Minggu, 28 November 2021

#BundaSalihah

Senin, 29 November 2021/23 Rabiul Akhir 1443 H

Bismillah.

Alhamdulillah sudah masuk materi 7 tentang apresiaksi.
Apresiaksi adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk membuat project/gagasan/inovasi sosial kita berkelanjutan. Ini saatnya kita melakukan apresiasi, evaluasi, monitoring dan memutuskan untuk langkah selanjutnya.

Memasuki Apresiaksi ini, tim kami Taman Thufaila masih terus melakukan aksi diantaranya workshop kulzoom dengan tema "Menumbuhkan Kemandirian lifeskill Anak Sejak Dini" yang sudah dilaksanakan pada tanggal 18 November 2018, mba Ratna salah satu tim kami yang kontribusinya sangat besar menjelang melahirkan tanggal 19 November 2018 masih sempat mengurus keperluan kulzoom tersebut dengan narasumber salah satu anggota tim juga yaitu bunda Cut Ira.
Terimakasih banyak mba Ratna atas kerjasama yang baik dan solid selama ini, jazakillah khoiron. Karena mba Ratna baru saja melahirkan, diskusi kami tertunda.

Kami juga memberikan questioner kepada user yang sudah dibuatkan wag khusus dan jawabannya hampir sama mereka membutuhkan ilmu untuk mulai menumbuhkan kemandirian anak sejak dini, yang anaknya terlanjur besar mereka mulai mempraktekkan ilmu dari awal lagi.
Tidak ada kata terlambat untuk memulai kebaikan dalam mendidik anak-anak.

Lanjut..
Saatnya mengevaluasi aksi-aksi yang telah tim kami lakukan.

1. Sosial impact
menganalisa apa pentingnya dampak sosial ini untuk tim kami baik dampak langsung atau tidak langsung.
Sudut pandang penerima manfaat, seperti apa, sudah sesuai atau belum. Kita dapat melakukan dengan survei, questioner atau tanya jawab langsung kepada penerima manfaat.

2. Theory of Change
Metodologi visual yang menguraikan perubahan sosial untuk memotivasi dampak sosial dari aksi yang kita lakukan. Dalam hal ini dapat memudahkan kita melihat dampak dari projek yang sudah berjalan. Di teori of change ini kita mengenal input, aktivitas, output, outcome dan impac.

3. The logic model
The Logic Model ini turunan dari theory of change yang digunakan para changemaker untuk memantau dan mengevaluasi dampaknya karena berfungsi  sebagai strategi monitoring dan evaluasi.

4. Risk management
Adalah pola pengaturan segala resiko yang mungkin terjadi dalam projek kita sehingga kita bisa melaksanakan projek kita dengan lebih bahagia.

5. Stop Continue Star
Stop adalah proses apa saja yang dalam pengerjaan aksi tidak bekerja untuk tim kita. Apa saja yang harus tim kita stop dan tidak dikerjakan lagi apabila projek tim akan berlanjut.

Continue adalah apa saja yang sudah bekerja baik di projek tim dan akan dilanjutkan tim. Proses/hal-hal apa saja yang akan kita explore lebih lanjut kedepannya.

Start adalah apa hal-hal baik yang bisa kita usulkan untuk meningkatkan proses kinerja tim apabila projek tim akan dilanjutkan.

Dan ini adalah link template dari Apresiaksi tim kami:

https://drive.google.com/file/d/1J98JyLesJDczKC9Dhdk9yrIq0jSn_Th_/view?usp=drivesdk

Setelah Apresiaksi ini tim kami akan terus berkomitmen melakukan aksi-aksi berikutnya dan memberikan manfaat baik untuk kami sendiri dan orang lain supaya terwujudnya pendidikan bermutu. Semoga Allah Ta'ala memudahkan segala urusan kami.




#apresiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Jumat, 26 November 2021

#ModelRumah"A"HomeTeam


Jum'at, 26 November 2021/ 21 Rabiul Akhir 1443 H

Bismillah...
Alhamdulillah saya mendapatkan kesempatan belajar kembali bersama Bunda Septi dalam "A" Home Team Facilitator intermediate training pada hari Selasa siang kuliah zoom itupun undangannya via email.

Kami adalah fasilitator yang akan berbagi ilmu kepada orang lain nanti.
Materinya yaitu mengingatkan kembali tentang apa itu "A" Home Team, tentang persamaan juga perbedaan tim dan kerumunan.
Dan membuat model Rumah "A" Home Team ala keluarga masing-masing.

Subhanallah, saat ibu memberikan pertanyaan yang ada dalam model Rumah "A" Home Team sambil mengisi pertanyaan yang diberikan tak terasa air mata jatuh, jadilah saya menangis karena baru sadar telah menikahi orang hebat dalam hidup saya yaitu suami saya, dan melahirkan anak-anak yang hebat dari rahim saya, mendeskripsikan kehebatan anak-anak saya yang jumlahnya pas dengan model Rumah "A" Home Team dari ibu.
Saat ibu berkata "Lihat kedalam keluarga kita untuk mengurangi keluhan".
Ya Allah saya semakin terharu, menangis dan bersyukur. Alhamdulillah ternyata selama ini saya dikelilingi orang-orang hebat, suami dan anak-anak saya.

Rasanyaa ingin cepat berbagi pengalaman kepada saudara dan teman-teman saya tentang materi model Rumah "A" Home Team ini, agar senantiasa bersyukur dan memperbaiki diri lalu membentuk keluarga "A" Home Team.

Dua hari setelah kulzoom akhirnya dapat email tantangan ilmu yang harus diamalkan, dan malamnya saya berdiskusi bersama suami.
Menjelaskan materi yang sudah ibu berikan dan meminta pendapatnya untuk menjawab pertanyaan.
1. Apakah Anda menikahi orang hebat?
2. Apakah Anda yakin melahirkan anak-anak yang hebat?
Saya memintanya menulis kehebatan istrinya dan anak-anak mulai dari anak 1 sampai ke-4.
Membuat tata nilai keluarga kami dan indikator Sukses keluarga kami sampai tahun 2022, nama keluarga kami adalah MAP Family diambil dari nama suami Muhammad Abdul Patah.
Suami saya orang yang selalu mendukung saya menjadi pembelajar, dan rumah "A" Home Team ini akan kami print besok sebagai dasar kami untuk melangkah menuju indikator Sukses keluarga kami.

Dan inilah model Rumah "A" Home Team keluarga kami:


Semoga Allah Ta'ala memudahkan urusan kami agar indikator Sukses keluarga tercapai. Aamiin



#tantangan1
#"A"HomeTeamFacilitatorIntermediateTraining
#modelRumah"A"HomeTeam