Rabu, 29 November 2023

#DakaruBekasi

Rabu, 29 November 2023/15 Jumadil Ula 1445 H

Bismillah

Hari Ahad tanggal 26 November 2023, saya dan Dakaru Bekasi berkunjung ke maestro Fellow Ashoka salah satu perempuan hebat bangsa Indonesia yang dijuluki wanita listrik mendapat penghargaan baik di dalam dan di luar negeri karena kepahlawanannya yang telah mengalirkan listrik di 65 desa di seluruh Indonesia. Listrik yang dihasilan melalui sistem mikrohido ini memberikan manfaat bagi warga desa. Beliau adalah ibu Tri Mumpuni.

Jumat, 10 November 2023

InsightKincir

Sabtu, 11 November 2023/27 Rabiul akhir 2023

Bismillah

Alhamdulillah masuk pekan ke-3 di kampung main #5, masuk wahana permainan kincir disini temanis diperkenalkan dengan program-program yang ada di kampung komunitas sebagai media tumbuh untuk para temanis.



Ada 3 regional yang menjadi tour guide, apa aja yang ada di kampung komunitasnya:
1. Kampung komunitas IP Sumatera Utara
Di Kamkom Sumut tidak ada rumbel karena tidak adanya PJ dan ini tidak membuat member patah arang, dengan semangat membuat apa yang bisa dan merasakan asyiknya berada di Kamkom maka Rumin dan Rumba tetap berjalan di Kamkom Sumut

2. Kampung komunitas Yogyakarta
Kampung komunitas Yogyakarta ini disebut dengan Kampung Komunitas Nagari (KKN), memiliki 7 Rumbel yaitu Boga, Bisnis, Crafting, Desain Grafis, Healing, Kecantikan, dan Public Speaking.
Ada Rumba dan Rumin juga, setiap member boleh mengambil 2 Rumbel.
KKN ini memiliki banyak hasil karya yang keren-keren.

3. Kampung komunitas Sidomojo
Kampung komunitas pemekaran dari IP Surabaya ini baru berusia 3 tahun.
Walaupun usianya masih batita sudah memiliki 3 R dengan 4 Rumbel, 2 Rumin dan 2 Rumba sehingga mampu menjadi media tumbuh untuk para membernya.

Setelah melihat tour guide dari 3 kamkom yang keren-keren, mata ini semakin berbinar melihat selayang pandang dari 56 regional kamkom yang ada di dalam dan di luar negeri.

Sebagai member IP Bekasi, tentu saja saya penasaran ada apa aja di kampung komunitas Bekasi?
Kamkom Bekasi memiliki:
- 6 Rumbel yaitu Rumega, Rumbelatik, Rumboga, Rumlit, JKT dan PSBC.
- 2 Rumin yaitu GBNS dan Rumaker
Membernya hanya boleh memilih dua rumbel, nah saya masih bingung mau masuk rumbel yang mana yang "Gue banget"???

#kincirpasmadisional
#kampungmain5
#orientasikampungkomunitas
#kampungkomunitasibuprofesional
#Pasmadisional
#sinergijadiinspirasi
#IP4ID2023

Senin, 06 November 2023

BantarGebangGunungSampah

Senin, 06 November 2023/22 Rabiul Akhir

Bismillah.

Kemarin aku dan keluargaku berkunjung ke rumah teman suami yang sudah lama tidak berjumpa yang tinggal di kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.

Hari sudah sore tadinya kami mau pamitan pulang, tapi saya teringat tentang tempat pembuangan sampah di Bantar Gebang nanya deh ke teman kami itu apakah jaraknya dekat dari situ.
Ternyata dekat perjalanan 15 menit dari rumahnya, kami ga jadi pulang dan ngajak teman kami untuk melihat TPS yang katanya adalah Gunung Sampah dan tempat pembuangan sampah terbesar didunia.

Aku penduduk asli Kabupaten Bekasi dari kecil sering mendengar TPS Bantar Gebang dan ingin sekali melihat seperti apa tempat pembuangan sampah terakhir.
Karena di tempatku sampah itu dibakar hingga saat ini bukan di bawa ke TPS.

Akhirnya kami jadi berkunjung ke TPS Bantar Gebang dan setelah sampai disana.
Miris sekali melihat pemandangan yang menakutkan, ya benar Gunung Sampah.
Kalau kita pergi ke Bogor, Bandung, Subang, Garut, dan kota-kota lain yang banyak gunung hijau asli gunung.
Nah ini gunung sampah, penasaran dengan gunung sampah tersebut aku jalan bersama suami, anak-anak dan keluarga temanku mendekati gunung sampah tersebut. Hidung kami disambut dengan aroma busuk yang sangat menyengat.

Ya Allah makin miris hati ini, alam ciptaan Allah yang indah menjadi rusak karena ulah sebagian manusia yang tidak bisa menjaga bumi ini.
Ada aliran sungai yang mengalir dekat gunung sampah itu warnanya hitam pekat dan tentu saja bau, luar biasanya lagi ada pemukiman penduduk dekat gunung sampah tersebut.

Ya Allah, satu sisi sampah adalah permasalahan yang belum selesai di dunia ini, tapi ada penduduk yang mendapatkan penghasilan dari sampah rela berkorban meningkatkan kampung halaman untuk mencari sesuap nasi ditempat yang tidak layak untuk ditempati.

Tumbuhlah rasa empati kami melihat gunung sampah dan penduduk yg tinggal disekitarnya.

Satu sisi kami bersyukur hidup di tempat yang udaranya layak untuk dihirup dan tidak ada tempat seseram gunung sampah itu.
Sisi lain hati kami sedih melihat langsung pemandangan mengerikan.

Dari situ kami belajar untuk bijak bersampah, mungkin aku belum bisa membantu banyak untuk negeri ini dari masalah sampah tapi setidaknya aku mulai mengurangi sampah-sampah anorganik. Memilah sampah anorganik dan organik, meminimalisir sampah rumah tangga yang menjadi penyumbang terbesar masalah sampah.

Menanamkan bijak sampah kepada anak-anak untuk mengurangi sampah, setidaknya kami tidak ikut berkontribusi membangun gunung sampah di Bantar Gebang atau TPS lainnya.

Emang ya lihat kondisi asli dengan menonton YT gunung sampah di Bantar Gebang berbeda.
Sedih rasanya melihat langsung, merasa bersalah saat masih menggunakan bahan-bahan plastik, sterofoam, baju, dll yang proses hancurnya puluhan bahkan ratusan tahun.

Penasaran sejak kapan Bantar Gebang menjadi TPS, dan inilah data yang aku dapatkan di google:

TPST Bantargebang yang mulai beroperasi sejak 1989 merupakan tempat pemrosesan akhir sampah penduduk DKI Jakarta. Setiap hari ada lebih dari 7.500 ton sampah dibuang ke sana.

Dari 1989-2023, usia TPST Bantar Gebang 34 tahun usia yang matang untuk seorang manusia. Pantesan aja ya itu sampah jadi gunung setiap harinya ribuan ton sampah datang dan hanya dibuang begitu aja.

Apalagi saat ini pembuangan sampah kota Bekasi dan Jakarta ke Bantar Gebang semua, makin luas dan makin tinggi aja gunung sampahnya.

Ini pemandangan gunung sampah di Bantar Gebang:

https://youtu.be/Z8cjzwYSGWI?si=m5137673qsvqK7SP


#BijakSampah

#JagaBumiKita


Jumat, 03 November 2023

InsightKeretaLuncur

Sabtu, 04 November 2023/20 Rabiul Akhir 1445 H

Bismillah...

Makan cucur makan tahu
Kereta luncur ini laporanku...

Alhamdulillah masuk pekan kedua naik wahana kereta luncur, kali ini berkenalan dengan tim pengurus yang ada di kampung komunitas mulai dari leadernya sampai manajer-manajer yang menjadi timnya.

Inilah Insight yang sudah di dapat setelah naik kereta luncurnya...

Kampung komunitas di pimpin oleh ibu lurah kampung komunitas sebagai leader dari kampung komunitas pusat yaitu mba Syafi'ah.
Kerennya kampung komunitas terpilih menjadi panitia konferensi Perempuan Indonesia tahun 2023-2024 yaitu menguatkan akar pergerakan perempuan Indonesia yang diselenggarakan secara online tanggal 20-22 Desember 2023 dan offline tanggal 09-11 Februari 2024 di Batu, Malang.
Tentu saja saya salah satu peserta yang siap mengikuti ajang bersejarah untuk perempuan Indonesia di KPI 2023-2024

Yuk lanjut kita lihat manajer-manajer yang mendampingi Ibu Lurah kampung komunitas dengan divisi-divisinya:

1. Sekretaris kampung, manajernya mba Jihan Berta timnya ada 3 orang, ada bale pandang ada bagian data
Tugas sekretaris kampung yaitu membuat program rutin antar manop komunitas regional, pengarsipan surat-menyurat, mencari formula gform yang efisien untuk pengumpulan data dan pelatihan pengolahan data (administrasi data)

2. Bank kampung, manajernya mba Aviaddina Ramadhani timnya ada 3 orang.
Tugas bank kampung yaitu yang bertanggung jawab pada keuangan program kampung komunitas pusat.
Timnya terdiri dari:
a. Manajer yang melakukan pengajuan dana program dan pelaporan keuangan ke yayasan
b. Tata usaha yang mengelola dana eksternal dari pendaftaran program dan penjualan produk kampung komunitas
c. Bendahara yang mencatat cash flow dan pengelolaan dana eksternal kampung komunitas

3. Kader kampung, manajernya mba Shela Ratri Utami timnya ada 4 orang dan dibantu ketua pelaksana sub kampung di komunitas pusat.

Kader kampung memiliki 3 R di regional yaitu:
1) Rumah Belajar (Rumbel) yaitu kegiatan mengembangkan passion yang dimiliki dengan kurikulum yang sudah di atur
2) Rumah Bermain (Rumin) yaitu kegiatan yang bisa sekali selesai tapi tetap bisa bermain bersama, bisa membuat kegiatan-kegiatan bersama anak atau latihan bareng tanpa kurikulum berjenjang
3) Rumah Berbagi (Rumba) yaitu kegiatan berbagi bagi para member yang sudah belajar di Rumbel atau Rumin kepada member lain atau umum agar bermanfaat dan berdampak.
4) Event yaitu membuat kegiatan seperti Rumba yang di buka untuk umum tapi pelaksanaannya sekali

Tugas dari kader kampung ini yaitu menyelenggarakan kegiatan kampung komunitas pusat:
a. kampung main yaitu gerbang masuk/orientasi member kampung komunitas seperti pasmadisional
b. Superkamp yaitu pelatihan leadership untuk kaderisasi agar siap berbagi dan melayani
c. Kampung bakat yaitu kampung yang menyediakan pengembangan bakat, saat ini ada 19 rumpun bakat yang sedang berlangsung. Alumninya menghasilkan mentor-mentor berdasarkan rumpun bakatnya
d. Kampung ananda yaitu kampung untuk tempat bermain ananda warga kampung komunitas, selain bermain anak-anak juga ditanamkan budi pekerti

4. Ramah kampung, manajernya mba Ajeng Sekar Pawening timnya ada 4 orang
Tugas tim ramah kampung yaitu mengatur hubungan dan kerjasama kampung komunitas baik dengan pihak internal maupun eksternal.
Timnya terdiri dari:
a. Customer Service bertugas memastikan siapa saja yang menanyakan mengenai kampung komunitas, mendapatkan informasi yang tepat serta menjadi gerbang pintu masuk untuk informasi antar komponen atau program inovasi yang ingin disebarkan di kampung komunitas
b. Liaision officer bertugas melayani dan menjadi penghubung dan melayani ketika seseorang dari kampung komunitas (baik pusat maupun regional) menjadi narasumber di acara internal dan eksternal Ibu Profesional
c. Kerjasama bertugas mengelola dan mengatur kerjasama antara kampung komunitas dengan komponen lain atau program inovasi atau pihak eksternal Ibu Profesional baik secara materil ataupun non materil

Tim ramah kampung menjalin kerjasama dengan tim kanal kampung membuat kampung news seputar kampung komunitas ditingkat pusat maupun regional untuk umum, menyelenggarakan arisan kampung yaitu pertemuan rutin tim kampung komunitas pusat setiap bulan, membuat program SKSD (Semakin Kenal Semakin Dekat) yaitu satu hari bersama satu member tim kampung komunitas di Wag pengurus pusat kampung komunitas, bekerja sama dengan IPedia TV membuat program Kabar Sahabat

5. Kanal kampung, manajernya mba Muliani Rozana timnya terdiri dari tim admin pengelola media sosial dan tim kreatif.
Tugas kanal kampung yaitu menghadirkan konten-konten untuk medsos atau bagian media komunikasi/media kreatif di IG, YT dan FB.

Bekerja sama dengan ramah kampung membuat kampung news live You Toube dan FanPage Facebook, membuat tim koran kampung sebagai wadah berekspresi untuk member kampung komunitas yang memiliki passion menulis

Sekian Insight yang saya peroleh untuk tugas pengurus di kampung komunitas pusat.

Makan cucur dengan senang hati
Kereta luncur sudah berhenti

#keretaluncurpasmadisional
#kampungmain5
#orientasikampungkomunitas
#kampungkomunitasibuprofesional
#Pasmadisional
#sinergijadiinspirasi
#IP4ID2023

Jumat, 27 Oktober 2023

InsightOmbakBanyu

Jum'at, 27 Oktober 2023/12 Rabiul Akhir 1445 H

Bismillah

Alhamdulillah setelah bergabung dengan komunitas Ibu Profesional sejak 2016 menjadi lulusan matrikulasi #2 akhirnya tahun ini saya memutuskan untuk masuk ke kampung komunitas di kampung main #5, strong why masuk kampung main #5 adalah agar saya bisa menemukan potensi diri dengan masuk rumbel atau rumin kelak yang cocok dengan bakat saya.

Malam Rabu kemarin tanggal 24 Oktober 2023, malam pasmadisional pertama dengan tema ombak banyu bersama founder Ibu Profesional ibu Septi Peni Wulandani yang Masya Allah selalu memberikan vibes positif untuk kami para ibu agar bahagia menjalani peran menjadi perempuan, istri dan ibu.

Pertama yang harus kita miliki dalam berkomunitas adalah rasa bangga, saya bangga menjadi bagian dari komunitas Ibu Profesional dan bisa masuk kampung main #5, lalu berdaya dengan memilki energi dan mampu berbagi, sehingga bisa bersinergi dengan orang lain.


Sudut pandang bangga berkomunitas:
1. Tempat belajar sebagai wadah dari rasa ingin tahu yang membuat kita learn how to learn, sehingga bisa menemukan potensi diri
2. Tempat berkembang, menjadikan komunitas menjadi tempat untuk bertumbuh, ada perbedaan pada diri saat ini dan nanti
3. Tempat berkarya sebagai aktualisasi diri, menjadi media tumbuh untuk berkarya dengan menyelesaikan tantangan yang ada disekitar dan penuh martabat
4. Tempat berbagi dan melayani, dimana ada kebajikan dengan berbagi apa yang dimiliki, tidak menuntut untuk dilayani tetapi berkontribusi dan berbagi
5. Tempat berdampak bagi sesama, scale up Impack yaitu meluaskan dampak

Menjadi perempuan berdaya yang mampu memahami jati diri, mampu membawa dan menghadapi perubahan dan mampu berdaulat penuh atas dirinya dengan tidak bergantung kepada orang lain, hanya bergantung kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Masuk kedalam komunitas agar bisa memetakan potensi, lalu berekspresi dan melakukan selebrasi dan apresiasi.

Agar tetap berbinar di kampung main maka harus menyiapkan energi HEE, karena tidak ada permainan  yang main-main karena bermain itu sungguh-sungguh.
Untuk menentukan kekuatan diri maka lakukan aktivitas 4E, Enjoy, Easy, Excellent dan Earn, dengan melakukan berbagai macam kegiatan agar potensi kekuatannya juga banyak.
Maka diharapkan dapat menemukan kegiatan yang membuat berbinar dimana kita tidak memerlukan teman dan kita bisa melakukannya sendiri.

Apa yang membuatmu bahagia berkomunitas? Menambah ilmu, belajar banyak hal dengan learn how to learn, bertemu dengan teman yang satu frekuensi, menambah teman baru, bisa kumpul bareng teman-teman, menemukan potensi diri, tempat mengekspresikan diri, menjadi produktif dengan berkarya dan bermanfaat untuk sesama

Apa harapanmu setelah memiliki komunitas yang tepat untuk bertumbuh? Meningkatkan kekuatan diri yang sudah Allah Ta'ala berikan agar bisa bermanfaat untuk sesama 

Bagaimana jika kamu menemukan tantangan dalam berkomunitas? Mencari akar masalah dari tantangan tersebut dan mencari solusinya bersama

Pekan ini saya merasa senang berada di Wag pasmadisional karena panitianya keren dan lucu, malam pasmadisional ombak banyu itu bikin saya tertawa lihat madam Arum yang lucu dan kuisnya asyik. Keren panitia kampung main #5.
Barokallahu fiikum.

#kampungmain5
#orientasikampungkomunitas
#kampungkomunitasibuprofesional
#Pasmadisional
#sinergijadiinspirasi
#IP4ID2023

Selasa, 11 April 2023

#TestimoniPersik

Bismillah

Alhamdulillah setelah 3 pekan mengikuti perkuliahan singkat Mindfulness bersama teh Michelle, teh Prita dan Mba Rusna ya g diselenggarakan oleh Ibu Pembaharu dan Institut Ibu Profesional, saya mulai berlatih mengenal diri sendiri.
Kok diri sendiri aja ga kenal, sampai ikut kuliah Persik sih?
Ternyata selama ini saya belum mengenal utuh tentang saya, tentang diriku yang kadang saat emosi negatif melandaku aku tidak bisa mengendalikannya. Ini karena aku belum mengenal diriku, aku membiarkan emosi itu yang mengendalikanku bukan aku yang mengendalikannya.

Pada Persik inilah aku temukan bagaimana perasaanku bekerja selama ini, mengapa dia langsung yang bertindak tanpa aku sadari bukan aku yang mengendalikannya.
Aku belajar menaikkan respon eror yang sering kulakukan saat sedang emosi negatif datang menjadi respon level up dengan mengenali pemicu, keluhan fisik yang kurasakan, dan apa penyebab utama yang menyebabkan respon erorku itu. Aku mulai menulisnya di form kertas HVS untuk memudahkanku melihat apa yang sudah aku lakukan, ini sebagai proses awal dalam mengenal diriku.

Selanjutnya materi kedua aku mengisi form di kertas HVS lagi sebagai upaya reparentingku yang mungkin kurang baik dengan menuliskan kejadian yang ku alami, lalu apa yang ada di lintasan pikiranku saat kejadian itu berlangsung aku tuliskan lintasan pikiran negatif dan positif dan dengan sadar aku mulai berlatih memilih melakukan tindakan sesuai lintasan pikiran positifku.

Dan yang terakhir adalah mengikat dua kejadian di atas dalam sebuah jurnal, menuliskan apa yang ada di benakku lalu memberikan afirmasi positif untuk diriku sebagai upaya self love dalam mengenal diri sendiri, setelah itu aku menuliskan harapan dan do'a sebagai senjataku yang menguatkanku yang memberikan harapan bahwa aku lebih baik dari yang kemarin dan membuatku bersyukur atas segala takdir yang terjadi.

Terima kasih banyak Persik, Ibu Pembaharu dan Institut Ibu Profesional atas kesempatannya saya bisa mengikuti Persik Mindfulness ini.

Jazakunallah Khoiron





Sabtu, 08 April 2023

#PersikMindfullness

Bismillah

Alhamdulillah selesai juga mengikuti perkuliahan Persik, dan materi ke-3 tentang Jurnal yang dibawakan oleh mba Una melengkapi perjalanan saya mengenal diri sendiri.
Dulu waktu saya kecil saya suka menulis diary, tapi setelah dewasa kebiasaan itu saya tinggalkan.
Ternyata menulis bisa merelease emosi baik emosi positif apalagi yang negatif.
Saya mulai membuat jurnal Self love sejak hari Rabu, ini salah satu jurnal yang saya tulis hari ini.



Refleksi dari menulis jurnal ini berdasarkan respon eror yang sedang saya latih menjadi respon level up dan lintasan pikiran negatif dan positif, ternyata saya bisa menuliskan afirmasi positif untuk diri sendiri dan menuliskan pula harapan dan do'a. Rasanya menulis membuat saya bersyukur atas kejadian yang sedang saya alami, walaupun kejadian tersebut awalnya menyedihkan, menyebalkan, membuat marah atau kecewa.
Awalnya menulis memang bingung, inget pesen mba Una tulis aja apa yang ada dipikiran termasuk saya bingung mau nulis apa, saya tulis aja seperti itu sampai saya inget kejadian hari ini yang ingin saya ceritakan. Mba Una bnar, walaupun awalnya bingung atas kuasa sang Maha Pencipta, Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Ya Rohman, Ya Rohim yang menuntun saya untuk menulis mengalir begitu saja.

Terima kasih banyak buat ketiga narasumber mba Michelle, teh Prita dan mba Una atas ilmu yang bermanfaat yang membuat saya bisa mengenal diri sendiri dan mencintai diri sendiri. Bangkit dari keterpurukkan perasaan yang melelahkan diri ini.
Terima kasih banyak pada panitia Persik, Ibu Pembaharu dan Institut Ibu Profesional yang telah membuat program keren yang membantu para perempuan untuk memiliki kesehatan mental dengan mengenali dirinya sendiri.
Jazakunallah Khoiron
Barokallahu fiik

#mindfulnessjourney
#journalingpersik
#PerSikIIP
#institutibuprofesional
#ibupembaharu
#darirumahuntukdunia
#ibuprofesionaluntukindonesia
#BersinergiJadiInspirasi
#IP4ID2023

@rusna_meswari
@ibupembaharu
@institut.ibuprofesional

Rabu, 05 April 2023

#ProjekMapFamily

Bismillah

Semalam tanggal 04 April 2023, belanja STOKIS ke-6 masuk Ramadhan malam ke 14, belanja kali ini ga terlalu banyak karena pekan depan rencana mau i'tikaf khawatir kebanyakan ga ke masak malah mubazir.
Alfie dan Humeid ga ikut projek belanja tadi malam karena mereka sholat tarawih di dekat rumah.
Ini link daftar belanja:

https://docs.google.com/spreadsheets/d/10AjL1Ntwwfm66f0jaEOdvFpr1UIByozd-j4TE94vmO0/edit?usp=drivesdk

Ini link dokumentasinya:

https://drive.google.com/file/d/1pEVj4X1Lugcj6XM3g_D6FZOx_wYO51o2/view?usp=drivesdk




#Stokis
#MapFamily
#AHomeTeam

#ProjekMapFamily

Bismillah

Saya baru sempat mendokumentasikan belanja STOKIS tanggal 24 Maret 2023. Kali ini belanjanya lebih banyak dari biasanya karena sudah masuk Ramadhan. Seperti biasa tim komplit ikut semua, nyetok belanjaan mundur dari schedule karena toko sayurannya malam pertama Ramadhan tutup. Akhirnya beberapa hari yang lalu saya masak sisa STOKIS pekan sebelumnya sampai habis dan sempat ga masak karena STOKIS habis akhirnya beli lauk mateng.
Ini link daftar belanja:

https://docs.google.com/spreadsheets/d/10AjL1Ntwwfm66f0jaEOdvFpr1UIByozd-j4TE94vmO0/edit?usp=drivesdk

Masuk projek bulan kedua ini saya hanya berupa pdf, linknya sebagai berikut:

https://drive.google.com/file/d/1p8sD5h1bhgBPBmZTat81aPHsyS6G8mzO/view?usp=drivesdk





#Stokis
#MapFamily
#AHomeTeam.

Sabtu, 01 April 2023

#PersikMindfulness

Bismillah
    Alhamdulillah masuk materi kedua dari teh Prita tentang Mengenali Bagian Diri Melalui Lintasan Pikiran, sebagai upaya reparenting. Selama 5 hari ini setelah pekan lalu saya belajar berlatih respon eror ternyata membantu saya untuk berpikir sejenak ketika akan berucap dan berperilaku kepada orang-orang disekitar saya terutama keluarga tercinta. Dan karena saya sedang main di rumah orang tua, suami di rumah.
Saya hanya menulis beberapa kejadian yang saya sadar ketika lintasan pikiran negatif saya muncul.



Selama ini saya banyak melakukan kesalahan terutama kepada suami dan anak-anak, khususnya anak pertama. Dari diskusi Wag di kelas Persik bersama teh Prita. Alhamdulillah saya mulai menyadari perubahan pikiran saya saat ini:
Dan ini saya copy paste jawaban dari teh Prita yang mengingatkan saya untuk reparenting terhadap anak-anak:

- Kebutuhan dasar anak yang tidak terpenuhi secara *berulang-ulang* itulah yang akan membuat anak 'salah menerjemahkan kehidupan'.
jadi jika suatu kebutuhan tidak terpenuhi karena situasi-situasi tertentu, itu tidak serta merta jadi skema maladaptif.

tidak terpenuhinya kebutuhan *secara berulang* akan memunculkan skema maladaptif (ketidak mampuan seseorang untuk menyesuaikan diri).

semakin kuat skema maladaptif (yang biasanya muncul karena trigger tertentu dan ngga ada yang 'memutuskan' skema itu) maka akan menjadikan seseorang punya maladaptif coping (ya bisa dibilang penyelesaian masalah yg kurang tepat atau healing semu ini)

jadi munculnya skema maladaptif ini dari kecil.
dan makin kuat seiring bertambahnya usia, ketika bertemu triger dan ngga ada yang memutus itu tadi.

selagi anak belum Aqil baligh, masih lebih mudah untuk terus memberikan kebutuhan² sebagai upaya "membayar hutang"..
orang tua perlu sering bicara dengan anak untuk mengenali anak lebih dalam. perbanyak komunikasi dan mengisi kebutuhan dirinya.

sering tanya sama anak, gimana perasaannya hari ini, karena tiap anak itu berbeda² ada yg sekali momen dia udh ngerasa daleeem banget emosinya, ada yg perlu berkali² baru dalem tergantung karakter anaknya.
mudah²an dengan sering ngobrol, kita bisa membayar hutang tersebut.

Refleksi diri, saya mulai menyadari dan mengenal lintasan pikiran negatif saya atas kejadian yang saya alami dan mendengarkan juga lintasan pikiran positif yang berasal dari hati nurani yang membantu saya untuk memilih tindakan yang lebih baik. Kalau bicara tidak ceplas-ceplos lagi,  belajar tidak negatif thinking kepada orang lain khususnya orang-orang tercinta.

#mindfulnessjourney
#PerSikIIP
#institutibuprofesional
#ibupembaharu
#darirumahuntukdunia
#ibuprofesionaluntukindonesia
#BersinergiJadiInspirasi
#IP4ID2023

@undapritannisa
@ibupembaharu
@institut.ibuprofesional

Jumat, 31 Maret 2023

False celebration

Bismillah

    Alhamdulillah akhirnya sudah sebulan menjalankan proyek STOKIS dalam perjalanannya ada beberapa stok bahan masakan yang bungkus. Menjelang Ramadhan kami sekeluarga merayakan false celebration makan di kampung kecil, ga sengaja tetiba suami ngajak makan di luar. Perjalanan dari Cikarang menuju ke rumah, mampirlah kami sekeluarga ke tempat rumah makan yang baru buka.

Agar puasa kami fokus, ga perlu buka puasa di luar supaya bisa taraweh full.
Anak-anak dan saya senang makan di luar dengan menu yang enak.



#Stokis

#MapFamily

#Ahometeam

Sabtu, 25 Maret 2023

#PersikMindfullness

Ahad, 26 Maret 2023/ 04 Ramadhan 1444 H

Bismillah.

    Selasa tanggal 21 Maret 2023 kulzoom pertama Persik Mindfullness yang di isi oleh narasumber mba Michelle Ronida, sayangnya saya tidak menonton live karena ada kulzoom dari Dapur Ibu Bersama dengan BPOM.
Saya baru sempat menyimak rekamannya hari rabu pagi, mengenali diri secara utuh.
Siapa yang mengenali seseorang dengan baik maka dia akan menyayangi orang tersebut tidak ingin membuat orang yang disayanginya terluka dan tidak membuatnya takut. Kalau mba Michelle mencontohkan Panji pawang ular, Panji mengenali ular yang berbisa dan tidak sehingga Panji terlindung dari bahaya bisa ular. 

Begitu juga dengan mengenali diri sendiri,  maka muncul kecintaan terhadap diri sendiri yang membuat seseorang bisa percaya diri tidak dihantui rasa bersalah, bingung, resah, takut, dsb dan bisa mengontrol diri dengan lebih baik.

Keluhan fisik yang kadang menjadi penyakit ternyata berhubungan dengan emosi.
Pada kulzoom bersama  inilah saya belajar mengenal emosi khususnya emosi negatif yang tidak bisa dikendalikan.
Saya belajar berlatih mindfulness alias fokus saat melakukan sesuatu.
Saya yang kadang marah terutama ke anak-anak jika mereka melakukan sesuatu yang menurut saya tidak baik atau tidak sesuai keinginan saya, atau kesal dengan pasangan yang kadang tanpa sebab. Dan saya tidak mengerti mengapa saya seperti itu, setelah marah atau kesal saya hanya bisa menyesali diri, menyalahkan diri karena telah menyakiti orang lain dan hati sayapun terluka walaupun pada akhirnya saya yang meminta maaf kepada orang-orang tercinta akan sikap saya.
Disinilah saya belajar respon emosi, khususnya respon eror jadi selama ini saya sering melakukan respon eror dan 5 hari ini saya belajar berlatih terhadap emosi negatif yang saya rasakan dengan respon level up.
Selama 5 hari ini saya melakukan deteksi respon eror dari tabel yang diberikan teh Michelle dengan menulisnya di kertas HVS yang saya tempel di dinding, saya bisa melihat respon eror apa yang saya lakukan, pemicunya, keluhan fisik, penyebab utama dan bagaimana respon level up yang saya lakukan terhadap pemicu tersebut.

Ini tabel deteksi respon eror saya, sebelum puasa masih banyak respon erornya:



Refleksi saya selama 5 hari ini setelah menuliskan di form deteksi respon Eror, Alhamdulillah saya mulai menyadari apa yang akan saya lakukan ketika rasa amarah atau kecewa datang, saya bisa melihat apa yang saya lakukan ketika marah mengingat-ingat respon level up yang sudah saya tulis. Dan mengetahui penyebab utama kenapa saya marah, ada yang berubah pada diri saya setelah proses mengenali diri sendiri ini bahwa saya bisa mengontrol emosi negatif baik ketika marah, kesal, kecewa tidak sesuai ekspektasi dengan tidak meledak-ledak. Melepaskan emosi negatif tersebut dengan mengenali sinyal-sinyal yang ada pada diri saya berupa keluhan fisik dan memberikan jeda untuk diri sendiri seperti menjauh dari hal-hal yang membuat saya marah, berlatih napas sadar, mengucap ta'awudz memohon perlindungan kepada Allah agar saya diberikan kesabaran.

Terima kasih kepada panitia Persik dan Mba Michelle Ronida atas ilmu yang sangat bermanfaat ini yang banyak membantu seseorang mengenali dirinya, membantu saya untuk bangkit dari perasaan yang selalu membuat saya merasa bersalah. Semoga Allah Ta'ala memberikan balasan berupa pahala kepada teman-teman yang menyelenggarakan Persik ini khususnya kepada narasumber menjadi ilmu yang terus mengalir. Aamiin Allohumma Aamiin

#mindfulnessjourney
#PerSikIIP
#institutibuprofesional
#ibupembaharu
#darirumahuntukdunia
#ibuprofesionaluntukindonesia
#BersinergiJadiInspirasi
#IP4ID2023

@michelleronida
@ibupembaharu
@institut.ibuprofesional

Rabu, 15 Maret 2023

#ProjekMapFamily

Bismillah

    Alhamdulillah tanggal 14 Maret 2023 Map Family jadi belanja STOKIS di toko sayur langganan yang sudah jualan lagi setelah musibah kebanjiran.
Sebelumnya ada beberapa bahan baku masakan yang busuk, dan saya mencari tahu cara penyimpanan yang tahan lama di Mbah Google dan YT, semoga tidak terulang lagi.
     Pekan depan masuk bulan suci Ramadhan 1444 H, kami sekeluarga mengucapkan *Marhaban Ya Ramadhan*.
Pas banget nih projek STOKIS mau jalan satu bulan, saya akan melakukan false celebration awal bulan Ramadhan.
Alhamdulillah saya sudah bisa menyiapkan bahan baku masakan ga perlu repot belanja tiap hari dan ga bingung masak menu apa. Di toko langganan tidak ada ikan segar dan daging sapi, sudah 3 pekan ini kami tidak makan ikan segar. Pekan lalu saya masak sarden, kalau mau masak ikan segar beli di tukang sayur harian dan penjual daging hanya berjualan pagi hari itupun jaraknya lumayan jauh dari rumah, apalagi mau Ramadhan harganya naik. Keluarga kami jarang makan daging, pertimbangannya adalah budget belanja, kalau pengen banget beli nasi padang pake rendang atau makan bakso. Wkwkwkwk....

      Ini rincian daftar belanja STOKIS tanggal 14 Maret 2023, data standar lama penyimpanan bahan baku masakan dengan tips dan tempat penyimpanan yang sudah saya buktikan hampir 3 pekan ini:

https://docs.google.com/spreadsheets/d/10AjL1Ntwwfm66f0jaEOdvFpr1UIByozd-j4TE94vmO0/edit?usp=drivesdk 

Dokumentasi STOKIS sebagai berikut:



     Insya Allah bulan Ramadhan tahun ini kami sekeluarga akan i'tikaf selama 10 hari, saya merencanakan belanja STOKIS hanya 2 kali sampai awal bulan April.
Semoga diberikan kelancaran dan kemudahan agar projek keluarga kami berjalan dengan baik. Aamiin

#daridalamrumahuntukdunia
#ahometeam
#bersinergijadiinspirasi
#IP4ID2023

Senin, 13 Maret 2023

#ProjekMapFamily

Bismillah.
  
    Masuk pekan ke-4, projek MAP Family STOKIS saya mengalami kendala yang kedua. Selama 3 hari dari tanggal 09 Maret sampai 11 Maret 2023 kami sekeluarga main dan menginap ke rumah orang tua saya. Saat tanggal 12 Maret kami sudah di rumah lagi dan saya mau masak lalu mengambil STOKIS yang ada di kulkas ternyata beberapa bahan baku masakan membusuk. Ini foto STOKIS yang busuk:

Saya merasa sedih, mubazir ga bisa dimasak walaupun bisa dijadikan pupuk organik, kalau diuangkan jadi Rp. 35.000. 

Penyebab busuk karena penyimpanan STOKISnya itu lebih dari 10 hari dan saya belum tahu ada beberapa bahan baku masakan yang masa simpannya singkat. Padahal untuk terong pekan ini saya bungkus dengan plastik wrapping supaya tidak cepat busuk, cabe hijau yang busuk saya pisahkan dengan yang masih segar, cumi asin berubah warnanya pucat dan bau, labu siam busuk, dan kulit lumpia berjamur.
PR saya kedepannya adalah mencari tahu ilmu agar beberapa STOKIS yang busuk ini tidak terulang, dan yang bisa saya lakukan yaitu mengecek STOKIS perdua hari untuk menentukan STOKIS mana yang dimasak dahulu agar tidak ada yang busuk lagi karena tidak cepat dimasak.

Harusnya saya belanja STOKIS untuk pekan ketiga tanggal 10 Maret, selain masih di rumah orang tua. Qodarullah anak pertama sakit dan suami ada urusan jadi kemarin belanja harian lagi di warung dekat rumah habis Rp. 57.000 dengan rincian belanjaan berikut ini:

https://docs.google.com/spreadsheets/d/10AjL1Ntwwfm66f0jaEOdvFpr1UIByozd-j4TE94vmO0/edit?usp=drivesdk

Insya Allah hari ini tanggal 14 Maret 2023 saya belanja STOKISnya bersama tim Map Family.



#daridalamrumahuntukdunia
#ahometeam
#bersinergijadiinspirasi
#IP4ID2023

Sabtu, 04 Maret 2023

#ProjekMapFamily

Bismillah.

    Projek STOKIS untuk pekan kedua ini, saya mengalami kendala harusnya pekan lalu sudah belanja untuk STOKIS kedua.
Qodarullah curah hujan yang tinggi dan turun setiap hari membuat lingkungan disekitar rumah saya kebanjiran.
Rumah di kepung air, Alhamdulillah dalam rumah masih aman, tetapi beberapa tetangga kebanjiran.
Sungguh sedih mengalami musibah kebanjiran, apalagi beberapa tahun lalu sebelum saya pindah ke rumah yang sekarang, kami selalu langganan banjir. Biasanya kalau sudah masuk kedalam rumah kami sekeluarga mengungsi, waktu dulu anak masih dua, sekarang nambah dua.
    Ketika kebanjiran sepekan ini saya tidak  bisa kemana-mana, toko sayuran tempat belanja STOKIS pekan lalu di Perumahan Villa Kencana Cikarang kebanjiran lebih parah dibandingkan lingkungan sekitar rumah saya, sampai ada tim SAR yang membantu para warga untuk mengungsi beritanya sampai masuk TV Nasional.
     Cerita STOKIS yang pertama belanja tanggal 18 Februari sampai tanggal 24 Februari. Qodarullah banjir harusnya tanggal 25 Februari jadwal belanja STOKIS, selama banjir saya masak STOKIS yang masih sisa di kulkas, ada sayuran yang busuk yaitu terong dan pokcay, ga cepat-cepat saya masak ternyata masa simpan di lemari es jangan sampai 7 hari jadi busuk. STOKIS yang busuk ini menjadi false celebration buat saya. Selama banjir, Abi atau Humeid yang beli lauk matang.
     Alhamdulillah tanggal 01 Maret air mulai surut tapi masih hujan, kami baru bisa keluar rumah untuk belanja STOKIS.
Map Family, membuat projek tambahan yaitu berbagi STOKIS untuk tetangga yang rumahnya kebanjiran. Budget untuk berbagi ini dapat tambahan dari suami,  adapun pengeluaran saya untuk belanja STOKIS tanggal 01-07 Maret sebagai berikut:

https://docs.google.com/spreadsheets/d/10AjL1Ntwwfm66f0jaEOdvFpr1UIByozd-j4TE94vmO0/edit?usp=drivesdk

   Pengeluaran pekan ini lebih banyak dari sebelumnya , khawatir banjir lagi. Semoga tidak banjir. Aamiin.

Inilah dokumentasi projek STOKIS awal Maret:


    STOKIS pertama membuat saya senang masak, ga ribet harus belanja tiap hari. Waktu masak lebih cepat, karena bahan baku sudah tersedia dan saya jadi kreatif membuat menu yang berbeda setiap kali memasak. Dan masakan unik yang sudah saya buat saya masukkan ke jadwal menu.

#daridalamrumahuntukdunia
#ahometeam
#bersinergijadiinspirasi
#IP4ID2023

Senin, 20 Februari 2023

#ProjekMapFamily

Bismillah
     Alhamdulillah komitmen pertama saya selesai mengikuti AHT training advance dan sampai pada tahap projek keluarga.
    Projek MAP Family kami beri nama STOKIS (Stok Praktis) yaitu menyetok bahan baku masakan untuk seminggu.
Sebelum memulai projek ini saya mencari tahu dulu ilmu tentang Food Preparation di YouTube dan saya mulai projek STOKIS ini tanggal 18 Februari 2023, kami berenam belanja ke warung sayur besar  yang berjarak 2 Km dari rumah, sesuai dengan manajemen organisasi tim yang sudah dibagi-bagi dan dibicarakan sebelumnya kepada seluruh anggota keluarga bahwa saya akan menyetok bahan baku masakan buat sepekan, semuanya setuju. Saya menyiapkan keranjang, wadah tupp**ware dan totebag, memberikan contoh kepada anak-anak untuk mengurangi sampah plastik di mulai dengan membawa tempat belanja sendiri dan tentunya membawa uang belanja, karena kami berangkatnya malam jam 20.00 WIB, anak pertama ngantuk tapi tetap ikut, anak ke-3 dan 4 juga sama udah mulai rewel.
Kami memutuskan belanja malam, karena kata suami kalau malam sayurannya baru datang dan masih segar.
    Ini pengalaman pertama saya belanja banyak stok bahan baku masakan yang kira-kira cukup buat sepekan, dan saya lupa mendokumentasikan jejak kami saat belanja, saya dan 4 anak menjadi tim  belanja walaupun Hamid (4 tahun) dan Hammad (2 tahun) belum mengerti tapi senang lihat kami belanja, Alfie (8 tahun) jagain Hammad, Hamid bantu pilih-pilih sayuran dan minta beli kerupuk. Alfie dan Humeid (11 tahun) yang memberikan ide bahan baku masakan apa saja yang akan dibeli. Selesai belanja sayur-sayuran dan bumbu, lanjut beli ayam potong.
Sementara Hamid dan Hammad mulai rewel, maka tugas belanja ayam diserahkan ke Humeid. Abinya tukang nganter harus nunggu mobil karena tidak ada tempat parkir khusus.
    Seru banget belanja banyak dilakukan sekeluarga, pengalaman yang luar biasa buat kami. Walaupun anak-anak mulai rewel karena ngantuk, projek STOKIS terlaksana juga.
     Buat saya yang selama ini belanja harian untuk makan 6 orang dalam sehari itu minimal habis Rp. 50.000 kalau sepekan berarti Rp. 350.000. Projek belanja STOKIS ini totalnya Rp. 225.000, semoga cukup buat sepekan. Baru mulai STOKIS aja saya sudah bisa menghemat uang belanja Rp. 125.000 dan tentunya hemat waktu juga karena tidak belanja setiap hari. Pas masak sudah tersedia bahan baku masakan, dan untuk menu masakan saya belum membuat jadwal menu, selama tiga hari ini saya jadi kreatif membuat menu yang variasi dengan ide dadakan, dan saya mulai mencatat menu masakan yang sudah saya buat untuk referensi jadwal menu harian nanti.
   
Ini adalah link daftar belanjaan saya untuk sepekan:

ttps://docs.google.com/spreadsheets/d/10AjL1Ntwwfm66f0jaEOdvFpr1UIByozd-j4TE94vmO0/edit?usp=drivesdk


Dan ini video yang menjadi rekam jejak projek STOKIS, masih banyak kekurangan. Alhamdulillah masih ada dokemantasinya.



Sampai bertemu dengan STOKIS pekan berikutnya...

#daridalamrumahuntukdunia
#ahometeam
#bersinergijadiinspirasi
#IP4ID2023

    

Senin, 13 Februari 2023

Review Fasilitator AHT Advance Training

Bismillah.

     Pekan ke-3 ini adalah pendalaman materi dari materi ke-2 yang akan dipresentasikan pada pertemuan ke-4.

Seperti biasa pembuka ada ice breaking yang dipandu oleh mba Ressy, yaitu sambung cerita. Untuk ice breaking sambung cerita butuh keahlian narasi biar nyambung, kalau yang belum biasa hasilnya mungkin kurang nyambung. Tapi keren banget ice breakingnya bikin mikir, dan Alhamdulillah saya ga kena ice breaking ini. 

Lalu mulailah masuk pemaparan dari Ibu Septi, brainstorming masalah pekan lalu, dan beberapa Fasilitator cerita tentang apa yang mereka dapatkan dari materi ke-2 pekan lalu.

Bu Septi memberikan contoh untuk pendalaman projek keluarga ini, ternyata ada dalam menggali masalah dan menyusun prioritas yang sudah saya buat pekan lalu belum sesuai,  dan saya tercerahkan pada pendalaman materi pekan lalu. Melanjutkan materi ke-2 dari Bank Ide ini maka ambil satu ide yang paling mudah dilakukan dulu dan dijadikan projek keluarga ditambah dengan manajemen organisasi maka projek keluarga saya akan dilaksanakan selama 3 bulan.

Dan ini adalah manajemen organisasi:


Saya mengambil masalah memasak dengan tantangan Menyita waktu saya dan harapan saya bisa masak dengan cepat tanpa bingung mau masak apa.

Inilah link presentasi saya:

https://www.canva.com/design/DAFaePYr738/lBRbjc0e79WJu8FJzno37w/view?utm_content=DAFaePYr738&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton








#daridalamrumahuntukdunia

#ahometeam

#bersinergijadiinspirasi

#IP4ID2023

Minggu, 05 Februari 2023

Review Fasilitator AHT Advance Training

Bismillah,
     Alhamdulillah masuk materi#2 fasilitator AHT training advance, pertemuan kedua ini dipandu oleh mba Yani diawali dengan ice breaking kamu masuk tim mana bubur utuh atau bubur di aduk? Saya sih masuk bubur di aduk, kecampur semua sehingga rasanya menyatu dan lebih enak.
Pertanyaan kedua lebih suka gunung atau pantai? Saya suka keduanya, gunung yang dingin dan pantai yang tenang.
     Untuk materi kedua ini Bu Septi meminta fasilitator menyampaikan materi ke peserta/circlenya nanti sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing agar lebih masuk dan mengeratkan.
Lalu memilih kartu truth or dare, tambah seru dengan pertanyaan truth yang dipilih oleh Miss Yuli, sebutkan hal konyol yang kamu rahasiakan selama ini? Seketika saya mikir hal konyol yang selama ini saya rahasiakan karena hanya saya yang tahu, hehehe, dilanjutkan pilih kartu truth lagi oleh mba Rina, kartu dare oleh mba Tya, dengan  pertanyaan-pertanyaan yang seru dan menarik, terakhir uni Betty memilih pertanyaan dare, akting jadi ibu-ibu yang menang, dan dapat hadiah jalan-jalan ke Korea lucu banget gaya ni Bet, hahaha.
Pertanyaan-pertanyaan diatas akan dijawab oleh peserta/circle yang sudah percaya dengan circlenya karena merasa sudah seperti keluarga.
Lanjut menanyakan 3 komitmen yang sudah di buat pekan sebelumnya, dan saya menjawab komitmen yang sudah saya buat, di akhir sesi dua kemarin ada revisi terkait komitmen dan inilah komitmen saya untuk 3 bulan kedepan yaitu:
1. Menyelesaikan fasilitator AHT advance training
2. Mempraktikkan ilmunya untuk saya dan keluarga
3. Berbagi ilmu ke circle terdekat saya
    Untuk starting projek keluarga A Home Team itu mulai dari yang kecil, yang sederhana dan kita bisa. Mengambil masalah dari kegiatan sehari-hari ditambah manajemen organisasi yang bisa dilakukan pada skala kecil yaitu keluarga bisa memberikan manfaat pada circle terdekat kita.
     Inilah yang pertama dilakukan yaitu Mencintai Masalah Rumah:


Saya mengambil 1 masalah yang akan saya selesaikan dan harapan saya:


Ini adalah akar masalah yang saya ambil ketika menyusun prioritas kegiatan sehari-hari di rumah:


Setelah menyusun prioritas, dari akar masalah yang saya ambil lalu saya menggali masalahnya:

Setelah proses menggali masalah, dilanjutkan dengan proses memunculkan ide yang akan memberikan harapan untuk saya dari masalah tersebut:


Yang terakhir adalah Bank Ide, dari proses memunculkan ide maka akan banyak pertanyaan yang menjadi bank Ide untuk masalah yang menjadi prioritas saya:


Dan pada pertemuan materi kedua ini mengingatkan saya saat saya masuk kelas Bunda Salihah, hanya masalah yang saya ambil berbeda. Bagaimana kami tidak boleh buru-buru mencari solusi dari masalah yang di ambil tapi menggunakan metode bertanya sebanyak-banyaknya agar mengetahui akar masalah sebenarnya. Dan tentu saja proses menguraikan masalah ini sangat efektif untuk mendapatkan solusi yang paling tepat nanti karena yang akan diselesaikan adalah akar masalahnya.

Menurut saya pada materi pekan kedua ini di AHT advance training lebih dalam mencintai masalah menjadi lebih sederhana dibandingkan saat kuliah di kelas BunSal dulu.

Makin penasaran dengan materi #3 lebih seru dan lebih menarik lagi, insya Allah saya siap mencintai masalah saya, karena buat saya tidak masalah.




#daridalamrumahuntukdunia

#ahometeam

#bersinergijadiinspirasi

#IP4ID2023

   

Rabu, 25 Januari 2023

Review Fasilitator AHT Advance Training

Bismillah.

    Alhamdulillah perasaan yang pertama kali saya rasakan adalah senang banget karena bisa mengikuti Fasilitator  "A" Home Team Advance Training belajar langsung dengan Bu Septi, pembukaan oleh mba Ratna dan yang hadir tepat waktu ada 11 orang. Hal yang paling menarik sebelum memulai materi, ada ice breaking dari mba Ratna bermain senam muka, walaupun saya offcam saya mengikuti gerakan yang di instruksikan oleh mba Ratna, agak sulit buat saya menggerakkan mulut ke sebelah kiri, seru banget, ketawa dan lucu lihat senam muka teman-teman yang oncam.
     Untuk training advance ini ada 4 pertemuan dan ada syarat kelulusan yaitu hadir kulzoom minimal 3 kali, 1x ijin yang dibenarkan dan membuat review jurnal pada setiap materinya.
   Masuk ke komitmen saya untuk sebulan ini adalah:
1. Hadir tepat waktu saat zoom fasilitator AHT advance training
2. Mengikuti semua materi selama training dengan sepenuh hati
3. Mempraktikkan ilmu yang sudah didapatkan selama training untuk keluarga saya menguatkan keluarga saya lalu mendampingi keluarga lain untuk melakukan projek keluarganya masing-masing.
    Saya bahagia menjadi bagian dari fasilitator AHT yang bertujuan mendampingi setiap keluarga yang tidak melek internet untuk mendapatkan pendidikan dengan kualitas yang sama.
     Pada basic training adalah main bareng, intermediate training adalah ngobrol bareng dan advance training adalah membuat aktifitas bareng.
Hasil sharing teman-teman Fasilitator bersama Bu Septi pada pekan kemarin, yang paling berkesan adalah sharing dari mba Yani bahwa single parent tetap bisa membangun AHT di rumah bahkan menjadi fasilitator AHT untuk keluarga lain.
     Di akhir pertemuan seperti biasa ada refleksi untuk dijawab,
1. Apa yang menarik dari pertemuan ini?
-Ice breakingnya lucu, 
-mengingat kembali apa yang sudah saya dapatkan setelah mengikuti training basic dan intermediate untuk training basic saya jadi memahami masuk keluarga mana keluarga saya tim atau kerumunan maka saya harus memperbanyak main bareng, untuk yang intermediate mengingat kembali catatan yang lalu AHT Map Family dimana dalam keluarga saya mempunyai 3 nilai dasar yang harus dipegang sebagai pedoman oleh seluruh anggota keluarga, perbedaan dan persamaan masing-masing anggota keluarga, kehebatan masing-masing anggota keluarga dan indikator sukses keluarga saya, maka saya harus memperbanyak Ngobrol bareng.
-Strong why saya ikut AHT adalah untuk  keluarga saya
-Moment yang membuat saya percaya diri menjadi fasilitator basic training ketika saya bisa menyampaikan slide materi kepada peserta training pekan kedua sesuai dengan map yang sudah dibuat dan tepat waktu dengan durasi 1 jam.

2. Apa yang sudah saya dapatkan sebagai oleh-oleh?
- Saya makin semangat mengikuti materi berikutnya tentang bagaimana caranya membuat projek keluarga ditambah ilmu manajemen organisasi untuk keluarga saya sendiri dan nanti akan menemani keluarga lain menjalankan projek keluarganya masing-masing.
- Materi #1 yaitu mencintai masalah di rumah dengan membuat list dari kegiatan sehari-hari, tantangannya dan harapannya apa.

Masalah saya untuk kegiatan sehari-hari dirumah kadang tidak sesuai dengan yang sudah saya rencanakan karena ada dua balita, harapan saya mungkin ga riweuh lagi

3. Apa yang saya pahami dari pertemuan training#1?
- Refleksi kembali kondisi saya setelah mengikuti AHT basic training dan intermediate training
- Strong why mengikuti AHT
- Percaya diri menjadi fasilitator AHT
- Mempraktikkan ilmu untuk keluarga sendiri, tantangan yang saya hadapi mungkin juga dihadapi oleh keluarga lain diluar sana, maka dari itu saya harus sepenuh hati menjalankan AHT ini di dalam keluarga saya dan nanti saya siap menemani keluarga lain.





#ahometeam
#bersinergijadiinspirasi