Sabtu, 06 Januari 2018

Hari#2, Resume Diskusi Kelompok 2

Sabtu, 06 Januari 2018
Bismillaah....
      Hari ini adalah hari kedua diskusi tentang pentingnya membangkitkan fitrah seksual sejak dini oleh kelompok 2.
Review materi kelompok 2:

Media edukasi kelompok 2:

Diskusi di kelas:
Pertanyaan Pertama
1. Bagaimana sikap kita jika ada anggota keluarga yang fitrah seksualnya menyimpang.
Misal laki2 yan g memilih jadi wanita, sebaliknya wanita yg memilih jadi laki-laki atau ibu yang tidak ingin memiliki anak karena takut melahirkan?

Tanggapan Kelompok
Jika anggota keluarga kita mengalami penyimpangan fitrah seksualitas tentu sedih rasanya ya mb.
Namun, sebagai keluarga tentu kita peduli dengan kondisi keluarga kita yang demikian. Terutama jika masih berada di lingkaran terdekat yang sering berinteraksi dengan kita dan anak-anak. Maka, hal ini dapat menjadi PR bersama keluarga untuk mencari solusi yang tepat.

Pertama-tama tentunya sebagai keluarga bukan justru menjauhi namun berusaha mendampingi. Memberi nasihat lewat mendampingi proses penggalian informasi penyebab dia memilih orientasi seksual yang tidak sesuai.

Kedua berusaha menggali informasi mengenai trauma yang dialami dan mendampingi nya bertemu dengan ahli untuk melakukan serangkaian terapi psikologis dalam rangka proses penyembuhannya sampai dengan tuntas agar tidak kembali mengalami trauma.
Selain itu juga mengajaknya untuk memperbaiki hubungan pada Allah serta melakukan taubat dan berusaha menghindarkannya dari pergaulan dan teman-teman yang mendekati penyimpangan orientasi seks seperti kaum LGBT.
Komentar diskusi:
Oke mba..
Dan di do'akan smoga dapat hidayah kembali ke jalan yang benar ya.

Pertanyaan Kedua
Salah satu teman saya pernah bilang, sesungguhnya pekerjaan rumah tangga adalah kewajiban suami.
Namun istri dapat membantu. Itulah ladang amal seorang istri.
Bagaimana tanggapan Kelompok 2 mengenai pendapat tersebut? Bagaimana sebetulnya karakteristik laki-laki maskulin dan perempuan feminin?

Tanggapan Kelompok 2
Untuk pertanyaan ke-2 tentang pembagian tugas berkaitan dengan peran suami istri atau ayah bunda dalam keluarga seperti yang sudah kita bahas di slide..
Dan tentang dalil yang disebutkan memang seingat saya Islam tidak kaku menyikapi hal tersebut. Dalil itu merupakan kewajiban suami ditujukan agar suami mau terlibat dalam urusan rumah tangga. Dan tentu saja untuk menyeimbangkan, Islam juga menyediakan ladang amal bagi istri untuk menjalankan peran tersebut.
Bantuan yang diberikan suami dalam pekerjaan rumah tangga merupakan bentuk perwujudan akhlak mulia dari peran kelaki-lakian yang bertujuan menjadikannya muttaqiina imaama demi meraih ridho Allah. Bantuan ini tentunya tanpa melupakan peran utama laki-laki sebagai Man of Vision and Mission.

Menilik peran wanita yang disebutkan oleh Ustadz Harry Santosa antara lain menjadi harmoni, bersinergi, supplier feminitas, dan berbasis pengorbanan, maka menjalankan peran kerumahtanggaan bagi wanita merupakan bagian peran yang perlu dijalankan.

Karakteristik maskulin ideal ada pada diri Rasulullah SAW dan peran hidup menjadi "Rijaal" dengan tanggungjawabnya, sifat melindunginya, cara berbicara, berpakaian,  memberikan rasa aman serta menunjukkan sikap kepemimpinan.
Adapun karakteristik feminin ditunjukkan dengan karakter penyayang, keibuan, dan mampu menunjukkan empati disertai cara berbicara, bersikap, berpakaian sesuai tuntunan Islam.

Pertanyaan Ketiga
Gimana sikap kita menghadapi ada seorang teman remaja yg usia sdh siap nikah namun blm mau utk menikah, lebih nyaman sendiri?

Tanggapan Kelompok 2
Menyikapi teman yang belum juga mau menikah saat usia sudah matang dan siap, namun lebih memilih sendiri tentu menjadi sinyal bagi kita untuk menggali apakah terjadi penyimpangan fitrah seksualitas padanya atau bukan.
Untuk itu, pertama-tama kita perlu clear and clarify pada teman kita. Ajak bicara dari hati ke hati untuk menemukan alasan di balik keengganannya menikah.
Setelah menemukan peyebab utamanya, baru diberikan tindak lanjut yang tepat. Jika memang ada  kecerundungan penyimpangan segera tangani dan ajak bertemu ahli untuk diberikan terapi yang tepat. Merujuk kembali pada jawaban pertanyaan 1.
Komentar diskusi:
Dalam pembuatan media edukasi ini kami berusaha fokus pada solusi dan rekan-rekan di kelompok 2 sangat antusias membuat aneka media edukasi. 

Kami menyiapkan 4 media edukasi antara lain :
1. Poster
2. Games
3. Cerita
4. Video untuk Kampanye online

Saat diskusi di kelas tadi saya suka media edukasi kelompok 2, terutama harta karun dan puzzle, jadi pingin buat sama anak-anak supaya lebih menguatkan identitas gendernya mereka, karena anak saya masih usia 3-6 tahun ada anak laki-laki dan perempuan.
Poster, puzzle dan videonya juga kereen memudahkan kita orang tua untuk melakukan edukasi fitrah seksual ke anak-anak.



#FitrahSeksualitas
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar