Sabtu, 25 Maret 2023

#PersikMindfullness

Ahad, 26 Maret 2023/ 04 Ramadhan 1444 H

Bismillah.

    Selasa tanggal 21 Maret 2023 kulzoom pertama Persik Mindfullness yang di isi oleh narasumber mba Michelle Ronida, sayangnya saya tidak menonton live karena ada kulzoom dari Dapur Ibu Bersama dengan BPOM.
Saya baru sempat menyimak rekamannya hari rabu pagi, mengenali diri secara utuh.
Siapa yang mengenali seseorang dengan baik maka dia akan menyayangi orang tersebut tidak ingin membuat orang yang disayanginya terluka dan tidak membuatnya takut. Kalau mba Michelle mencontohkan Panji pawang ular, Panji mengenali ular yang berbisa dan tidak sehingga Panji terlindung dari bahaya bisa ular. 

Begitu juga dengan mengenali diri sendiri,  maka muncul kecintaan terhadap diri sendiri yang membuat seseorang bisa percaya diri tidak dihantui rasa bersalah, bingung, resah, takut, dsb dan bisa mengontrol diri dengan lebih baik.

Keluhan fisik yang kadang menjadi penyakit ternyata berhubungan dengan emosi.
Pada kulzoom bersama  inilah saya belajar mengenal emosi khususnya emosi negatif yang tidak bisa dikendalikan.
Saya belajar berlatih mindfulness alias fokus saat melakukan sesuatu.
Saya yang kadang marah terutama ke anak-anak jika mereka melakukan sesuatu yang menurut saya tidak baik atau tidak sesuai keinginan saya, atau kesal dengan pasangan yang kadang tanpa sebab. Dan saya tidak mengerti mengapa saya seperti itu, setelah marah atau kesal saya hanya bisa menyesali diri, menyalahkan diri karena telah menyakiti orang lain dan hati sayapun terluka walaupun pada akhirnya saya yang meminta maaf kepada orang-orang tercinta akan sikap saya.
Disinilah saya belajar respon emosi, khususnya respon eror jadi selama ini saya sering melakukan respon eror dan 5 hari ini saya belajar berlatih terhadap emosi negatif yang saya rasakan dengan respon level up.
Selama 5 hari ini saya melakukan deteksi respon eror dari tabel yang diberikan teh Michelle dengan menulisnya di kertas HVS yang saya tempel di dinding, saya bisa melihat respon eror apa yang saya lakukan, pemicunya, keluhan fisik, penyebab utama dan bagaimana respon level up yang saya lakukan terhadap pemicu tersebut.

Ini tabel deteksi respon eror saya, sebelum puasa masih banyak respon erornya:



Refleksi saya selama 5 hari ini setelah menuliskan di form deteksi respon Eror, Alhamdulillah saya mulai menyadari apa yang akan saya lakukan ketika rasa amarah atau kecewa datang, saya bisa melihat apa yang saya lakukan ketika marah mengingat-ingat respon level up yang sudah saya tulis. Dan mengetahui penyebab utama kenapa saya marah, ada yang berubah pada diri saya setelah proses mengenali diri sendiri ini bahwa saya bisa mengontrol emosi negatif baik ketika marah, kesal, kecewa tidak sesuai ekspektasi dengan tidak meledak-ledak. Melepaskan emosi negatif tersebut dengan mengenali sinyal-sinyal yang ada pada diri saya berupa keluhan fisik dan memberikan jeda untuk diri sendiri seperti menjauh dari hal-hal yang membuat saya marah, berlatih napas sadar, mengucap ta'awudz memohon perlindungan kepada Allah agar saya diberikan kesabaran.

Terima kasih kepada panitia Persik dan Mba Michelle Ronida atas ilmu yang sangat bermanfaat ini yang banyak membantu seseorang mengenali dirinya, membantu saya untuk bangkit dari perasaan yang selalu membuat saya merasa bersalah. Semoga Allah Ta'ala memberikan balasan berupa pahala kepada teman-teman yang menyelenggarakan Persik ini khususnya kepada narasumber menjadi ilmu yang terus mengalir. Aamiin Allohumma Aamiin

#mindfulnessjourney
#PerSikIIP
#institutibuprofesional
#ibupembaharu
#darirumahuntukdunia
#ibuprofesionaluntukindonesia
#BersinergiJadiInspirasi
#IP4ID2023

@michelleronida
@ibupembaharu
@institut.ibuprofesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar