Selasa, 12 Juli 2022

CoffeeForChange

Selasa, 12 Juli 2022

Bismillah.
   Bulan lalu di Ekosistem Ibu Pembaharu.
Kami Taman Thufaila menyelenggarakan 3 coffee for change, ajang Talkshow ngobrol santai dengan narasumber yang ilmunya kami butuhkan.


Untuk CFC pertama saya bekerja sama dengan tim yang ada di Ibu Pembaharu yaitu Metajabar mba Fanny, Tim Bintang mba Widya, Tim Seru Uni Betty, Tim Sitarasmi teh Ika. Kami mengundang Umi Pipit dari Tasikmalaya seorang Home educator yang telah berhasil mendidik anak semata wayangnya yang bernama Ibni menjadi anak yang Sholeh dan mandiri, banyak sekali prestasi yang dicapai oleh Ibni di antaranya adalah pemenang olimpiade Kimia di China, membuat sabun ramah lingkungan yang di jual dan menjadi pendapatan Ibni di usianya yang masih 17 tahun. 

Masya Allah, gerakan Satelite yang didirikan oleh teh Pipit untuk membantu anak-anak lain dalam komunitas Satelit mengajarkan anak-anak ini mandiri. Ada 3 hal yang saya ingat dari teh Pipit agar bisa diterapkan dalam mendidik anak-anak yaitu menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, menjadikan anak-anak bermanfaat untuk sesama dan menjaga bumi ini agar kehidupan kita di dunia ini berkelanjutan tidak merusak lingkungan bahkan menjaga lingkungan.



Ini link YouTube dari CFC bersama teh Pipit:




Sabtu, 16 April 2022

Dapur Ibu Bersama

Bismillah.


Hari ini saya mulai jualan kentang Mustofa di tempat kajian. Kemarin Sabtu buat kentang Mustofa dari 2 Kg jadi 4 cup besar ukuran 400 ml dan 5 cup kecil ukuran 200 ml

Alhamdulillah ada yang beli 2 cup ukuran 200 ml saya jual Rp. 5.000/cup dan cup 400ml saya jual Rp. 10.000/cup. 

Dulu saya pernah jualan sudah lama banget, inget kata-kata Mas Elan untuk berjualan itu cuman satu modalnya "Berani".

Tadi itu beraniin diri nawarin produk kentang Mustofa DIB ke teman-teman dulu, rencananya mau buka Pre Order di Wag yang saya ikuti. Semoga ada yang pesan. Aamiin Allohumma Aamiin.

Itu cerita saya hari ini tentang langkah pertama berani jualan offline.





Ini strategi marketing open PO di Wag



#KitchenDiary3
#StrategimarketingDIB
#DIBCookingCamp 
#WomenincooLABoration
#IP4ID2022

Jumat, 01 April 2022

Pecha Kucha 01 April 2022

1. Endang Prasdianti, Bengkel Bunda
a. Video 8, waktunya pas 6'40", fotonya bagus resolusi tinggi, hanya saja pemateri terlalu kecil jadi kurang proporsional

b. Pesan 10, penyampaian pesan jelas, lancar dan mengalir, mudah dipahami

Bengkel Bunda hadir untuk membersamai para perempuan yang krisis percaya diri untuk dapat mengenali diri sendiri, mempunyai rasa percaya diri dan menggali potensi untuk pengembangan diri. Programnya adalah kelas pendampingan bagi yang mau mendaftar, dengan syarat komitmen dan konsisten dalam menjalankannya. Semoga aksinya dari Bengkel Bunda semakin luas dan berdampak bagi para perempuan.

2. Senny Listy, Tim futureGo
a. Video 8, waktunya 7'15", gambar pemateri kecil, ada tulisan pada foto, ada beberapa foto dalam satu slide yang menggambarkan hal serupa mungkin sebaiknya satu slide cukup tampilkan 1 foto saja

b. Pesan 10, penjelasan lancar dan mengalir, mudah dipahami

Berawal dari masalah banyaknya mahasiswa Indonesia yang salah memilih jurusan ketika kuliah membuat mba Senny yang berprofesi sebagai dosen dan teman-temanya satu tim yang berada di lingkungan pendidikan juga mendirika. FutureGo sebagai solusi untuk memberikan konseling kepada generasi muda mahasiswa agar memilih jurusan kuliah sesuai minat, bakat dan passionnya sehingga mereka menjalani perkuliahan dengan baik dan bahagia, nilai kuliah baik dan setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang mereka sukai. Semoga dampak futureGo semakin luas membantu mengarahkan calon mahasiswa dan orang tua agar tepat memilih jurusan kuliah anaknya sesuai dengan minat bakat dan passionnya. Sukses buat FutureGo. Aamiin

3. Widya Arte, Tim Bintang
a. Video 8, durasi 6'40", pada satu slide terdiri dari banyak foto sebaiknya dalam satu slide ada satu foto saja, Posisi pemateri pada video kurang proporsional

b. Pesan 5, Pemateri kurang lancar, banyak kata "e", menjelaskan seperti membaca, matanya ke atas jarang menghadap audience.

Mba Widya bersama pelatih panah anaknya mendirikan tim Bintang yang fokus pada kemandirian anak usia remaja.
Projek yang sudah dilakukan adalah dengan melatih anaknya yang bernama Anggoro dirumah dan teman-temannya di Club memanah. Tujuannya agar remaja ini menjadi anak yang mandiri, bertanggung jawab dan tahu prioritas.
Semoga aksinya semakin luas memberikan dampak kepada Remaja lain untuk menjadi generasi mandiri, bisa kolaborasi dengan Taman Thufaila

4. Neni Sefrijanti, Mantu Manis
a. Video 8, waktunya 6'44", pada foto di slide tidak usah ada tulisan pecha Kucha Mantu Manis

b. Pesan 8, penyampaian pesan lancar hanya volume backsound terlalu besar, masih ada kata "e", seperti ada suara burung juga.

Mantu manis adalah Manajemen Waktu Mama Berbisnis hadir untuk para Ibu yang menjadi enterpreneur dari rumah tetap bisa produksi menjadi mompreneur tetapi tidak meninggalkan kewajibannya sebagai istri dan ibu. Projeknya keren yaitu mengadakan seminar bisnis dengan narasumber pebisnis online yang terbuka untuk umum memberikan peluang kepada para ibu untuk menjadi mompreneur sekaligus ibu rumah tangga.
Semoga Mantu Manis sukses selalu. Aamiin

5. Nurul Aulia, Pustaka Berkah
a. Video 8, waktunya 6'41", videonya bagus, cerita sesuai dengan foto, hanya saja waktunya lebih 1 detik

b. Pesan 10, penyampaian jelas, lancar, mudah dipahami

Berawal dari koleksi buku yang banyak, keluarga mba Nurul yang suka membaca, sejak anak-anaknya kecil sudah dibacakan buku tumbuh menjadi anak yang suka membaca. Melihat buku yang banyak dirumahnya membuat mba Nurul dan teman-teman mendirikan pustaka berkah yaitu program meminjamkan buku-buku kepada anak-anak, yang pertama dilakukan adalah tukar buku sesama anggota, anak-anak mereka mempunyai buku bacaan baru tanpa harus beli buku,setelah itu membuka rumah baca bagi anak-anak sekitar, bekerja sama dengan sekolah yang perpustakaannya tidak maksimal meminjamkan buku untuk dibaca para siswa, ternyata antusias siswa bagus mereka jadi suka membaca, projek berikutnya adalah membuat sistem baku pustaka berkah agar proses pinjam meminjam buku lebih baik dan mengedukasi orang tua untuk peduli membaca, membaca buku dengan nyaring kepada anak-anaknya tujuannya agar anak suka membaca buku karena saat anak membaca buku pasti anak belajar.
Gerakan Pustaka Berkah sangat menginspirasi, semoga sukses dan dampaknya semakin luas untuk mencerdaskan anak bangsa melalui buku. Aamiin.

6. Siva Fadillah, Manakanaid
a. Video 8, waktunya 6'47", pemateri kecil, saat perpindahan slide terdengar suara klik, fotonya bagus.

b. Pesan 10, penyampaian jelas, lancar, komunikatif

Berawal dari keluarga Indonesia yang mempunyai gaya hidup konsumtif dan rendahnya literasi finansial, mba Siva dan teman-teman mendirikan Manakanaid yaitu manajemen keuangan keluarga Indonesia dengan tujuan memberikan edukasi dan literasi finansial khususnya bagi Ibu agar menjadi manajer keuangan keluarga yang pandai mengelola keuangan sehingga sehat finansial dan merdeka finansial.
Gerakan yang sangat dibutuhkan buat para Ibu agar keluarga sejahtera sampai tua lalu mengajarkan kembali literasi finansial kepada anak-anaknya kelak.
Manakanaid sangat menginspirasi, semoga sukses dan memberikan dampak lebih luas kepada sesama. Aamiin

Pecha Kucha 31 Maret 2022

1. Kunthi Arsitowati, Tim Shining Star
a. Video 10, videonya bagus, durasinya sesuai yaitu 6:40, hanya saja dari segi gambar ada yang full screen ada yang tidak

b. Pesan 10, penjelasan yang disampaikan bisa dimengerti, lancar dan mengalir

Dari masalah pribadi yang dihadapi Ibu Khunti tentang aktualisasi diri ,bisa berkembang, dan bermanfaat untuk orang banyak. Bersama Suami dan Temannya Ibu Khunti membuat wadah belajar dan berkembang untuk ibu-ibu agar lebih produktif. Sukses Selalu Shining Star. Aamin

2. Garsinia, KiFaGa
a. Video yang ditampilkan sangat menarik walaupun pakai background gambar yang ditampilkan tetap menjadi fokus untuk dilihat, hanya saja durasi 6:41, space pembicara terlalu kecil dan sebaiknya slide terakhir tidak perlu menggunakan keterangan cukup gambar saja. Saya memberi nilai 8

b. Pesan yang disampaikan bisa dimengerti, suara pembicara baik intonasi dan artikulasinya, hanya saja backsound sedikit mengganggu dan pembicara ada yang terjeda. Saya memberi nilai 10

Dari masalah tentang bounding dengan keluarga. Ibu Kirani bersama 4 temannya membuat KiFaGa sebagai wadah keluarga-keluarga lain untuk memperkuat bounding didalam keluarganya masing-masing. Aksi yang dilakukannya nyata dan berdampak. Sukses selalu untuk tim KiFaGa. Aamin

3. Maunah, Tafko.id
a. Video 8, fotonya bagus walaupun ada backgroundnya tetap fokus dengan gambar yang ditampilkan, hanya saja pembicara terlalu kecil dan durasi 6:41.

b. Pesan yang disampaikan sangat mudah dimengerti, enak didengar, gesturnya baik, seperti bercerita. Saya memberi nilai 10

Masya Allah, Tabarakallah Tafko menjadi solusi diera digital saat ini menjadi wadah anak-anak dalam menghafal Al-Qur'an dengan metode yang menyenangkan. Sukses selalu Tafko. Semoga semakin berdampak lagi yang jauh lebih luas.Amin

4. Rima Melanie, Griya Acita
a. Video yang ditampilkan baik, hanya saja pembicara terlalu besar , sebaiknya tidak ada watermark aplikasi videonya, durasinya 6:45, backsound sedikit mengganggu. Saya memberi nilai 8

b. Pesan 10, penjelasan yang disampaikan mudah dimengerti, lancar dan mengalir, komukatif

Berawal dari pandemi yang membuat anak lebih sering berinteraksi dengan gadget membuat para ibu bingung mengatasi masalah tersebut, Griya Avira menjadi solusi untuk para Ibu yang mempunyai anak usia 7-10 tahun agar tidak mati gaya saat main bersama dengan anak. Tetap Semangat menebar manfaat Griya Acita, sukses selalu. Aamiin

5. Ratna Chandra Sari, Rumah Talenta
a. Untuk video baik, pemateri terlalu kecil spacenya, durasi 6:41. Saya memberi nilai 8

b. Untuk pesan dapat dimengerti hanya saja ada suara , seperti membaca, intonasinya kurang dan ada suara kliknya juga tanda pindah slide. Saya memberi nilai 8

Rumah Talenta hadir sebagai wadah agar ibu-ibu yang memiliki masalah yang sama dalam kepercayaan dirinya, sebagai wadah untuk mengekspresikan dirinya secara mandiri dan bahagia. Sukses terus Rumah Talenta. Aamin

6. Siti Khoiriyah, Ruberi
a. Video 8, durasinya 6'42", pemateri kecil sehingga videonya kurang proporsional

b. Pesan 10, penyampaian pesan jelas, lancar seperti bercerita, enak didengar

Ruberi atau Ruang berbenah diri untuk meningkatkan kualitas diri para Ibu menjadi lebih baik, tenang dan lebih bahagia, dengan mengenali diri masing-masing bersama anak gadisnya mba Siti Khoiriyah membuat program sharing season dan bersihkan hati dimedia sosial. Menjadi wadah untuk perempuan menggali potensi dan meningkatkan kualitas diri. Sukses selalu Ruberi.

7. Asih Gunawan, Wiguna Oase
a. Video bagus, memberikan kesan yang berbeda, frame pembicara berbentuk handphone, durasinyapun sesuai 6:40, hanya saja banyak tulisan dalam gambar. Saya memberi nilai 8

b. Pesan 10, penjelasan yang disampaikan mudah dipahami, lancar dan mengalir, komunikatif.

Wiguna Oase mengangkat masalah kemiskinan, memberikan aksi nyata berupa pelatihan skill enterpreneur dibidang kuliner dan dampak yang dirasakan bermanfaat dimasa pandemi saat ini, sebagai solusi dalam mencari income. Tetap semangat tim Wiguna Oase semoga semakin berdampak yang lebih luas lagi. Aamin

Pecha Kucha 30 Maret 2022

1. Firdausiah  Adinta, Baiti Jannati Hometeam

a. Video yang ditampilkan baik dari segi gambar jelas, durasi hanya 6'35", suara backsound sedikit mengganggu. Saya memberi nilai 8 untuk tim Baiti Jannati

b. Pesan yang disampaikan bisa dimengerti, hanya saja suaranya kadang berubah-ubah. Saya memberi nilai 10 untuk tim Baiti Jannati

Dari pengalaman pribadinya menjadi anak broken home Ibu Firdausiah mempunyai impian rumah dan keluarga yang hangat, bersama suami membangun hometeam yang diberi nama Baiti Jannati. Aksinyapun nyata dan langsung ditasakan oleh para anggota kelurga. Semoga kedepannya bisa berdampak lebih luas lagi ya. Aamin

2. Ani Nursyamsiyah, Ngompos Indonesia

a. Untuk video gambarnya baik, durasinyapun pas 6'40", hanya saja ada watermark aplikasi videonya. Saya memberi nilai 10

b. Pesan 10, penyampaian jelas, lancar dan mengalir, pesan dapat dipahami

Masya Allah dari kepeduliannya terhadap sampah, Ibu Ani mengolah sampah organik dan anorganik dengan berbagai macam yang hasil olahan ada pupuk, ecoenzim, dll. Senang melihat bisa memanen hasil tanaman dari kebunnya sendiri.
Gerakan ngompos ini bisa menjadi solusi pada masalah sampah lalu mengedukasi orang lain untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang menghasilkan bahkan berkebun bisa menjadi ketahanan pangan pada setiap keluarga. Mungkin kedepannya bisa dijual dari produk olahan sampah atau hasil kebunnya menjadi nilai tambah dari segi ekonomi. Sukses buat tim Ngompos. Aamiin

3. Adistyar, Dapur Genta

a. Video yang ditampilkan baik, hanya saja pembicara terlalu besar spacenya, ada watermark aplikasi video ditengah sangat menggangu, dan durasi 6'43". Saya memberi nilai 8

b. Pesan yang disampaikan bisa dimengerti hanya saja seperti membaca, ada suara lain, masih ada kata "e", Saya memberi nilai 8

MasyaAllah menjadi nutrisionis untuk anak . Ibu Adistiyar bersama ke 5 temannya di Ibu Pembaharu membuat tim Dapur Genta sebagai wadah untuk sama-sama belajar dan berbagi mengenai cemilan sehat untuk anak. Aksinyapun nyata memberikan berbagai macam resep dimedia sosialnya. Tetap Semangat dan Sehat Selalu. Aamin

4. Gina Arina Uswatun Chasanah, Risalah Langit

a. Video yang ditampilkan baik, hanya saja ada watermark aplikasi videonya, space pembicara sedikit kebesaran, durasi 6'43". Saya memberi nilai 8 untuk tim Risalah Langit

b. Pesan yang disampaikan bisa dimengerti, hanya saja seperti membaca, dan suara backsound sedikit menggaggu. Saya memberi nilai 8 untuk tim Risalah Langit

Project keluarga yang dirasakan oleh orang lain juga, bagaimana menemukan peran sebagai individu , keluarga, masyarakat. Aksinyapun nyata dalam bidang tarbiyah . Semoga kedepannya bisa berdampak lebih luas lagi. Aamin

Kamis, 31 Maret 2022

Pecha Kucha 29 Maret 2022

1. Rani Apriyanti, Coding Corner
a. Video 8, waktu pas 6'40", tapi kurang proporsional, pemateri kecil, suara backsound terlalu besar

b. Pesan 8, penyampaian pesan lancar, jelas dan mengalir, tapi terlalu cepat.

Mba Rani dan suaminya membuat coding corner untuk membantu para pembelajar dibidang IT. Jaman yang serba digital ini harus bisa mengikuti coding (pemrograman) seiring dengan berkembangnya teknologi informasi karena sekarang ini banyak profesi pekerjaan baru yang dapat menghasilkan uang bahkan pendapatan besar dibanding profesi yang sudah ada, membantu analisis data dan ilmuan juga.
Buat anak-anak juga bisa.
Bolehlah mampir ke media sosialnya Coding Corner, sukses selalu. Aamiin

2. Sri Prihartiningsih, Blog Kenal
a. Video 8, waktu 6'28" terlalu cepat, pemateri kecil kurang proporsional

b. Pesan 8, penyampaian pesan lancar hanya saja pengaturan napas kurang jadi terengah-engah suaranya

Mba Sri ini aktif sebagai blogger bersama 3 temannya mendirikan blog kenal, namun seiring berjalannya waktu karena kesibukan masing-masing akhirnya mba Sri hanya sendiri menjalani projek dari Blog kelola Optimal, dari masalah yang dihadapi saat menulis di blog tapi tidak terdeteksi oleh google membuat mba Sri terus belajar bahkan sekarang beliau mempunyai mentor yang membantu mba Sri menulis optimal di blognya. Ternyata blogger bisa mendatangkan penghasilan juga, kapan-kapan saya mau belajar blogging ke mba Sri. Sukses selalu ya Blog Kemal dan tetap semangat mba Sri semoga dalam perjalanan di Ekosistem Ibu Pembaharu bertemu dengan anggota baru yang masuk jadi timnya mba Sri. Aamiin

3. Syarifah, Untukmu Bunda
a. Video 8, waktunya 6'29" lebih cepat dan pemateri kecil kurang proporsional

b. Pesan 8, penyampaian lancar dan mengalir hanya saja volume music terlalu besar

Untukmu Bunda hadir untuk memberikan kesejahteraan psikologis dan pengembangan diri para Ibu yang selama ini terabaikan.
Projeknya adalah Sofa (saung ngobrol berfaedah) yang dilaksanakan online dan offline tujuannya menumbuhkan fitrah kebundaan, mengadakan kelas berseri dan kolaborasi dengan gerakan lain dalam program Guruku Konselorku.
Masya Allah aksi nyatanya sudah banyak memberikan manfaat, sukses selalu untukmu Bunda. Aamiin

4. Erli Oktania, dKroE Lestari
a. Video 10, waktu 6'40", proporsional, fotonya bagus

b. Pesan 10, penyampaian pesan jelas, lancar, komunikatif dan mengalir

Keluarga Homeschooler ini membuat permakultur untuk menjaga alam dan peduli lingkungan yaitu mengajak berkebun dipekarangan yang ada dirumah agar ada ketahanan pangan dengan menanam makanan lokal seperti sayur-sayuran di rumah dan beternak.
Masya Allah aksi nyata mengedukasi tetangganya untuk memanfaatkan lahan kosong yang selama ini hanya jadi tempat pembuangan sampah, dari sampah yang ada dibuat Eco enzim, pupuk organik.
Bersama teman sesama Homeschooler yang baru pulang kampung membangun tempat tinggalnya melakukan permakultur, tentu sangat bermanfaat selain menjaga alam, bisa memproduksi bahan makanan dari rumah jika hasilnya banyak bisa dijual dan menghasilkan uang.
Intip media sosialnya untuk mengetahui informasi tentang permakultur.

5. Ria Ariyanti, Rumah Asa
a. Video 8, waktu 6'49", posisi pemateri ditengah kurang proporsional

b. Pesan 10, penyampaian pesan jelas, lancar dan mengalir

Rumah Asa hadir untuk mempersiapkan anak Aqil balig dengan home education, memberikan ruang kegiatan belajar anak, orang tua dan sosial.
Penting juga follow media sosialnya buat dapat informasi yang lebih banyak tentang home education sesuai fitrah anak

Pecha Kucha 28 Maret 2022

1. Indah Laras, Ruang Bicara
a. Video 10, fotonya bagus, waktu 6'40", proporsional, enak ditonton

b. Pesan 10, penyampaian sangat bagus, komunikatif, ekspresif, lancar dan mengalir, penjelasan sesuai foto

Ruang Bicara sebuah gerakan untuk mengkampanyekan anti bullying khususnya bagi anak dan perempuan agar bisa menghindari dan mencegah kekerasan. Aksinya nyata sudah bekerja sama dengan gerakan lain, diantaranya memberikan pelatihan bela diri, tips anti bullying, healing untuk korban bullying, Ruang Bicara menjadi wadah bagi anak dan perempuan untuk berani bersuara dan pandai bicara bukan banyak bicara.
Semoga semakin luas memberikan manfaat agar tidak terjadi lagi kekerasan bullying, sukses selalu. Aamiin

2. Anisa Fauziah, Pro Mama
a. Video 10, fotonya bagus dan proporsional

b. Pesan 10, penyampaian pesan lancar dan mengalir, intonasi bagus

Ibu yang sulit fokus dan sering tidak konsisten setiap harinya membuat Pro Mama mengajak para ibu untuk melakukan manajemen waktu agar para ibu upgrade diri, fokus, bahagia dan mindfull untuk bisa mencapai cita-citanya.
Sukses selalu ya Pro Mama, bener banget sih ini manajemen waktu yang kurang baik yang membuat ibu tidak bahagia selalu sibuk dengan pekerjaan domestik membuat ibu cepat lelah tidak bisa me time dan mudah emosi.

3. Rita Fithra Dewi, Veztifal Show
a. Video 8, waktu 6'16 terlalu cepat, fotonya bagus

b. Pesan 10, penyampaian pesan lancar dan mengalir mudah dipahami

Dari latar belakang pendidikan dan passion Bahasa Inggris mba Rita bersama temannya mendirikan Veztifal Show untuk mengajak para ibu belajar bahasa Inggris untuk menjadi soft skill karena bahasa Inggris digunakan untuk bisnis dan Industri, Veztifal Show ingin meningkatkan skill bicara, presentasi, menjawab pertanyaan dan kemampuan menulis bahasa Inggris.
Saya wajib follow akun medsosnya buat belajar bahasa Inggris, sukses selalu. Aamiin

4. Fatakhauli Salvani, Tender Love
a. Video 8, waktu 6'50", pemateri terlalu kecil

b. Pesan 8, Lancar mengalir, penyampaian jelas tapi ada jeda lumayan, banyak kalimat majemuk

Ibu yang merupakan madrasah pertama bagi anak harus mempunyai empati yang baik dan mempunyai kesehatan mental dan fisik paripurna agar bisa menjadi wanita yang bahagia dan membahagiakan untuk menjadi ibu, istri dan dilingkungan sosial masyarakat.
Tender Love menjadi wadah para Ibu untuk bahagia dengan menjaga fitrah keimanan.
Masya Allah follow Tender Love agar menjadi wanita bahagia dan membahagiakan.

5. Anggun Kurniasari, Passionate Muslimah
a. Video 10, waktu 6'40", fotonya bagus

b. Pesan 10, penyampaian pesan lancar mengalir dan mudah dipahami

Passionate Muslimah projeknya adalah membuat planning dan jurnaling sebagai rekam jejak perjalanan belajar.
Buat saya yang kurang suka menulis, dengan adanya projek Passionate Muslimah memudahkan saya menulis agar terarah, dan manfaat jurnaling banyak sekali. Buku jurnaling bisa mendatangkan rezeki juga karena bisa dijual. Sukses selalu Passionate Muslimah

6. Eka Mustika Sari, tim Bersemi
a. Video 8, waktunya 6'44", fotonya bagus

b. Pesan 10, penyampaian pesan jelas dan lancar, cerita sesuai foto, walaupun pemateri kecil tapi masih kelihatan dan enak ditonton

Tim Bersemi mengajak para ibu untuk bisa melakukan manajemen emosi agar kembali ke fitrah ibu yang lemah lembut, penuh cinta dan kasih sayang, pembasuh luka anak-anaknya.
Bersemi yaitu Bersama cerdas emosi, projeknya yaitu membuat jurnal kebaikan anak-anak, ada kelas mentoring yang didampingi psikolog, membuat aplikasi kesehatan mental.
Masya Allah semoga semakin luas memberikan manfaat untuk para ibu agar ibu cerdas emosi dan bahagia, sukses selalu. Aamiin

Pecha Kucha 23 Maret 2022

1. Putri Maharani, Setjiwa.id
a. Video 8, waktu 6'42", fotonya bagus, pematerinya terlalu kecil

b. Pesan 8, penyampaian lancar hanya suara backsound terlalu besar jadi mengganggu

Setjiwa hadir agar para ibu dapat menghadirkan bahagia untuk memahami peran dan makna sebagai ibu.
Ibu yang merupakan akar untuk pengasuhan terbaik, butuh wadah agar bisa menjaga kebahagiaannya.
Setjiwa dengan program study club menjadi wadah sharing dan diskusi para ibu untuk dapat meregulasi emosi dengan baik, melakukan pendampingan intern dan IG live untuk mengasah peran Ibu.

2. Dewi, tim Omah Sehat
a. Video 5, durasinya 7'17" terlalu lama, slide masih banyak tulisan

b. Pesan 8, penyampaian pesan lancar, tapi suaranya tidak stabil dan ada yang terpotong

Omah sehat hadir untuk menjaga kesehatan keluarga mulai dari mengkonsumsi makanan dan minuman yang benar dari rumah, projeknya sangat bagus agar kita semua kembali makan makanan yang sehat realfood, banyak makan buah dan sayur segar, mengganti gula dengan gula organik, cukup minum air putih, beralih makan ayam kampung, projek berikutnya ada menu sehat Ramadhan pas banget sebentar lagi puasa, follow IG Omah sehat untuk dapat informasi menu apa aja yang akan disajikan selama Ramadhan.

3. Inggil Windiarti, Congklak Projek
a. Video 8, waktunya 7'01", fotonya bagus, kreatif ada doodlenya yang keren banget, pemateri terlalu kecil

b. Pesan 10, penyampaian pesan lancar, mengalir seperti cerita, komunikatif, suaranya enak didengar

Pekerjaan ibu yang tidak ada habisnya membuat ibu tidak punya waktu bahkan untuk main dengan anaknya.
Congklak Projek hadir untuk mendukung ibu membersamai anak-anaknya dalam bermain, dimulai dengan edukasi parenting sebagai pembekalan, lalu melakukan aktifitas menyenangkan bagi anak, mengundang narasumber mba Ressy tentang belajar main yang tidak main-main yang bermanfaat untuk anak dan Ibu. Projeknya read aload, kulzoom, challenge 30 bermain dengan anak, fun cooking, semuanya tentang bermain yang menyenangkan antara ibu dan anak.
Cocok juga buat saya yang anaknya banyak harus ada waktu main sama anak, karena main adalah ada proses belajar buat anak-anak dan membuat ibu semakin lekat dengan anak.

4. Ratna Sari Dewi, Tim Bunda Sebaya
a. Video 8, waktunya 6'28" kurang dari 6'40" padahal pemateri pada pembuka bilang akan menemani selama 6'40", gambarnya bagus bergerak

b. Pesan 8, penyampaian lancar, mengalir tapi masih ada kata "e", pemateri masih menjelaskan foto sebelumnya tapi sudah ganti slide

Mengambil masalah dari kormobid asma yang disebabkan oleh genetik dan keturunan membuat Bunda Sebaya mengkampanyekan hidup sehat, preventif dan melakukan pemulihan kepada para penderita asma agar tidak mengalami penyakit parah saat terkena covid-19.
Masya Allah ya gerakan mba Ratna yang ada di medsos ini wajib diikuti, karena keponakan saya ada yang kena asma butuh informasi agar tetap sehat

5. Primastuti Dewi, Klik Mom
a. Video 10, waktu 6'40", fotonya bagus, menarik, proporsional, enak ditonton

b. Pesan 10, penyampaian lancar dengan menggunakan bahasa Inggris

Klik mom mengajak para Ibu untuk belajar teknologi agar bisa mendampingi anak-anak jaman sekarang yang cerdas teknologi untuk bermain dan belajar.
Buat saya yang gaptek, perlu banget ini follow klik mom supaya upgrade diri agar bisa membersamai anak-anak belajar dengan dunia yang serba digital ini

Rabu, 30 Maret 2022

Pecha Kucha 22 Maret 2022

1. Fatimah Az-Zahra, Ibu ASIK
a. Video 8, waktunya 6'42", fotonya bagus, hanya saja pemateri ada terpotong dan pindah-pindah, perpindahan slide kurang slow

b. Pesan 8, pemateri lancar, artikulasi bagus, ada suara kresek (berisik)

Review Ibu ASIK bergerak dalam pendidikan dan pemberdayaan perempuan, mengambil SDGs tentang Pendidikan bermutu dan Kesetaraan Gender. Sudah ada 500 orang ibu yang belajar di Ibu ASIK, projeknya kelas akselerasi Ibu untuk Ibu pembelajar, program talk ASIK yaitu obrolan dari Ibu Oleh Ibu Untuk Ibu. Masya Allah keren banget program ASIK ini sebagai wadah untuk para Ibu yang ingin meningkatkan kapasitas dan kualitas diri sebagai perempuan, istri dan ibu yang membersamai anak-anaknya.

2. Rusna Meswari, Temani Indonesia
a. Video 8, total video 6'45", fotonya bagus-bagus, pemateri pindah-pindah tempat, foto tidak perlu diberi keterangan

b. Pesan 10, lancar, komunikatif, suaranya mengalir dan enak didengar

Review Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan dan menjadi trauma membuat Temani Indonesia mendirikan gerakan untuk mengelola emosi kepada para perempuan Indonesia untuk menjadi rujukan kesehatan mental dan cerdas emosi dengan value kekeluargaan, komitmen dan kebersamaan. Projeknya yaitu membuat jurnaling pekanan dan selama 30 hari, ada kelas pendampingan baik free dan premium, mini workshop yang diisi oleh tim sendiri dan psikolog.
Bagus banget buat Para Ibu yang belajar manajemen emosi gabung dengan Temani Indonesia.

3. Zakiyah Darojah, Permata Hati
a. Video 8, total waktunya 6'35", foto-fotonya bagus, sayang pemateri terlalu kecil

b. Pesan 8, suara jelas, lantang, ekspresif, hanya terlalu cepat jadi tergesa-gesa buat audience butuh waktu untuk memahami pesan.

Masya Allah Permata hati adalah tim Pejuang garis dua, sejatinya kehadiran anak adalah anugerah dan rejeki dari Allah Ta'ala dan hak prerogatif Allah untuk menganugerahkan anak kepada manusia. Ada sebagian pasangan yang tak kunjung mendapatkan keturunan, menjadi beban pikiran bahkan ada yang sampai depresi karena tekanan dari luar. Permata Hati hadir untuk mereka yang belum dikaruniai anak agar mensyukuri apa yang Allah Ta'ala berikan dengan berbagi dari beban yang mereka rasakan kepada sesama. Tag linenya Energi Cinta Keluarga.
Gerakan Permata Hati ini semoga memberikan dampak yang semakin luas khususnya kepada para pejuang garis dua agar tetap bahagia dalam hidupnya.

4. Prita Annisa Utami, Alunan Bunda
a. Video 10, waktunya pas 6'40", fotonya bagus, videonya proporsional enak dilihat

b. Pesan 10, penyampaian jelas, mengalir, keren menggunakan bahasa Inggris, volume backsound pas, artikulasi dan intonasi bagus

Para Bunda yang emosinya tidak stabil dan bingung menjalani perannya dalam kehidupan sehari-hari bergabung dengan Alunan Bunda yang mengajak para bunda untuk kembali kepada fitrah bunda sesuai Al-Qur'an dan Hadits, berdamai dengan emosi, memaksimalkan peran diri dan pengembangan diri. Projeknya ada kelas pendampingan. Cocok banget ikuti alunan bunda buat para Ibu termasuk saya agar paham perannya sebagai ibu, istri dan perempuan.

5. Fitri Hantrini, Budidaya cabe Carolina Reaper
a. Video 10, waktunya pas 6'40", fotonya bagus, video proporsional enak di tonton

b. Pesan 8, penyampaian jelas, lancar, mengalir hanya saja ada suara bising jadi berisik

Cabe Carolina Reaper yang berasal dari Amerika yaitu Carolina Selatan yang terkenal sangat pedas dengan perbandingan 1 caber Carolina Reaper sama dengan 40 cabe rawit membuat keluarga mba Fitri dari Kalimantan yang menanam biji cabe, awalnya dari 3 hidup 2, lalu bersama suaminya membuat kebun cabe carolina reaper sejak tahun 2020, mereka upload cara membudidayakan cabe tersebut ke YouTube walaupun dalam proses menyemai cabe ternyata tidak mudah memiliki kesulitan sendiri, namun saat ini mba Fitri dan suaminya berhasil membudidayakan cabe carolina reaper dan ternyata banyak peminatnya bahkan dari luar pulau seperti pulau Jawa.
Projeknya inovasi untuk produk kuliner, karena dengan budidaya cabe carolina reaper tidak perlu membutuhkan banyak cabe karena rasanya yang sangat pedas dan membuat produk jadi berupa sambel pedas Carolina Reaper.
Budidaya yang dapat menambah penghasilan buat para petani dan ibu rumah tangga dengan menanam pohon cabe carolina reaper sendiri di rumah.

Selasa, 29 Maret 2022

Pecha Kucha 24 Maret 2022

1. Anita, Kayom Indonesia
a. Untuk video yang ditampilkan saya memberikan nilai 8, waktunya 6'55, gambar baik hanya saja pembicara posisinya berpindah-pindah

b. Pesan yang disampaikan bisa dimengerti ,untuk pesan saya berikan nilai 8, hanya saja pembicara tidak menggunakan salam pembuka dan pembicara seperti tak menatap audience

Sungguh luar biasa project Kayom ini bagaimana mengolah dan memanfaatkan limbah sterofoam. Aksinyapun nyata mengedukasi salah satu toko bunga yang ada di Salatiga . Sukses terus Kayom Indonesia

2. Ridha Hidayani, Teacher Incubator
a. Video 8, waktunya 6'41", hanya saja pembicara framenya terlalu kotak kurang pas dengan gambar yang ditampilkan.

b. Pembicara komunikatif seperti bercerita, hanya saja ada beberapa yang tersendat, untuk pesan saya memberi nilai 10

Masyaallah dari 3 orang yang memiliki kesukaan yang berbeda dan keresahan terhadap pendidikan di Indonesia untuk meningkatkan kompetensi guru maka munculkan project dari tim Teacher Incubator dengan pelatihan -pelatihan untuk guru melalui zoom . Mantap aksinya nyata. Sukses selalu ya

3. Betty Arianti, Tim Seru
a. Untuk video tim Seru, waktu 6'37", pembicara terlalu besar, gambar yang disajikan kurang mewakili pesan, dan background sangat mengganggu , maka dari itu saya memberi nilai 5

b. Untuk pesan saya memberi nilai 5, suara pembicara terlalu mendayu-dayu kurang jelas artikulasinya, ada suara lain seperti suara burung

Masyaallah keren tim seru ini, keluarga homescoller yang ingin berdapak untuk keluarga HS-HS lainnya dengan membuat project perjalanan HS yang dituangkan ke dalam buku. Semangat terus dalam berproses dan sukses

4. Nike Rakhma, Ruang Produktif Ibu
a. Video 5, pembicara terlalu besar, gambar yang disajikan kurang mewakili pesan, waktunya 6'39"

b. Untuk pesan yang disampaikan cukup dimengerti hanya saja backsound sangat mengganggu dan pembicara terlihat seperti membaca, saya memberi nilai 8

Masya Allah menjadi seorang ibu produktif dari dalam rumah, menghasilkan karya-karya terbaiknya. Sukses terus untuk projectnya tim Ruang Produktif Ibu semoga selalu menginspirasi ibu diluaran sana

5. Nia Lestari, Haris Team
a. Untuk video dari tim Haris saya beri nilai 5, waktu 6'38", background sangat mengganggu foto yang ditampilkan pun tidak full screen

b. Pesan yang disampaikan kurang jelas karena volume backsound terlalu besar sangat mengganggu, harus nonton berulang-ulang, maka saya memberikan nilai 5

Masya Allah keresahan mengenai pendidikan anaknya usia pra baligh membuat Haris Team menjalani aksinya dari dalam rumah melakukan aktivitas kesehariannya bersama keluarga selain itu Haris Team memberikan dampak lebih luas untuk penerima manfaat dengan memberikan materi mengenai anak menuju taklif kepada para tenaga pendidik . Sukses selalu untuk Haris Team . Semoga bisa membrikan manfaat lebih luas lagi

Pecha Kucha 25 Maret 2022

1. Fitria Ramadhani, Rumah Bijak Digital
a. Saya memberikan nilai 10 untuk video yang ditampilkan, waktunya pas 6:40 , gambar cerah dan dapet pointnya dari gambar yang ditampilkan

b. Pembicara sangat komunikatif yang disampaikannyapun menggunakan data, gestur tanganpun ikut berbicara, maka saya memberi nilai 10 untuk pesan yang disampaikan bunda Fitria

Masya Allah dari keresehan yang dirasakanya diera digital saat ini, ternyata dialami juga ileh ibu-ibu lainnya, bagaimana gawai bisa menjadi teman maupun bomerang bagi yang menggunakannya tidak bijak👍project yang sudah dilakukanpun sangat baik dan menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi ibu-ibu diera digital ini. Semoga kedepannya tim Rumah Bijak Digital bisa memberikan dampak yang lebih luas lagi. Amin

2. Selna Sari, Tumbuh Berfitrah
a. Untuk video yang ditampilkan saya memberikan nilai 8, waktu 6'40", gambar yang disajikan cerah hanya saja ada beberapa slide yang kurang pas gambar dan suaranya, sebaiknya gambar tak perlu diberikan keterangan

b. Ada hal yang berbeda yang disampaikan, yaitu bernyanyi diawal pembukaan untuk pesan saya beri nilai 10 suaranya enak didengar, artikulasinya jelas

Masya Allah berawal dari keresahan akan perannya dimuka bumi ini, maka fitrah yang menjadi pondasi utama untuk menemukan misi spesifik yang Allah berikan, project yang dijalankan sangat baik untuk memenuhi kebutuhan akan fitrah yang sedang ditumbuhkan dan dirawatnya tersebut.Semoga kedepannya semakin banyak ibu yang tumbuh fitrahnya dengan baik

3. Andini, Ruang Cahaya Ibu
a.Untuk video yang ditampilkan baik, hanya saja pembicara terlalu kecil. Saya memberi nilai 8, waktu 6'51"

b.Pesan yang disampaikan bisa dimengerti, suaranya enak merdu, Saya memberi nilai 10 untuk tim Ruang Cahaya Ibu

Berawal dari masalah yang dihadapi menjadi seorang ibu baru, yaitu management emosi,bagaimana mengolah emosi dengan baik, agar terciptanya ibu yang bahagia. Maka bersama ibu pembelajaran dari bunda shalihah terciptalah Ruang Cahaya Ibu,sebagai wadah untuk ibu-ibu yang memiliki problame statement yang sama. Aksi yang dilakukannyapun nyata membuat beberapa mini workshop. Sukses selalu untuk project selanjutnya

4. Leti Nuraini,  First Teacher
a.Video yang ditampilkan baik,hanya saja pembicara terlalu gelap .Saya memberi nilai 8 untuk tim First Teacher, waktu 6'41"

b.Pesan yang disampaikan bisa dimengerti, hanya saja terlihat seperti membaca, ada beberapa kalimat yang tidak lancar. Saya memberi nilai 8

Dari keresahannya menjadi seorang ibu bagaimana mendidik anaknya, Ibu Leti bersama ke 5 temannya membuat tim First Teacher sebagai wadah belajar ibu dalam membersamai anak-anaknya,karena sejatinya ibu adalah mandrasah pertama untuk anak-anaknya. Project yang dibuatpun menjadi solusi yang ditawarkan. Semoga kedepannya bisa semakin berdampak lebih luas lagi ya. Aamin

5. Nur Laila, Macan Kekar
a. Video yang ditampilkan baik hanya saja ada timer dibagian bawah, sebaiknya tidak perlu digunakan. Saya memberi nilai 8 untuk tim Macan Kekar, waktu 6'46"

b.Pesan yang disampaikan bisa dimengerti, lancar, Saya memberi nilai 10 untuk tim Macan Kekar

Berawal dari komunikasi yang kurang baik dengan suami, Ibu Nurlaila bersama ke 3 temannya di bunda Salehah. Membuat tim Macan Kekar ini sebagai wadah memperbaiki kualitas komunikasi yang baik dengan suami maupun anggota keluarga lainnya. Aksinyapun nyata. Semoga kedepannya bisa berdampak lebih luas lagi. Aamin

Pecha Kucha 26 Maret 2022

1. Siti Sadiah, Taman Thufaila
a. Video 10, waktunya pas 6'40", video proporsional, foto sesuai dengan yang dijelaskan pemateri

b. Pesan 10, penyampaian jelas dan lancar

Berawal dari keresahan terhadap anak-anak bahwa suatu saat ibu akan berpisah dengan anaknya membuat Siti Sadiah dan Taman Thufaila harus menyiapkan anak-anak berpisah dengan orang tuanya dengan melatih dan menumbuhkan kemandirian anak sejak dini pada rentang usia 2-15 tahun. Hal ini banyak dirasakan oleh ibu-ibu diluar sana, semoga Taman Thufaila bisa memberikan manfaat kepada para ibu, orang tua dan anak agar menjadikan anak generasi mandiri.

2. Hanny Sarsa, Breastfeeding Team
a. Video yang ditampilkan baik hanya saja posisi pembicara kurang pojok, untuk breastfeeding team saya beri nilai 8, waktu 6'49"

b. Pesan yang disampaikan bisa difahami, hanya saja suara dan isi pesan tidak singkron, ada suara lain juga, untuk Breastfeeding Team saya beri nilai 8

Masyaallah suatu gerakan untuk mendukung ibu menyusui agar selalu bahagia nyaman dan tenang sehingga dapat menciptakan generasi yang sehat serta kuat. Tetap semangat Breastfeeding Team semoga makin banyak ibu menyusui yang menerima manfaatnya

3. Diawinasis, Rinjing Destock
a. Untuk video yang disajikan bagus dari segi foto, hanya saja background pembicara sedikit terganggu terlihat warna hitam dipinggir pembicara. Saya memberi nilai 8, waktu 6'36"

b. Pesan yang disampaikan mudah dimengerti hanya saja suara sedikit menggema, maka saya beri nilai 8

Keren tim Rinjing Destock menjadi wadah bagi yang belum mahir maupun yang sudah mahir dalam Designt, aksinya pun nyata membuat mini workshop secara online  . Sukses selalu tim Rinjing Destock semoga bisa memberikan dampak yang lebih luas lagi

4. Gina Hendraswati, The OKE Team
a.  Video yang ditampilkan baik dari segi foto hanya saja sebaiknya tidak perlu menambahkan keterangan , tulisan sedikit mengganggu pada background dari si pembicara, untuk The OKE Team saya memberi nilai 8, waktu 6'53"

b. Pesan yang disampaikan mudah difahami, intonasinya baik dan enak didengar, untuk The OKE Team saya memberi nilai 8

Dari keresahan tentang sampah kotak susu anak didiknya Ibu Dian bersama team membuat kreasi dari sampah kotak susu menjadi barang yang lebih bernilai, karya-karya yang dihasilkannya sangat bagus . Semoga The OKE Team mampu menciptakan karya-karya yang jauh lebih bagus lagi.Amin

5. Fanny Yulia, Metajabar
a. Video yang ditampilkan waktunya sesuai 6:40, walaupun ada bagroundnya tetap enak dilihat, sebaiknya gambar tidak perlu diberi keterangan. Untuk tim Metajabar saya memberi nilai 10

b. Pesan yang disampaikan bisa dimengerti, hanya saja ada beberapa part yang tidak sesuai saat perpindahan slide, suara pembicara enak didengar, tetapi mata pembicara tidak terlalu jelas terlihat karena terkena pantulan cahaya. Untuk Metajabar saya memberi nilai 10

Dari permasalahan yang dihadapi Ibu Fanny dimasa pandemi saat ini yaitu tingkat kedisiplinan anaknya menurun. Bersama suami dan 2 temannya di Bunda Shaleha Metajabar hadir untuk bersama-sama orangtua yang lainnya membangun tanggung jawab anak dari dalam rumah. Aksinyapun nyata melakukan aktivitas bersama anak dari dalam rumah dan melakukan komunikasi yang baik. Sukses untuk Metajabar semoga bisa berdampak yang lebih lagi.Amin

6. Nurhasanah Hasan, Kaizen
a. Untuk video yang ditampilkan baik, gambar baik, waktu pun sesuai dengan yang ditentukan 6:40, Saya memberi nilai 10 untuk tim Kaizen

b. Pesan yang disampaikan bisa dimengerti, artikulasi bagus, Saya memberi nilai 10 untuk tim Kaizen

Berawal dari permasalahan dimasa pandemi, anak-anak yang sibuk dengan gadgetnya dan sulitnya diberi tahu membuat orangtua sering marah. Setelah dicari akar masalahnya yaitu mengenai komunikasi. Maka Kaizen hadir untuk memberikan solusi mengenai bagaimana komunikasi dengan anak.Aksinyapun nyata dengan membuat mini workshop serta membuat artikel dimedia sosial Kaizen. Sukses selalu untuk aksi-aksi lainnya.

Pecha Kucha 27 Maret 2022

1. Wenny Raisa, Gerakan Rumah Hijau
a.Video yang ditampilkan gambarnya baik,hanya saja pembicara terlalu kecil.  Saya memberi nilai 8 untuk tim Gerakan Rumah Hijau, waktu 6'45"

b.Untuk pesan yang disampaikan mudah dimengerti hanya saja ada sedikit yang tersendat, maka saya memberi nilai 8 untuk tim Gerakan Rumah Hijau

Dari permasalahan yang dihadapi mengenai sampah rumah tangga, Ibu Wenny bersama suami, 4 anak,dan juga ibunya dari dalam rumah memulai gerakan ini.Aksinya pun nyata dilakukan seperti memilah sampah, bercocok tanam strawberry dan ternak itik. Semoga kedepannya bisa berdampak lebih luas lagi ya.Aamin

2. Siti Cholidah, Tim Monday
a.Untuk Video yang ditampilkan baik, hanya saja pembicara terlalu kecil. Saya memberi nilai 5 untuk tim Monday, waktu 6'42"

b.Untuk pesan yang disampaikan mudah dimengerti, volume backsound  terlalu besar sangat menggangu. Ada jeda saat penyampaian. Saya memberi nilai 8 untuk tim Monday

Banyak keberkahan dipagi hari, sebagai seorang perempuan,istri,dan ibu menjalani perannya dimuali dari dipagi hari . Dengan problame statement management waktu dipagi hari. Aksinya pun nyata membaca buku terkait problem statment dan  melakukan coaching. Semoga next projectnya lancar ya. Amin

3. Hamidah Rina Mantiri, Tim Magnetic
a.Video yang ditampilkan baik,dari segi gambar, letak pembicarapun proposional, dan sebaiknya tidak perlu ada tulisan untuk profile, untuk waktunya 6:39 sedikit lagi dari yang ditentukan. Saya memberi nilai 8 untuk tim Magnetic

b. Pesan yang disampaikan mudah dimengerti, ceritanya mengalir, suaranya renyah. Saya memberi nilai 10 untuk tim Magnetic

Dari masalah pribadinya mengenai kelainan mata (microtalmia) mba Hamidah dan 2 Temannya dari Bunda Salihah yang memiliki masalah yang sama yaitu melihat dengan satu mata Magnetic hadir sebagai. Aksi yang dilakukannyapun nyata dibuat menjadi 4 bingkai yaitu kesehatan,potensi,sosial,dan finansial.
Satu-satunya pecha kucha yang membuat saya menangis karena saya juga mempunyai saudara yang memiliki kekurangan pada matanya.
Gerakan mba Hamidah semoga semakin luas memberikan manfaat agar banyak orang yang mendapatkan akses untuk kesehatan mata dan menggali potensi yang banyak tidak fokus kepada kekurangan. Sukses selalu tim Magnetic. Aamiin

4. Rena Nurul Ummah, Tim Meat For All
a.Video yang ditampilkan baik, pembicara tidak begitu terlihat karena duduknya kurang dekat layar, dan tulisan terjemahnya terlalu cepat jadi sulit untuk dibaca. Untuk video saya beri nilai 8, waktu 6'41"

b.Pesan yang disampaikan memberikan kesan yang berbeda karena menggunakan bahasa Inggris, bahasa Inggrisnya lancar,  hanya saja beat penyampaian terlalu cepat. Saya memberi nilai 10 untuk tim Meat For All

Kepeduliannya terhadap masalah kelaparan, Ibu Rena bersama 2 temannya membuat gerakan Meat For All ini,tujuannya agar semua orang Indonesia bisa makan daging sebagai pemenuhan gizi hewaninya. Sukses selalu Tim Meat For All.Semoga bisa berdampak lebih luas lagi. Aamin

5. Shuffah Nur Hijrah, Rumah Qur'an Ibu
a.Untuk video gambar baik, hanya saja pembicara terlalu full frame, sebaiknya tidak perlu menuliskan kata terimakasih pada gambar terakhir. Saya memberi nilai 8 untuk tim Rumah Qur'an Ibu, waktu 6'48"

b.Untuk pesan yang disampaikan bisa dimengerti, hanya saja tatapan matanya seperti tidak melihat audience. Saya memberi nilai 10 untuk tim Rumah Qur'an Ibu

Berawal dari passionnya mengenai Tahsin.Dan keresahan tentang ibu-ibu disekitarnya yang belum bisa membaca Alquran.Rumah Qur'an Ibu hadir sebagai wadah belajar mengenai membimbing untuk ibu-ibu bisa membaca Qur'an dengan media online serta memberikan edukasi lewat Instagram. Masya Allah semoga Rumah Qur'an Ibu bisa berdampak lebih luas lagi. Aamin

Minggu, 27 Maret 2022

Pecha Kucha 21 Maret 2022

1. Ika Patmawati, Sitarasmi
a. Video 8, ada gambar yang terpotong pada foto, masih ada tulisan, profil tidak usah diberi keterangan tulisan, total durasi video 6'37"

b. Pesan 8, penyampaian jelas, lancar, ada beberapa penyampaian tidak sesuai gambar, suaranya enak sehingga ceritanya mengalir

Review, Sitarasmi berawal dari mba Ika yang memiliki 4 anak perempuan membuat mba Ika perlu mendampingi para pemudi rentang usia 12-17 tahun memiliki bekal yang cukup sebagai perempuan mempersiapkan anak-anak gadis menjadi perempuan dan ibu pembelajar, generasi mandiri karena ibu menjadi madrasah pertama untuk anak-anaknya,  dengan tagline Sitarasmi adalah sahabat ibu temani generasi mandiri. Program yang sudah dilakukan ada Sitarasmi club untuk offline dan workshop online. Sangat menginspirasi karena saya pun mempunyai anak gadis, menyiapkan anak gadis dengan ilmu agar kelak menjadi madrosatul ula bagi anak-anaknya, Taman Thufaila bisa kolaborasi dengan tim Sitarasmi untuk menjadikan anak-anak generasi mandiri.

2. Roslinda Laiya, tim Tommorow
a. Video 8, sebaiknya foto ditampilkan full, ada suara kresek, posisi pemateri kurang pas terlalu tengah, total durasi 6'40"

b. Pesan 8, Penyampaian jelas, intonasi kurang pas

Mba Roslinda, suami dan kakaknya mendirikan tim Tommorow yang fokus sebagai pejuang ASI, membantu para ibu yang baru melahirkan untuk mengASIhi sepenuh cinta, programnya membuat kelas edukasi ASI batch 1 selama 6 bulan, diawali dengan menyusui dan menyapih dengan cinta dan melayani konsultasi offline agar ibu bisa menyusui anaknya.
Gerakan yang sangat mulia, karena banyak faktor yang membuat ibu tidak bisa menyusui anaknya dengan adanya Tommorow semoga semua ibu yang baru melahirkan bisa mengASIhi anaknya tercinta.

3. Yuniarti, tim Rubii
a. Video 5, posisi pembicara ada ditengah dan pindah-pindah, masih ada tulisan di slidenya, ada 4 foto pada satu slide membuat saya tidak fokus, durasi video 6'52"

b. Pesan 5, penyampaian lancar dan jelas hanya saja monoton dan kurang intonasi,ada penjelasan yang tidak sesuai foto

Berawal dari masalah perkembangan anak mba Yuniarti yaitu speech delay karena lahir prematur membuat mba Yuni dan teman-teman dari latar belakang berbeda dan pengalaman masing-masing, mereka mendirikan tim Rubii untuk mendeteksi dini anak-anak speech delay lalu mengedukasi orang tua untuk melakukan langkah-langkah terapi seperti bermain untuk menstimulasi anak, terapi wicara. Projeknya bisa membantu banyak ibu dan orang tua terutama yang tidak mampu untuk melakukan terapi sendiri pada anak-anak yang memiliki masalah keterlambatan bicara.

Pecha Kucha 20 Maret 2022

1. Nurnaningsih, Tim Finansial
a. Video 5, slide lebih banyak tulisan dibandingkan foto, pemateri dan slide kurang proporsional, pematerinya terlalu kecil, total durasi 6'41"

b. Video 5, jelas, cukup lancar dalam penyampaiannya, masih ada jeda ada kata "e", banyak kalimat majemuk

Review, Tim Finansial mengajak para ibu untuk mandiri secara ekonomi agar belajar mengatur finansial mulai dari keluarga. Projeknya membuat workshop budidaya bagi para ibu, diakhir slide memberikan resep es lidah buaya dengan bunga Teleng.

2. Lathifah Barkah, Tim Thama
a. Video 5, Pemateri matanya melihat ke samping bukan kedepan, ada posisi pemateri pada video pindah tempat membuat saya tidak fokus, gambar yang ditampilkan tidak full, total durasi 6'44".

b. Pesan 8, lancar jelas tapi  terengah-engah saat menjelaskannya.

Review Tim Thama ingin meningkatkan kualitas pendidikan yang bagus dengan mensejahterakan guru, terutama guru ngaji karena pendapatan guru ngaji dari gaji masih sangat kecil, agar sedekah (infaq) dan zakat untuk membuat saung belajar atau pesantren dan gaji guru.
Membuka kelas belajar untuk para ibu dan bapak-bapak.
Program yang sudah dijalankan bekerja sama dengan wali santri tim Thama membuat usaha Tama cake yang dijual dan keuntungan dibagi untuk wali murid dan memberi bantuan biaya pendidikan kepada 100 orang santri dan gaji 10 guru.
Menurut saya program yang sangat mulia dari uang sedekah yang didapat disalurkan tepat sasaran dan membantu para guru dan orang tua mempunyai usaha tambahan.

3. Lenti Nucifera, Tim Jernih
a. Video 8, Foto-fotonya bagus resolusi tinggi, foto dan story' sesuai, slide dan pemateri proporsional enak untuk ditonton, hanya sayang pada foto ada tulisan pecha kucha dan terima kasih harusnya tidak perlu ditulis.

b. Pesan 8, lancar dan mengalir, pesan jelas, hanya masih ada kata "e", total durasi 6'43".

Review Dari permasalahan sampah, tim jernih mulai dengan mengolah sampah menjadi zero waste, projeknya membuat mini workshop untuk cara mengelola sampah khususnya sampah rumah tangga dimulai dari rumah masing-masing berbasis zero waste.

Selasa, 22 Maret 2022

Pecha kucha 19 Maret 2022

Selasa, 22 Maret 2022/19 Sya'ban 1443 H

Review Pecha Kucha

1. Lina Prihatin, Madrasah Sakinah
a. Nilai video 5 poin, ada suara anak dalam video agak mengganggu, menjelaskan story perslide lebih dari 20", sehingga foto dan penjelasan ada yang tidak sesuai.
Total durasi videonya 7'40"

b. Nilai Penyampaian pesan 5 poin, suaranya jelas, cukup lancar, pesan juga dapat diterima, hanya saja kebanyakan kata "e" saat penyampaian, ada beberapa kalimat tersendat.

Review Madrasah Sakinah ini mempunyai visi memulihkan ketahanan keluarga muslim, Masya Allah keren sampai membuat aplikasi sakinah yang bisa di download untuk materi-materi yang diberikan dari Madrasah Sakinah

2. Helena, Sekolah Alam Semesta
a. Video 8, posisi pemateri ada disamping kiri atas pada slide awal menghalangi wajah yang ada di foto, kalau posisi pindah ke bawah hasilnya lebih bagus, foto-fotonya bagus resolusi tinggi hanya ada beberapa foto kalau dibuat full pasti lebih bagus.
Durasi 6'40"

b. Pesan 10, Suaranya jelas, lancar, mengalir seperti air, cerita sesuai dengan foto, komunikatif, ekspresif menggunakan tangan juga sehingga pesan diterima sangat baik.

Review Suhero membuat projek sekolah alam semesta yang memberikan ide-ide dan aktivitas bermain bukan hanya membuat bahagia tapi juga membangun kelekatan anak dan orang tua.
Dan anak bisa belajar dimana saja, darimana saja dan dengan siapa saja. Suhero fokus kepada anak usia dini dengan rentang usia 0-7 tahun sesuai perkembangan anak yang mengacu pada Permendikbud nomor 137 tahun 2014. Pilot projeknya adalah membuat jurnal untuk orang tua dan dibagikan ke medsos yang bisa menjadi inspirasi untuk orang lain.

3. Michelle Ronida, Lentera Ibu
a. Video 5, waktunya pas 6'40" tetapi pengaturan foto dan pemateri kurang proporsional, ada slide yang hanya tulisan, ada foto yang kurang menarik sehingga saya lebih fokus ke pematerinya bukan melihat foto yang dijelaskan.

b. Pesan 8, Penyampaian enak, lancar hanya saja suara backsound musik mengganggu

Review Lentera Ibu hadir untuk mengelola emosi para ibu untuk sehat mentalnya. Projeknya memberikan pendampingan dan terapi kepada para ibu yang memiliki trauma di masa lalu.
Masya Allah lentera Ibu kereen jadi narasumber dari Hallo Indonesia

4. Susi Firdausa, Literacy Lover
a. Nilai video 5 poin, menurut saya antara foto dan pemateri kurang proporsional. Pemateri terlalu besar dan ada background foto warna navy pada setiap slide yang membuat foto tidak kontras sehingga saat menonton video saya lebih fokus melihat mba Susi dibandingkan foto yang sedang dijelaskan. Durasi videonya 6'53".

b. Nilai Penyampaian pesan 5 poin,  pemateri lancar dalam menyampaikan pesan, banyak kalimat majemuk yang disampaikan, cukup jelas, suara backsound sangat menggangu.

Review dari pesannya adalah kesibukan harian ibu yang membuat ibu tidak memiliki waktu untuk membaca, padahal sudah membeli banyak buku bahkan buku barunya ini belum dibuka masih segel. Mba Susi bersama tim Literacy Lover membuat gerakan agar para ibu mempunyai waktu untuk membaca, memulai dengan review isi buku di medsos dengan tulisan atau live untuk mengikat makna dan menginspirasi para ibu yang mempunyai problem statement yang sama. Berkolaborasi dengan penulis buku dan novel melakukan bedah buku, sangat menginspirasi. Anak-anak mengikuti jejak ibunya mereview buku yang selesai dibaca live di IG. Projek berikutnya adalah membuat rumah baca agar banyak lagi orang yang mendapatkan manfaat dengan adanya fasilitas buku.

5. Mila Jamilah, Sahabat Sampah
a. Video 5, durasi video 6'41", gambar foto dan pemateri pada video kurang proporsional, penjelasan dari pemateri dengan foto ada yang tidak sesuai, gambar kurang menarik

b. Pesan 3, Volume backsound terlalu besar jadi sangat menggangu sehingga saya tidak fokus dengan pesan yang disampaikan, bicaranya kurang lancar dan lambat seperti membaca, ekspresinya kurang, harus nonton berulang-ulang untuk mendapatkan pesannya.

Review dari masalah sampah yang menumpuk disekitar perumahan mba Mila, menjadikan mba Mila peduli lingkungan untuk mengurangi sampah yang ada. Projeknya bagus yaitu membuat program sedekah sampah, dari sampah organik di olah menjadi magot sebagai pengurai dan menjadi penghasilan tambahan karena bisa dijual.

Senin, 21 Maret 2022

Pecha kucha 18 Maret 2022

Senin, 21 Maret 2022/18 Sya'ban 1443 H 

Bismillah 

Review Pecha Kucha Ekosistem Ibu Pembaharu

1. Mba Vifta dari tim Kata Pena

a. Saya memberi nilai 8 poin untuk membuat video pecha kucha, ada 20 slide berisi foto atau gambar yang menarik, hanya saja gambar pemateri terlalu kecil, durasi kurang lebih 20 detik dengan total durasi video 6'42".

b. Saya memberi nilai 8 poin untuk penyampaian pesan karena dalam penyampaiannya mengalir, lancar dan pesan sangat mudah dimengerti, tapi terdengar suara anak. 

Mba Vifta dan tim kata pena ingin membangun kepercayaan diri seorang perempuan dengan menghasilkan karya baik lisan dan tulisan. Beberapa anggota tim Kata Pena sudah membuktikan kepercayaan dirinya sebagai perempuan diantaranya menjadi host dari berbagai acara dan menjadi penulis buku.


2. Mba Ressy Laila Untari 

a. Saya memberi nilai 5 untuk tampilan videonya karena masih ada tulisan tanpa foto, dan foto atau gambar ada yg kurang sesuai dengan cerita. Ada foto gadis menangis tapi dalam penyampaian pesan bercerita tentang diri mba Ressy, mungkin lebih baik jika foto tersebut di ganti dengan foto mba Ressy sendiri, ada 20 slide kurang lebih 20 detik dengan total durasi 6'44".

b. Saya memberi nilai 8 untuk penyampaian pesan, karena pada slide awal presentasi volume suaranya tidak stabil, ada gap antara slide pertama dan slide selanjutnya.

Pesan yang saya terima adalah mba Ressy dan keluarganya mulai merubah pola hidup kurang sehat menjadi pola hidup yang sehat karena keluarganya mba Ressy mempunyai berat badan berlebih sejak usia mba Ressy 38 tahun. Tim Keluarga yang bernama Omah Project, Mereka mulai pola hidup sehat dengan pola makan yang baik dan hati yang bahagia.


3. Ratna Phalupi dari Hello Healthy

a. Saya memberi nilai 8 poin untuk video pecha kuchanya, karena menurut saya sangat bagus antara slide foto dan pemateri proporsional, menarik, dan enak untuk di tonton, ada 20 slide dengan total durasi videonya 6'48".

b. Saya memberi nilai 10 poin untuk penyampaian materi, gaya bahasa mba Ratna enak, mengalir, lancar dan pesannya sangat jelas. 

Dari masalah berat badan berlebih (gemuk) dan kondisi ibu mba Ratna yang sakit di usia senja.

Mba Ratna dan Hello Healthy mengajak perempuan usia 25-50 tahun untuk hidup sehat, Happy, Healthy dan Produktif hingga usia senja.

Menjadikan berat badan ideal sebagai indikator kesuksesan. Mengajak kita semua untuk "No Mager" dengan olahraga minimal 3×seminggu, untuk olahraga yang paling cocok dengan pribadi masing-masing, dan program merubah isi piring untuk hidup sehat dimulai dari sarapan pagi yang sehat dan makan sehat seharian. 

Dari ketiga review tim ini, semuanya menarik dan semuanya masalah yang saya alami juga. Hehehe, jadi wajib neh buat follow semua tim Ibu Pembaru untuk mendapatkan manfaat.




  







Sabtu, 08 Januari 2022

#mastermind

Ahad, 09 Januari 2022/06 Jumadil Akhir 1443 H

Bismillah.

Alhamdulillah setelah mengikuti Konferensi Ibu Pembaharu pada Desember tahun lalu dan setoran jurnal event KIP.
Kesannya sudah lama ya, padahal belum ada sebulan.
Setelah 2 pekan libur akhir tahun, hari Kamis kemarin lihat FBG Institut Ibu Profesional ada live mantika teh Dian ternyata masih ada satu jurnal lagi tentang Mastermind dan false celebration yaitu self assessment dan peer assessment.

Seperti biasa selalu ada kejutan dalam perkuliahan di kelas Ibu Pembaharu.
Antara deg-degan apakah tim Taman Thufaila lolos seleksi pekan ini?
Besar harapan saya tim kami bisa melanjutkan ke Ekosistem Ibu Pembaharu, berkolaborasi menjadi inovator sosial agar memberikan manfaat lebih ke sesama khususnya para ibu.

Kemarin tim kami diskusi untuk membahas Mastermind ini, walaupun perkuliahan sudah selesai tim kami insya Allah terus lanjut menjalankan milestone 2 dan 3 yang belum selesai dan membuat projek Kulzoom sebulan sekali karena kami sudah mempunyai Wag khusus untuk para ibu penerima manfaat.
Sejauh ini tim kami sangat solid, apalagi dengan bertambahnya anggota baru mba Lely pada Desember tahun lalu sehingga menambah kuat tim Kami untuk melakukan inovasi sosial.
Hanya saja tim kami kekurangan anggota yang berperan sebagai operator web, sampai saat ini web kami masih kosong.
Inilah salah satu tantangan untuk Taman Thufaila.

Belajar dari kesalahan dan momen-momen yang membahagiakan yang sudah kami lalui selama 6 bulan, kini saatnya untuk melangkah agar lebih maju kedepan dan mengambil langkah berikutnya.
Maka inilah self dan peer assessment saya:

















#mastermind
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukindonesia