Rabu, 12 Mei 2021

#AHomeTeam

Rabu, 2 Mei 2021/30 Ramadhan 1442 H
Bismillah...

Pertemuan Ke-1
Ahad,18 April 2021
     Hari Ahad pagi setelah selesai kajian rutin setiap pekan.
Saya mengumpulkan ibu-ibu yang hadir di kajian untuk membuat Circle "A" Home Team di lingkungan rumah saya.
Kajian ini di laksanakan di rumah tetangga depan rumah.
   Alhamdulillah ada 9 ibu yang bersedia ikut, ada yang sudah saya kenal dan ada juga yang baru kenal, sesi pertama kami kenalan dulu.
Tak kenal maka Ta'aruf, ternyata selama ini sebagian kami hanya kenal nama teman kajian dengan memanggil nama anaknya saja sedangkan nama aslinya baru tahu hari itu. Alhamdulillah setelah perkenalan saya ceritakan tentang apa itu "A" Home Team setelah mereka paham,
saya masuk ke materi 1 yaitu "Saya teringat suatu peristiwa", pada pertemuan pertama ini baru perkenalan saja, karena anak teman-teman banyak yang minta pulang sudah terlalu lama habis kajian lanjut membuat Circle, jadi bosan.
"Sate Super" menjadi PR untuk pekan berikutnya teman-teman langsung cerita peristiwa yang membuat mereka bangga sebagai ibu, istri, anak.
    Di antara mereka ada ibu muda, ada yang menikah lama tapi belum mempunyai anak, ada yang anaknya sudah besar, dan nenek-nenek juga.
Selama ini kami hanya bertemu di kajian, selesai kajian langsung pulang.
Paling ngobrol ngalor ngidul itupun hanya satu dua orang.
Dan pertemuan circle pertama sangat berkesan, setelah kenalan lebih dekat dan tahu rumahnya juga 3 fakta tentang mereka, lebih terasa suasana kekeluargaannya.



Pertemuan Ke-2
Ahad, 25 April 2021
    Ahad ke-2, setelah pekan lalu mendapat PR "Sate super", langsung deh kami kumpul selesai kajian berdasarkan kesepakatan.
Hadir 9 orang, lalu pulang 2 orang tersisa 7 orang.
Saat memulai bercerita biasa ibu-ibu awalnya malu-malu, ternyata ada juga ibu yang mau cerita duluan, lanjut satu-satu sampai akhirnya bercerita semua.
    Pertemuan kedua ini saya dan teman-teman banyak belajar dari circle offline, pengalaman mereka menambah wawasan kami dan setiap cerita mereka membuat saya tersentuh hingga tak terasa air mata mengalir, membuat kami senantiasa bersabar dan bersyukur atas semua takdir yang Allah Ta'ala berikan setiap kejadian menguatkan seseorang bahwa dia bangga sebagai ibu, istri dan anak.