Senin, 20 Februari 2023

#ProjekMapFamily

Bismillah
     Alhamdulillah komitmen pertama saya selesai mengikuti AHT training advance dan sampai pada tahap projek keluarga.
    Projek MAP Family kami beri nama STOKIS (Stok Praktis) yaitu menyetok bahan baku masakan untuk seminggu.
Sebelum memulai projek ini saya mencari tahu dulu ilmu tentang Food Preparation di YouTube dan saya mulai projek STOKIS ini tanggal 18 Februari 2023, kami berenam belanja ke warung sayur besar  yang berjarak 2 Km dari rumah, sesuai dengan manajemen organisasi tim yang sudah dibagi-bagi dan dibicarakan sebelumnya kepada seluruh anggota keluarga bahwa saya akan menyetok bahan baku masakan buat sepekan, semuanya setuju. Saya menyiapkan keranjang, wadah tupp**ware dan totebag, memberikan contoh kepada anak-anak untuk mengurangi sampah plastik di mulai dengan membawa tempat belanja sendiri dan tentunya membawa uang belanja, karena kami berangkatnya malam jam 20.00 WIB, anak pertama ngantuk tapi tetap ikut, anak ke-3 dan 4 juga sama udah mulai rewel.
Kami memutuskan belanja malam, karena kata suami kalau malam sayurannya baru datang dan masih segar.
    Ini pengalaman pertama saya belanja banyak stok bahan baku masakan yang kira-kira cukup buat sepekan, dan saya lupa mendokumentasikan jejak kami saat belanja, saya dan 4 anak menjadi tim  belanja walaupun Hamid (4 tahun) dan Hammad (2 tahun) belum mengerti tapi senang lihat kami belanja, Alfie (8 tahun) jagain Hammad, Hamid bantu pilih-pilih sayuran dan minta beli kerupuk. Alfie dan Humeid (11 tahun) yang memberikan ide bahan baku masakan apa saja yang akan dibeli. Selesai belanja sayur-sayuran dan bumbu, lanjut beli ayam potong.
Sementara Hamid dan Hammad mulai rewel, maka tugas belanja ayam diserahkan ke Humeid. Abinya tukang nganter harus nunggu mobil karena tidak ada tempat parkir khusus.
    Seru banget belanja banyak dilakukan sekeluarga, pengalaman yang luar biasa buat kami. Walaupun anak-anak mulai rewel karena ngantuk, projek STOKIS terlaksana juga.
     Buat saya yang selama ini belanja harian untuk makan 6 orang dalam sehari itu minimal habis Rp. 50.000 kalau sepekan berarti Rp. 350.000. Projek belanja STOKIS ini totalnya Rp. 225.000, semoga cukup buat sepekan. Baru mulai STOKIS aja saya sudah bisa menghemat uang belanja Rp. 125.000 dan tentunya hemat waktu juga karena tidak belanja setiap hari. Pas masak sudah tersedia bahan baku masakan, dan untuk menu masakan saya belum membuat jadwal menu, selama tiga hari ini saya jadi kreatif membuat menu yang variasi dengan ide dadakan, dan saya mulai mencatat menu masakan yang sudah saya buat untuk referensi jadwal menu harian nanti.
   
Ini adalah link daftar belanjaan saya untuk sepekan:

ttps://docs.google.com/spreadsheets/d/10AjL1Ntwwfm66f0jaEOdvFpr1UIByozd-j4TE94vmO0/edit?usp=drivesdk


Dan ini video yang menjadi rekam jejak projek STOKIS, masih banyak kekurangan. Alhamdulillah masih ada dokemantasinya.



Sampai bertemu dengan STOKIS pekan berikutnya...

#daridalamrumahuntukdunia
#ahometeam
#bersinergijadiinspirasi
#IP4ID2023

    

Senin, 13 Februari 2023

Review Fasilitator AHT Advance Training

Bismillah.

     Pekan ke-3 ini adalah pendalaman materi dari materi ke-2 yang akan dipresentasikan pada pertemuan ke-4.

Seperti biasa pembuka ada ice breaking yang dipandu oleh mba Ressy, yaitu sambung cerita. Untuk ice breaking sambung cerita butuh keahlian narasi biar nyambung, kalau yang belum biasa hasilnya mungkin kurang nyambung. Tapi keren banget ice breakingnya bikin mikir, dan Alhamdulillah saya ga kena ice breaking ini. 

Lalu mulailah masuk pemaparan dari Ibu Septi, brainstorming masalah pekan lalu, dan beberapa Fasilitator cerita tentang apa yang mereka dapatkan dari materi ke-2 pekan lalu.

Bu Septi memberikan contoh untuk pendalaman projek keluarga ini, ternyata ada dalam menggali masalah dan menyusun prioritas yang sudah saya buat pekan lalu belum sesuai,  dan saya tercerahkan pada pendalaman materi pekan lalu. Melanjutkan materi ke-2 dari Bank Ide ini maka ambil satu ide yang paling mudah dilakukan dulu dan dijadikan projek keluarga ditambah dengan manajemen organisasi maka projek keluarga saya akan dilaksanakan selama 3 bulan.

Dan ini adalah manajemen organisasi:


Saya mengambil masalah memasak dengan tantangan Menyita waktu saya dan harapan saya bisa masak dengan cepat tanpa bingung mau masak apa.

Inilah link presentasi saya:

https://www.canva.com/design/DAFaePYr738/lBRbjc0e79WJu8FJzno37w/view?utm_content=DAFaePYr738&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton








#daridalamrumahuntukdunia

#ahometeam

#bersinergijadiinspirasi

#IP4ID2023

Minggu, 05 Februari 2023

Review Fasilitator AHT Advance Training

Bismillah,
     Alhamdulillah masuk materi#2 fasilitator AHT training advance, pertemuan kedua ini dipandu oleh mba Yani diawali dengan ice breaking kamu masuk tim mana bubur utuh atau bubur di aduk? Saya sih masuk bubur di aduk, kecampur semua sehingga rasanya menyatu dan lebih enak.
Pertanyaan kedua lebih suka gunung atau pantai? Saya suka keduanya, gunung yang dingin dan pantai yang tenang.
     Untuk materi kedua ini Bu Septi meminta fasilitator menyampaikan materi ke peserta/circlenya nanti sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing agar lebih masuk dan mengeratkan.
Lalu memilih kartu truth or dare, tambah seru dengan pertanyaan truth yang dipilih oleh Miss Yuli, sebutkan hal konyol yang kamu rahasiakan selama ini? Seketika saya mikir hal konyol yang selama ini saya rahasiakan karena hanya saya yang tahu, hehehe, dilanjutkan pilih kartu truth lagi oleh mba Rina, kartu dare oleh mba Tya, dengan  pertanyaan-pertanyaan yang seru dan menarik, terakhir uni Betty memilih pertanyaan dare, akting jadi ibu-ibu yang menang, dan dapat hadiah jalan-jalan ke Korea lucu banget gaya ni Bet, hahaha.
Pertanyaan-pertanyaan diatas akan dijawab oleh peserta/circle yang sudah percaya dengan circlenya karena merasa sudah seperti keluarga.
Lanjut menanyakan 3 komitmen yang sudah di buat pekan sebelumnya, dan saya menjawab komitmen yang sudah saya buat, di akhir sesi dua kemarin ada revisi terkait komitmen dan inilah komitmen saya untuk 3 bulan kedepan yaitu:
1. Menyelesaikan fasilitator AHT advance training
2. Mempraktikkan ilmunya untuk saya dan keluarga
3. Berbagi ilmu ke circle terdekat saya
    Untuk starting projek keluarga A Home Team itu mulai dari yang kecil, yang sederhana dan kita bisa. Mengambil masalah dari kegiatan sehari-hari ditambah manajemen organisasi yang bisa dilakukan pada skala kecil yaitu keluarga bisa memberikan manfaat pada circle terdekat kita.
     Inilah yang pertama dilakukan yaitu Mencintai Masalah Rumah:


Saya mengambil 1 masalah yang akan saya selesaikan dan harapan saya:


Ini adalah akar masalah yang saya ambil ketika menyusun prioritas kegiatan sehari-hari di rumah:


Setelah menyusun prioritas, dari akar masalah yang saya ambil lalu saya menggali masalahnya:

Setelah proses menggali masalah, dilanjutkan dengan proses memunculkan ide yang akan memberikan harapan untuk saya dari masalah tersebut:


Yang terakhir adalah Bank Ide, dari proses memunculkan ide maka akan banyak pertanyaan yang menjadi bank Ide untuk masalah yang menjadi prioritas saya:


Dan pada pertemuan materi kedua ini mengingatkan saya saat saya masuk kelas Bunda Salihah, hanya masalah yang saya ambil berbeda. Bagaimana kami tidak boleh buru-buru mencari solusi dari masalah yang di ambil tapi menggunakan metode bertanya sebanyak-banyaknya agar mengetahui akar masalah sebenarnya. Dan tentu saja proses menguraikan masalah ini sangat efektif untuk mendapatkan solusi yang paling tepat nanti karena yang akan diselesaikan adalah akar masalahnya.

Menurut saya pada materi pekan kedua ini di AHT advance training lebih dalam mencintai masalah menjadi lebih sederhana dibandingkan saat kuliah di kelas BunSal dulu.

Makin penasaran dengan materi #3 lebih seru dan lebih menarik lagi, insya Allah saya siap mencintai masalah saya, karena buat saya tidak masalah.




#daridalamrumahuntukdunia

#ahometeam

#bersinergijadiinspirasi

#IP4ID2023