Selasa, 11 April 2023

#TestimoniPersik

Bismillah

Alhamdulillah setelah 3 pekan mengikuti perkuliahan singkat Mindfulness bersama teh Michelle, teh Prita dan Mba Rusna ya g diselenggarakan oleh Ibu Pembaharu dan Institut Ibu Profesional, saya mulai berlatih mengenal diri sendiri.
Kok diri sendiri aja ga kenal, sampai ikut kuliah Persik sih?
Ternyata selama ini saya belum mengenal utuh tentang saya, tentang diriku yang kadang saat emosi negatif melandaku aku tidak bisa mengendalikannya. Ini karena aku belum mengenal diriku, aku membiarkan emosi itu yang mengendalikanku bukan aku yang mengendalikannya.

Pada Persik inilah aku temukan bagaimana perasaanku bekerja selama ini, mengapa dia langsung yang bertindak tanpa aku sadari bukan aku yang mengendalikannya.
Aku belajar menaikkan respon eror yang sering kulakukan saat sedang emosi negatif datang menjadi respon level up dengan mengenali pemicu, keluhan fisik yang kurasakan, dan apa penyebab utama yang menyebabkan respon erorku itu. Aku mulai menulisnya di form kertas HVS untuk memudahkanku melihat apa yang sudah aku lakukan, ini sebagai proses awal dalam mengenal diriku.

Selanjutnya materi kedua aku mengisi form di kertas HVS lagi sebagai upaya reparentingku yang mungkin kurang baik dengan menuliskan kejadian yang ku alami, lalu apa yang ada di lintasan pikiranku saat kejadian itu berlangsung aku tuliskan lintasan pikiran negatif dan positif dan dengan sadar aku mulai berlatih memilih melakukan tindakan sesuai lintasan pikiran positifku.

Dan yang terakhir adalah mengikat dua kejadian di atas dalam sebuah jurnal, menuliskan apa yang ada di benakku lalu memberikan afirmasi positif untuk diriku sebagai upaya self love dalam mengenal diri sendiri, setelah itu aku menuliskan harapan dan do'a sebagai senjataku yang menguatkanku yang memberikan harapan bahwa aku lebih baik dari yang kemarin dan membuatku bersyukur atas segala takdir yang terjadi.

Terima kasih banyak Persik, Ibu Pembaharu dan Institut Ibu Profesional atas kesempatannya saya bisa mengikuti Persik Mindfulness ini.

Jazakunallah Khoiron





Sabtu, 08 April 2023

#PersikMindfullness

Bismillah

Alhamdulillah selesai juga mengikuti perkuliahan Persik, dan materi ke-3 tentang Jurnal yang dibawakan oleh mba Una melengkapi perjalanan saya mengenal diri sendiri.
Dulu waktu saya kecil saya suka menulis diary, tapi setelah dewasa kebiasaan itu saya tinggalkan.
Ternyata menulis bisa merelease emosi baik emosi positif apalagi yang negatif.
Saya mulai membuat jurnal Self love sejak hari Rabu, ini salah satu jurnal yang saya tulis hari ini.



Refleksi dari menulis jurnal ini berdasarkan respon eror yang sedang saya latih menjadi respon level up dan lintasan pikiran negatif dan positif, ternyata saya bisa menuliskan afirmasi positif untuk diri sendiri dan menuliskan pula harapan dan do'a. Rasanya menulis membuat saya bersyukur atas kejadian yang sedang saya alami, walaupun kejadian tersebut awalnya menyedihkan, menyebalkan, membuat marah atau kecewa.
Awalnya menulis memang bingung, inget pesen mba Una tulis aja apa yang ada dipikiran termasuk saya bingung mau nulis apa, saya tulis aja seperti itu sampai saya inget kejadian hari ini yang ingin saya ceritakan. Mba Una bnar, walaupun awalnya bingung atas kuasa sang Maha Pencipta, Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Ya Rohman, Ya Rohim yang menuntun saya untuk menulis mengalir begitu saja.

Terima kasih banyak buat ketiga narasumber mba Michelle, teh Prita dan mba Una atas ilmu yang bermanfaat yang membuat saya bisa mengenal diri sendiri dan mencintai diri sendiri. Bangkit dari keterpurukkan perasaan yang melelahkan diri ini.
Terima kasih banyak pada panitia Persik, Ibu Pembaharu dan Institut Ibu Profesional yang telah membuat program keren yang membantu para perempuan untuk memiliki kesehatan mental dengan mengenali dirinya sendiri.
Jazakunallah Khoiron
Barokallahu fiik

#mindfulnessjourney
#journalingpersik
#PerSikIIP
#institutibuprofesional
#ibupembaharu
#darirumahuntukdunia
#ibuprofesionaluntukindonesia
#BersinergiJadiInspirasi
#IP4ID2023

@rusna_meswari
@ibupembaharu
@institut.ibuprofesional

Rabu, 05 April 2023

#ProjekMapFamily

Bismillah

Semalam tanggal 04 April 2023, belanja STOKIS ke-6 masuk Ramadhan malam ke 14, belanja kali ini ga terlalu banyak karena pekan depan rencana mau i'tikaf khawatir kebanyakan ga ke masak malah mubazir.
Alfie dan Humeid ga ikut projek belanja tadi malam karena mereka sholat tarawih di dekat rumah.
Ini link daftar belanja:

https://docs.google.com/spreadsheets/d/10AjL1Ntwwfm66f0jaEOdvFpr1UIByozd-j4TE94vmO0/edit?usp=drivesdk

Ini link dokumentasinya:

https://drive.google.com/file/d/1pEVj4X1Lugcj6XM3g_D6FZOx_wYO51o2/view?usp=drivesdk




#Stokis
#MapFamily
#AHomeTeam

#ProjekMapFamily

Bismillah

Saya baru sempat mendokumentasikan belanja STOKIS tanggal 24 Maret 2023. Kali ini belanjanya lebih banyak dari biasanya karena sudah masuk Ramadhan. Seperti biasa tim komplit ikut semua, nyetok belanjaan mundur dari schedule karena toko sayurannya malam pertama Ramadhan tutup. Akhirnya beberapa hari yang lalu saya masak sisa STOKIS pekan sebelumnya sampai habis dan sempat ga masak karena STOKIS habis akhirnya beli lauk mateng.
Ini link daftar belanja:

https://docs.google.com/spreadsheets/d/10AjL1Ntwwfm66f0jaEOdvFpr1UIByozd-j4TE94vmO0/edit?usp=drivesdk

Masuk projek bulan kedua ini saya hanya berupa pdf, linknya sebagai berikut:

https://drive.google.com/file/d/1p8sD5h1bhgBPBmZTat81aPHsyS6G8mzO/view?usp=drivesdk





#Stokis
#MapFamily
#AHomeTeam.

Sabtu, 01 April 2023

#PersikMindfulness

Bismillah
    Alhamdulillah masuk materi kedua dari teh Prita tentang Mengenali Bagian Diri Melalui Lintasan Pikiran, sebagai upaya reparenting. Selama 5 hari ini setelah pekan lalu saya belajar berlatih respon eror ternyata membantu saya untuk berpikir sejenak ketika akan berucap dan berperilaku kepada orang-orang disekitar saya terutama keluarga tercinta. Dan karena saya sedang main di rumah orang tua, suami di rumah.
Saya hanya menulis beberapa kejadian yang saya sadar ketika lintasan pikiran negatif saya muncul.



Selama ini saya banyak melakukan kesalahan terutama kepada suami dan anak-anak, khususnya anak pertama. Dari diskusi Wag di kelas Persik bersama teh Prita. Alhamdulillah saya mulai menyadari perubahan pikiran saya saat ini:
Dan ini saya copy paste jawaban dari teh Prita yang mengingatkan saya untuk reparenting terhadap anak-anak:

- Kebutuhan dasar anak yang tidak terpenuhi secara *berulang-ulang* itulah yang akan membuat anak 'salah menerjemahkan kehidupan'.
jadi jika suatu kebutuhan tidak terpenuhi karena situasi-situasi tertentu, itu tidak serta merta jadi skema maladaptif.

tidak terpenuhinya kebutuhan *secara berulang* akan memunculkan skema maladaptif (ketidak mampuan seseorang untuk menyesuaikan diri).

semakin kuat skema maladaptif (yang biasanya muncul karena trigger tertentu dan ngga ada yang 'memutuskan' skema itu) maka akan menjadikan seseorang punya maladaptif coping (ya bisa dibilang penyelesaian masalah yg kurang tepat atau healing semu ini)

jadi munculnya skema maladaptif ini dari kecil.
dan makin kuat seiring bertambahnya usia, ketika bertemu triger dan ngga ada yang memutus itu tadi.

selagi anak belum Aqil baligh, masih lebih mudah untuk terus memberikan kebutuhan² sebagai upaya "membayar hutang"..
orang tua perlu sering bicara dengan anak untuk mengenali anak lebih dalam. perbanyak komunikasi dan mengisi kebutuhan dirinya.

sering tanya sama anak, gimana perasaannya hari ini, karena tiap anak itu berbeda² ada yg sekali momen dia udh ngerasa daleeem banget emosinya, ada yg perlu berkali² baru dalem tergantung karakter anaknya.
mudah²an dengan sering ngobrol, kita bisa membayar hutang tersebut.

Refleksi diri, saya mulai menyadari dan mengenal lintasan pikiran negatif saya atas kejadian yang saya alami dan mendengarkan juga lintasan pikiran positif yang berasal dari hati nurani yang membantu saya untuk memilih tindakan yang lebih baik. Kalau bicara tidak ceplas-ceplos lagi,  belajar tidak negatif thinking kepada orang lain khususnya orang-orang tercinta.

#mindfulnessjourney
#PerSikIIP
#institutibuprofesional
#ibupembaharu
#darirumahuntukdunia
#ibuprofesionaluntukindonesia
#BersinergiJadiInspirasi
#IP4ID2023

@undapritannisa
@ibupembaharu
@institut.ibuprofesional