Minggu, 22 Agustus 2021

#UmpanBalik3

Senin, 23 Agustus 2021/14 Muharrom 1443 H

Bismillah.

     Alhamdulillah saya masih bisa menulis review umpan balik tentang materi 3 dalam kondisi kurang sehat dimana saat ini suami positif covid-19.
Kami sekeluarga sedang proses isoman.

Pada feedback memahami masalah bersama tim, saya mendapatkan buddy dari Pekanbaru mba Fatkhauli Salviani beliau seorang dokter dan ibu rumah tangga yang LDR, ANS di RSUD Tengku Rafi'an Siak Riau. Sebagai praktisi Manager Pelayanan Pasien (MPP).
Senang rasanya mempunyai buddy orang hebat seperti mba Khauli yang multitalenta tetap menjalankan kewajibannya sebagai ibu untuk kedua anak tercinta dan bekerja diranah publik juga bahkan profesinya sangat mulia dokter yang banyak menolong masyarakat dari penyakit fisik dan psikis.
LDR dengan suaminya sudah 11 tahun, 8 tahun beda provinsi dan saat ini LDRnya hanya beda kabupaten.
Semoga suatu saat mba Khauli dan suami  tidak LDR lagi. Aamiin Allohumma Aamiin

Mba Khauli sebagai leader ditimnya mengambil problem statement bersama dengan anggota timnya tentang "Pemberdayaan (Pendidikan dan Pendampingan Ibu dan Anak).

Ini link jurnal mba Khauli:

https://docs.google.com/document/d/1IUeRKqQicaIpsfaWgPs67c57LLnqWFef/edit?usp=drivesdk&ouid=116228970951939559118&rtpof=true&sd=true

Inilah review dari saya:






Projek tim mba Khauli dan kawan-kawan sangat mulia, mereka nanti akan membantu ibu dan anak yang rentan stress agar bisa bahagia dengan melakukan pendekatan dan pelatihan yang akan diselenggarakan oleh tim Bakti Harmoni yang merupakan nama tim mba Khauli.
Semoga projeknya berjalan sesuai rencana ya mba Khauli agar memberikan manfaat yang banyak kepada orang lain khususnya ibu dan anak.
Aamiin Allohumma Aamiin


#umpanbalik3
#memahamimasalahbersamatim
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Jumat, 20 Agustus 2021

#QuestivalKemerdekaan

Sabtu, 21 Agustus 2021/12 Muharrom 1443 H

Bismillah.

   Alhamdulillah questival kemerdekaan berhasil di lewati, mulai dari tantangan pra questival membuat video reel di Instagram tentang definisi merdeka.
Awalnya saya ragu ikut even kali ini tapi salah satu even yang diadakan di kampus Ibu Pembaharu, bersama partner saya di tim Taman Thufaila mba Ratna akhirnya kami ikut challenge ini.
Saya lihat mba Ratna sudah buat video reel di IGnya, karena saya belum bisa minta tolong di ajarin cara buatnya oleh mba Ratna.
Mba Ratna teman yang baik banget, beliau ngirim tutorial cara buat reel questival kemerdekaan di IG dan saya bisa cuman ga ada gambar bendera merah putih di pipi dan daun di video yang saya buat.
Ternyata karena saya memakai cadar jadi tidak muncul, yang penting saya sudah ikut tantangan pra questival kemerdekaan.

Tanggal 16 Agustus hari pertama tantangan questival kemerdekaan, saya tidak bisa fokus karena suami sakit setelah 2 hari vaksin mual, muntah dan akhirnya di infus. Senin siang selang infus macet, saya semakin pusing dan kepala pening sekali berusaha fokus bagaimana menangani infusan macet lihat YouTube dan konsultasi ke Pak Mantri, karena Mantrinya bekerja di RSUD ke rumah lagi jam 22.00 malam. Alhamdulillah air infusan kembali menetes, ditambah kerepotan dengan dua bayi.
Tantangan hari pertama mba Ratna yang mengerjakan sendirian, saya ijin tidak bisa fokus ke challenge tersebut. Masalah suami yang sedang sakit Alhamdulillah sudah terlewati tinggal masa pemulihan dan Selasa pagi, saya cek reel questival kemerdekaan mba Ratna untuk X-tra miles keliru mba Ratna membuat video pulau besar Indonesia sedangkan tantangan menceritakan 3 pulau terluar Indonesia yang masuk ke 111 pulau terluar Indonesia.
Saya berusaha menghubungi mba Ratna tapi tidak ada jawaban, saya coba buat video yang sangat sederhana mepet dengan waktu tidak ada deskripsi tentang pulau kecil terluar yang saya buat tapi saya percaya diri untuk tetap membuatnya karena saya merasa ini tantangan dan harus di jawab lalu saya kirim jawaban form tantangan 1.

Jam 07.00 pagi mba Ratna baru buka Hp dan lanjut challenge hari kedua.
Saya dan mba Ratna membagi tugas mana yang harus dikerjakan. Mba Ratna mengirim videonya ke saya sesuai pembagian tugas.
Di hari kedua ini, saya mengeluarkan salah satu anggota tim kami mba Nidya yang tidak bisa ikut kontribusi dalam even ini. Beliau ini bukan anggota Ibu Profesional bergabung dengan tim saya hanya ingin sharing pengalaman saja dan beliau keberatan jika mengikuti tugas saya dan mba Ratna sebagai mahasiswa BunSal dan beliau meminta untuk keluar dari grup.
Pusing saya masih belum hilang dengan kasus teman BunSal IP Bekasi yang setoran jurnalnya #Ref malam Rabu begadang lagi untuk membantu teman yang laporan di cek mandirinya linknya tidak ada, lalu saya menghubungi Mantika.
Menyimak video ibu Septi dan Pak Dodik di Obrolan Dapur Ibu episode 138, 139, 140, 141 dari jam 3 pagi sampai subuh pada hari Rabu, menulis resume sesuai yang saya tangkap dan untuk membuat video masih tantangan buat saya karena baru pemula, asal jadi. Yang penting buat terus mengisi form questival kemerdekaan.

Rabu pagi jam 07.00 challenge terakhir sudah ada. Kondisi kesehatan saya menurun saya ngedrop, mba Ratna membantu saya untuk mengambil tantangan semuanya dan saya bertugas setoran saja.
Alhamdulillah ditengah kondisi yang sulit, Allah Ta'ala memberikan kemudahan.
Malam Kamis saya nonton Bu Septi dan Keluarga Kusmajadi di FBG, menambah semangat. Membuka mata saya dan wawasan saya tentang makna merdeka khususnya saat ini.
Merdeka menurut saya adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu sesuai keinginan sendiri tanpa ada paksaan dari luar dengan memahami jati diri, berdaulat dan bermartabat dari rumah untuk dunia.
Dan dari obrolan dapur ibu bahwa orang yang merdeka adalah orang yang bisa memerdekakan orang lain.

Ini link kami mengikuti questival kemerdekaan Ibu Pembaharu:
https://drive.google.com/folderview?id=1-dyNunhnapNUjDYRYpIPbcQVzRnogL3U


Alhamdulillah questival kemerdekaan selesai, malam Jum'at kembali menonton Bu Septi acara penutupan.
Seru banget lihat nominasi penghargaan video questival kemerdekaan.
Masya Allah, video reel IG kereen banget, ga nyangka teman-teman BunSal out the box.
Rasanya tim saya tertinggal jauuuuh sekali, tapi gapapa.
Banyak pelajaran berharga yang kami ambil selama tiga hari tersebut selain jadi Burhan  (Burung Hantu) hahahaha...
Kami mempunyai tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, belajar membuat video, kerja sama dalam tim, manajemen konflik, menumbuhkan empati yang tinggi terhadap teman, bahagia juga karena bisa ikut memeriahkan questival kemerdekaan virtual pertama.
Masih dalam kondisi belum sehat, Alhamdulillah saya bisa melewati semuanya dengan baik.

#questivalkemerdekaan
#ibupembaharu
#keluargapembaharu

Sabtu, 14 Agustus 2021

#BundaSalihah

Sabtu, 14 Agustus 2021/05 Muharrom 1443 H

Bismillah...
    Awal bulan Agustus ini masuk materi 3 yaitu tentang menyelami masalah bersama tim, designer ibu pembaharu ibu Septi Peni Wulandani menekankan jangan terburu-buru mencari solusi, tetapi gali lagi akar masalahnya.
Untuk menjelaskan ke anggota tim yang juga teman kuliah di BunSal sangat mudah pasti paham tentang materi 3, yang jadi tantangan adalah dua anggota tim saya di luar IP bagaimana menjelaskan ke anggota lain agar paham untuk jurnal kali ini. Alhamdulillah ada panduan mengerjakan jurnal dari tim formula dan ibu berpesan inilah saatnya leader bisa menyampaikan pesan ke anggota timnya dengan bahasa yang mereka pahami. Seperti materi sebelumnya diberi kesempatan untuk mengerjakan jurnal selama dua pekan. Jadi sebelum saya share di tim yang ada di wag saya susun sesuai pemahaman saya.

Selami Masalah dan Memahami masalah dengan Benar

Langkah-langkah:
1. Masalahku, masalahmu menjadi masalah kita.
Kita sedang menghadapi masalah tentang Kemandirian Anak.
2. Kita brainstorming dengan melakukan aktifitas Starbursting yaitu fokus membuat pertanyaan untuk mencari akar masalah kita.
Starbusting yaitu membuat bintang bersudut 6 dengan mengisi masalah kita ditengah bintang tersebut dan disetiap sudutnya ada pertanyaan 5W+1H.
Tugas kita 2 hari ini membuat pertanyaan dan jawaban dari setiap satu kata tanya minimal 3 pertanyaan+jawaban, kecuali kata Why minimal 5 pertanyaan+jawaban sampai mendapatkan jawaban yang spesifik (benar-benar akar masalahnya), Mak @⁨...⁩ ditunggu ya pertanyaan+jawabannya.
3. Kumpulkan informasi baru tentang masalah kemandirian anak, cari artikel, film atau sumber resmi.
4. Diskusikan dengan orang-orang yang terdampak dengan masalah tersebut, diskusikan pula dengan ahlinya konsultan parenting colek bunda @⁨cut ira⁩ atau psikolog lain dan lihat sudut pandang mereka.
5. Lihat situs web organisasi dunia, apakah masalah kita menjadi bagian dari masalah dunia.
6. Insya Allah hari Senin tgl 09 Agustus malam Selasa kita diskusi via gmeet pukul 20.00-21.00 WIB, linknya menyusul.

Pertemuan kami setiap malam Selasa, saat materi 1 diskusi via VC WhatsApp, dan diskusi materi 3 via google meet.
Dengan modal starbusting 5W+1H yang sudah dibuat oleh anggota tim sebagai bahan diskusi, dari 4 anggota tim satu orang tidak bisa hadir karena sedang sakit yaitu mba Nidya.
Alhamdulillah diskusi berjalan lancar sekalian menanyakan sudut pandang dari konsultan parenting Bunda Cut Ira.
Ini dokumentasi saat kami diskusi:


Nama tim kami "Taman Thufaila" pemberian nama oleh mba Ratna yang artinya menjaga kemurnian anak-anak. Setelah selesai diskusi, kami menanyakan sudut pandang orang yang terkena dampak dari kemandirian anak ini, diantaranya teman saya yang suaminya bergantung kepada istri, tidak bertanggung jawab dimana sang istri menjadi tulang punggung keluarga. Saudara mba Ratna yang baru keluar dari penjara karena kasus narkoba dan kakak kandung mba Nidya yang makan masih disuapi sampai kuliah. Mereka sepakat bahwa orang dewasa yang tidak mandiri karena saat anak-anak tidak diajarkan kemandirian sehingga tumbuh menjadi pribadi yang bergantung kepada orang lain, tidak percaya diri, tidak bertanggung jawab, menyusahkan orang lain dan hidupnya tidak bahagia.

Inilah jurnal tim kami:


Dari proses starbusting dan menyelami masalah untuk mencari akar masalah yang sebenarnya dari problem statement kami, insya Allah akan mendapatkan solusi terbaik nanti.



#materi3
#memahamimasalahbersamatim
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia