ada di dalam kulkas stok bulan lalu jadi ga ada pengeluaran dana untuk buat makanan sehat hari ini.
Humeid sudah bisa berhemat dengan tidak jajan hari ini karena dia bersungguh-sungguh ingin sembuh dari sakit amandelnya, ada kasihannya adiknya jajan dia ngga.
Alhamdulillah ada perubahan untuk keluarga kami, belajar hidup sehat efeknya buat keuangan keluarga jadi lebih hemat terutama uang jajan anak-anak berkurang.

#KuliahBunSayIIP
#T10Hari-5
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#CerdasFinansial

Senin, 18 September 2017

Hari#4, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Senin, 18 September 2017
Bismillaah....
     Hari ini Humeid jajan habis Rp. 2.000, dan Alfie jajan habis Rp. 1.000 sisa uang jajan mereka di tabung di celengan.
     Segala sesuatu itu sudah di atur oleh Allah Ta'ala, tidak ada yang kebetulan. Takdir Allah pasti dan setiap yang terjadi ada hikmahnya, sakit amandel Humeid membuat Humeid berubah, dia ingin sembuh dari sakit amandelnya dan menjalani terapi herbal.
Sekarang Humeid tidak jajan sembarangan lagi, uang jajannya saya kurangi jadi Rp. 2.000 dan saya jadi rajin buat makanan sehat di rumah, harapan saya anak-anak ga jajan di luar lagi.
Untuk Alfie pun ada perubahan positif, bisa di arahkan jajanan yang sehat. Dia ga mau sakit seperti Aanya. Saat ini yang terpenting untuk saya, mengobati amandelnya Humeid dengan terapi herbal.
Semoga Allah Ta'ala menjaga dan melindungi anak-anak, di berikan kesehatan agar tetap sehat dan ceria. Aamiin.

#KuliahBunSayIIP
#T10Hari-4
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#CerdasFinansial

Minggu, 17 September 2017

Hari#3, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Ahad, 17 September 2017
Bismillaah....
     Hari ini, kami kedatangan tamu istimewa yaitu neneknya Humeid di antar chika keponakan dan ayahnya kakak saya.
Ternyata nenek main ke rumah mau jenguk Humeid, nenek tahu penyakit Humeid dari bibinya.
Nenek takut Humeid di operasi makanya main ke rumah kami tanpa memberi kabar, kata nenek sakit amandel ga usah di operasi, obatin aja pake herbal.
Tadi di bawain daun sirih sekantong plastik katanya di rebus nanti di minum insya Allah amandelnya sembuh, uwa (kakak saya) dulu sakit amandelnya besar dan sembuh.
Nenek menasehati Humeid supaya tidak jajan sembarangan, ga boleh makan es atau yang dingin, ga boleh makan ciki.
Nenek mainnya sebentar banget katanya ada urusan, datang jam 11.00 pulang jam 1.00, padahal kami masih kangen sama nenek.
Pulangnya Humeid dan Alfie di kasih uang masing-masing Rp. 20.000 lalu di tabungkan di celengannya.
     Humeid ga jajan seharian, sedangkan Alfie jajan Rp. 2000 buat beli bubur yang lewat.
Hari ini anak-anak hebat sekali mulai cerdas finansial, bisa menahan diri dari jajanan kurang sehat.

#KuliahBunSayIIP
#T10Hari-3
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#Cerdas Finansial

Sabtu, 16 September 2017

Hari#2, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Sabtu, 16 September 2017
Bismillaah...
     Hari ini kami sekeluarga ke Rumah Sakit, mau ke dokter THT untuk periksa Humeid yang kena amandel. Saya sedih banget lihat Humeid, syafakallah nak! Tadi lumayan antri pas pendaftaran, maklum Rumah Sakit tempatnya orang-orang yang sakit.
Karena agak lama, anak-anak ingin jajan. Jajanan di RS harganya mahal, jadi anak-anak dan abinya pergi ke Alfamart yang dekat dengan RS, mengajarkan cerdas membeli barang yang sama dengan harga yang lebih murah.
Saya yang nunggu antrian pendaftaran, tidak lama mereka kembali membawa kantong kresek yang berisi minuman Yakult dan Pocari Sweat.
Lalu saya bertanya, Humeid dan Alfie beli apa? Mereka jawab Yakult, dan abinya bilang anak-anak cuman minta Yakult aja tadi, harga Yakult satu pack Rp. 8.500, mereka tidak minta yang lain kalau abinya beli Pocari karena bawa motor tadi dari rumah ke RS hampir 1 jam butuh masukan ion baru yang ada di minuman tersebut.
Saya sudah dapat nomor antrian dokter THT, saat di panggil nama Humeid, yang masuk ruangan dokter hanya Humeid dan saya, Abi sebenarnya mau ikut masuk tapi harus jagain Alfie yang takut ke ruangan dokter, waktu usia 2 tahun Alfie pernah di rawat karena sakit types jadi takut kalau di ajak ke RS.
     Humeid di periksa dokter THT, dan iya amandelnya sudah besar.
Dokter menyarankan untuk operasi, tapi saya ga mau karena Humeid masih kecil ga tega kalau sampai di operasi. Lalu saya menanyakan dokter apakah bisa sembuh dengan obat, jawabannya kalau mau sembuh total harus operasi.
Dan saat saya di tanya apakah ibu siap jika anaknya di operasi? Saya jawab nanti dulu dok, coba pakai obat dulu, saya di kasih resep obat.
     Saat pembayaran, saya konsultasi dulu via telepon dengan adik ipar karena profesinya di bidang kesehatan juga dan dia mengurusi anak-anak santri di pondok pesantren, katanya kalau medis ya harus di operasi tapi insya Allah bisa sembuh pakai obat herbal cuma butuh waktu yang lama dan asal bisa jaga makanan yang sehat buat Humeid, supaya tidak bertambah parah.
Akhirnya saya dan suami memutuskan, Humeid berobat jalan dengan obat-obatan herbal yang tidak ada efek samping aman buat anak-anak dan resep obat dari dokter tidak saya tebus, hanya kena biaya pendaftaran dan konsultasi dokter spesialis sebesar Rp. 120.000, RS yang saya kunjungi termasuk salah satu RS yang terjangkau untuk kami, karena kami bayar pribadi tidak punya asuransi kesehatan atau BPJS.
Suami selalu menanamkan kepada saya agar selalu tawakal dan bersyukur kepada Allah Ta'ala dengan banyak bersedekah tidak ikut asuransi apapun. Profesi suami adalah guru privat Bahasa Arab, tidak terikat instansi apapun.
Jadi kalau di keluarga kami ada yang sakit dan membutuhkan biaya untuk pengobatan maka keluar dana tidak terduga, Alhamdulillah walaupun tidak banyak, selalu ada. Keuangan kami memang sedang tipis-tipisnya karena sedang membangun rumah nyicil sedikit-sedikit, sekarang kami tinggal di rumah teman, gratis hanya bayar listrik saja.
Kami pun tidak punya BPJS atau KIS. Walaupun belum punya rumah sendiri sekarang sedang proses buat rumah, kami selalu bayar cash jika berobat ke RS termasuk jika anak-anak di rawat. Allah Ta'ala selalu memberi kecukupan, dan ikhtiar kami sekarang menggunakan obat herbal untuk terapi pengobatan amandel Humeid.
     Pulang dari RS kami mampir ke rumah sepupu suami yang anaknya kena amandel juga sembuh tanpa operasi, mau sharing pengalamannya.
Pulang dari rumah sepupu Humeid malah di kasih uang Rp. 100.000, lalu dia bilang nanti duitnya Humeid celengin buat beli sepeda.
Humeid dan Alfie ga jajan lagi sampai kami pulang ke rumah.
Pesan dokter, Humeid harus pantang dengan makanan yang mengandung MSG, atau minuman yang dingin seperti es.
Kesempatan buat saya agar Humeid cerdas memilih makanan sehat tidak sembarangan semoga tidak jajan di luar lagi, jadi uang jajannya bisa awet.
Uang Rp. 100.000 di celengin oleh Alfie dan Humeid masing-masing @Rp. 50.000.

#KuliahBunSayIIP
#T10Hari-2
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#Cerdas Finansial

Jumat, 15 September 2017

Hari#1, Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini

Jum'at, 15 September 2017
Bismillaah...
       Hari ini Humeid dan Alfie, mulai saya batasi uang jajannya.
Semalam kami diskusi tentang rejeki yang Allah berikan, di antaranya rejeki berupa harta yaitu uang, untuk melatih anak-anak cerdas finansial dan tidak boros.
       Humeid usia 6 tahun 4 bulan, hari ini saya kasih uang Rp. 10.000 dengan rincian uang jajan sehari Rp. 4.000, infaq jum'at di sekolah Rp. 1000 dan nabung di celengan Rp. 5.000.
Lalu Alfie usia 3 tahun 3 bulan, budget jajan seharian buat Alfie Rp. 6.000, lebih besar dari kakaknya karena kadang kalau ada tukang jajanan lewat depan rumah maunya jajan dan saya ajarkan menabung juga di celengan.
Anak-anak sepakat uang tabungannya kalau sudah banyak mau di belikan sepeda.

#KuliahBunSayIIP
#T10,Hari-1
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDiCari
#CerdasFinansial

Sabtu, 09 September 2017

Aliran Rasa Semua Anak adalah Bintang Keluarga

Sabtu, 09 September 2017
Bismillaah....
      Alhamdulillaah, akhirnya menulis aliran rasa untuk level 7 semua anak adalah bintang keluarga.
      Kami sangat bersyukur telah di karuniakan 2 anak yang cerdas, sehat dan ceria.
Selama pelaksanaan T10 kemarin berjalan lancar dan tantangan kali ini juga terasa lebih mudah karena  membersamai anak-anak dalam proses belajar, melihat potensi yang mereka miliki.
      Humeid 6 tahun 4 bulan adalah anak yang menyenangkan, di sukai teman-temannya karena baik dan tidak pelit, suka membaca, banyak nanya, sudah mulai belajar sholat 5 waktu di mushollah, dan sayang keluarga.
     Alfie 3 tahun 3 bulan adalah anak yang periang, pintar bicara, penyayang dan tidak pelit, suka di bacakan buku, dan lagi senang-senangnya menghafal surat-surat pendek Al-Qur'an dan do'a sehari-hari.
     Anak-anak akan menjadi Bintang Keluarga bahkan Bintang Dunia Akhirat jika di asuh dengan baik dan tidak di kasari, karena di T10 ini saya di amanahkan anak murid TPA yang dalam proses kehidupannya mendapatkan perlakuan buruk dari orang tua dan lingkungannya, semoga mereka menjadi anak yang sholeh.
Karena proses pengasuhan yang baik itulah yang akan mengantarkan mereka menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama.