Sabtu, 04 November 2017

Hari#3, Memacu Kreativitas anak Sejak Dini

Sabtu, 04 November 2017
Bismillaah....
     Tadi pagi, Humeid cerita pohon seri yang tumbuh di depan rumah temannya yang bernama Hilya, mereka naik pohon seri dan ngambil buahnya buat di makan. Anak-anak yang sekolah di rumah senang banget main di pohon seri ini.
Saya komentar pohonnya udah tinggi kalau ada buahnya ga bisa ngambilnya terus pake apa ngambilnya?
Humeid jawab pake tangan kalau dekat, kalau tinggi ga bisa. Humeid udah bilang Hilya pake galah, tapi Hilya ga punya galah buat ngambil buah seri yang tinggi.
Lalu saya bilang, bagus tuh idenya nanti kita buat galah hari ini kan hari sabtu buat keterampilan.
     Bersama dengan bu Winarsih, saya ceritakan hari ini kita dan anak-anak akan buat galah untuk mengambil buah seri.
Alat dan bahan:
- Botol bekas air mineral
- Bambu
- Lakban hitam
- Golok
- Gunting

      Anak-anak kami beri tugas mencari botol bekas, dan di dekat rumah Hilya kebetulan ada bambu yang tidak di pakai, bersama kami membuat galah bu Winarsih yang memotong bambu dan saya yang memotong botol-botol bekas selanjutnya ujung bambu yang sudah di potong di masukkan ke botol dan di lakban biar rekat.
Anak-anak senang, masing-masing anak dapat 1 galah untuk mengambil buah seri.
     Alfie anak kedua saya yang berusia 3 tahun, pas mau mandi tiba-tiba dia bilang Ma, neng mau main serodotan ya. Lah saya bingung serodotan, ga ada serodotan lalu Alfie mengambil papan gilas buat cuci baju di simpan di bangku jongkok kecil posisi papan gilasnya di miringin dan ternyata jadilah alat serodotan.
Anak-anak kreatif, berimajinasi dengan apa yang membuat mereka senang, menggunakan benda-benda yang ada di sekeliling mereka untuk menciptakan angan-angan mereka agar menjadi nyata.
Saya sebagai ibu membantu memfasilitasi dan menumbuhkan ide kreatif anak-anak serta mewujudkan ide-ide mereka menjadi nyata yang membuat mereka bahagia.

#T10-Hari#3
#KuliahBunSay
#Level9
#IbuProfesional
#ThinkCreative

Tidak ada komentar:

Posting Komentar