Selasa, 06 April 2021/21 Sya'ban 1442 H
Bismillah.
Alhamdulillah masuk jurnal pekan ke-2 "A Home Team Facilitator" yang makin seru.
Malam selasa pekan lalu belajar bareng Mas Pandu Kartika, bagaimana menjadi fasilitator yang baik, apa saja halangan dan rintangan saat menjadi fasilitator dan bagaimana problem solvingnya.
Alhamdulillah tercerahkan, walaupun saya tidak bisa masuk room circle untuk diskusi bersama dengan tim karena kendala sinyal yang timbul tenggelam.
Kali ini Ibu Septi memberikan tugas membuat video microteaching yang di share di setiap circle A, lalu video tersebut disilang dengan satu teman di circle A masing-masing:
1. Apa yang sudah baik?
2. Apa yang perlu diperbaiki?
Setelah pertemuan microteaching yang kedua dengan ibu di zoom pada hari Kamis, kami di circle A6 sudah merencanakan untuk membuat video lalu teman-teman yang lain memberikan saran dan kritik.
Teh Alia sebagai leader circle A6, bergerak cepat langsung buat video microteaching dan minta saran kritik teman-teman.
Masya Allah, teh Alia benar-benar menginspirasi saya beliau memiliki 4 anak dan lebih tua dari saya tapi semangat belajarnya sangat tinggi.
Kami yang anggota karena kesibukan masing-masing masih belum membuat video, di susul oleh teh Eva.
Lalu ada tugas dari ibu untuk membuat video microteaching, barulah saya dan teman-teman yang lain meluangkan waktu untuk membuat video dan di share di grup.
Saya sendiri pekan ini mulai berkurang semangatnya mungkin karena sudah memasuki bulan untuk melahirkan anak ke-4, saya lebih fokus menyiapkan perlengkapan melahirkan menjelang hari perkiraan lahir (HPL) karena perut sudah mulai tidak nyaman, terakhir periksa ke bidan malam Ahad kemarin tinggal nunggu mules saja.
Barulah bisa membuat video microteaching kemarin Senin itupun banyak sekali dramanya, 3 krucil yang bolak-balik ke saya, membuat saya kurang fokus saat rekaman karena ada saja halangannya.
Jadilah video seadanya, tadinya mau ngeprint gambar team sepak bola dan pasar jadi pakai HVS yang di kasih keterangan tulisan aja deh, namanya juga latihan pikir saya seperti itu dan saya share ke grup circle A6 minta saran dan kritik dari teman-teman.
Inilah masukan dari teman-teman untuk saya:
Saya sendiri melihat video teman-teman satu circle merasa senang, karena kami belajar microteaching ada yang sudah bagus karena sudah terbiasa bicara di ranah publik ada yang masih pemula karena memang untuk menjadi fasilitator butuh jam terbang berbicara di publik.
Semuanya memiliki keunikan masing-masing dan sudah bagus untuk pemula, di antara kami ada yang microteachingnya lembut, tegas, kalem, cepat, dll.
Semuanya butuh proses dan latihan agar saat menjadi fasilitator sesungguhnya di lingkungan masyarakat kami sudah terbiasa berbicara dulu sambil belajar Public Speaking.
#JurnalA
#Mission2
#Pekan2
#AHomeTeamFacilitator
